TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Sains yang Tertulis di Al-Quran, Tak Hanya Bing Bang

#IDNTimesScience Sains dalam Al-Quran

ilustrasi Al-quran (unsplash.com/Saham GR)

Bagaimana alam semesta bermula? Penelitian mengungkapkan bahwa pada awalnya alam semesta menyatu, memiliki materi yang sangat padat dan panas, lalu terjadilah ledakan besar yang saat ini kita mengenalnya dengan Big Bang Theory. Teori ini yang dinilai para ilmuwan sebagai teori paling akurat tentang permulaan alam semesta.

Tapi apa kamu tahu, jauh sebelum para ilmuwan meneliti bagaimana permulaan alam semesta, Al-Quran telah menjelaskan bagaimana terjadinya alam semesta dan mengisyaratkan Big Bang Theory ini. Keterangan tersebut ada pada surah Al-anbiya ayat 30, tetapi, tidak hanya Big Bang, lho!

Beberapa fakta sains berikut juga telah terdapat di dalam Al-Quran. Mari kita simak satu persatu, ya, sebagai ilmu baru bagi kita semua. 

1. Pembentukan embrio

ilustrasi janin manusia (theAsianparent.com)

Proses terjadinya embrio sudah tertulis dalam Al-Quran sejak 14 abad lalu, yang mana pada saat itu belum ada teknologi modern. Saat ini kita dapat mengetahui bagaimana proses pembentukan, dimulai dari proses pembuahan, lalu membentuk embrio, janin, dan menjadi bayi yang lahir ke dunia. Dalam Al-Quran, pembentukan embrio ini terdapat pada surah Al-Mu'minun ayat 13-14.

"Kemudian kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian, kami menjadikannya makhluk yang berbentuk lain. Maha Suci Allah, Pencipta yang paling baik". (QS Surah Al-Mu'minun ayat 13-14)

2. Gunung-gunung sebagai pasak bumi

ilustrasi pegunungan (Unsplash.com/Kalen Emsley)

Penelitian mengatakan, pondasi di bawah gunung dapat mencapai 200 km, seperti yang dimiliki Gunung Everest sebagai gunung tertinggi di dunia. Para peneliti menggambarkan bahwa gunung-gunung seperti pasak berdiri yang ditancapkan ke bumi. Sebelum ilmu sains menemukan penemuan ini, Al-Quran telah mengatakan hal tersebut.

"Bukankah kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan, dan gunung-gunung sebagai pasak?". (QS An-Naba' ayat 7-8)

Baca Juga: Jadi Penyintas Tercerdas, Ini 5 Fakta Ordo Primata menurut Sains

3. Berpisahnya air di laut

Selat Gibraltar (steemkr.com)

Fenomena terpisahnya air laut terjadi di selat Gibraltar, selat tersebut menjadi tempat pertemuan air dari samudra Atlantik dan air dari laut Mediterania. Setelah dilakukan penelitian, alasan terpisahnya air tersebut karena perbedaan karakteristik dari kedua air tersebut. Fenomena ini telah tertulis dalam Al-Quran dalam surah Ar-Rahman ayat 19-20.

"Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing. Maka nikmat Tuhan-mu yang manakah yang kamu dustakan?". (QS Ar-Rahman ayat 19-20)

4. Alam semesta mengalami perluasan

Ilustrasi perkembangan alam semesta (researchgate.net)

Menurut para ilmuwan, sejak terjadinya Big Bang, alam semesta terus mengalami perluasan dan mungkin memiliki cakupan tidak terbatas. Melansir Library Of Congress, analogi dari perluasan ini seperti sepotong adonan roti kismis. Saat roti mengembang, kismis menjauh satu sama lain, tetapi masih menempel di adonan. Perluasan alam semesta ini telah tertulis di Al-Quran dalam surah adz-Dzariat ayat 47-48.

"Dan langit kami bangun dengan kekuasaan (kami), dan kami benar-benar meluaskannya. Dan bumi telah kami hamparan, maka (kami) sebaik-baik yang menghamparkan". (QS adz- Dzariyat ayat 47-48)

Baca Juga: 5 Fakta Sains tentang Zaman Praaksara yang Wajib Kamu Ketahui

Verified Writer

Ayu R

Mailrosemary1@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya