5 Fakta Sains tentang Zaman Praaksara yang Wajib Kamu Ketahui

Apa bedanya dengan prasejarah? #IDNTimesScience

Secara sederhana, zaman praaksara diklasifikasikan ke dalam sebuah era di mana manusia belum mengenal tulisan. Bukti-bukti sejarah telah mencatat dan merekonstruksi kehidupan manusia purba dengan cukup kompleks, bahkan di zaman mereka belum mengenal tulisan.

Uniknya, kehidupan zaman purba bisa berjalan apa adanya sampai membentuk sejarahnya masing-masing. Bagaimana cara mereka berkomunikasi? Kapan tulisan diciptakan manusia? Apa bedanya praaksara dan prasejarah? Yuk, kita cari tahu jawabannya.

1. Praaksara dan prasejarah itu serupa tapi tak sama

5 Fakta Sains tentang Zaman Praaksara yang Wajib Kamu Ketahuiilustrasi hominid purba yang menjadi nenek moyang sapiens (newscientist.com)

Dilansir History, zaman prasejarah bisa diartikan sebagai era yang sangat luas di mana manusia belum memiliki catatan sejarah untuk menggambarkan kehidupan sosialnya, baik itu secara tulisan maupun dokumentasi. Namun, pengertian akan zaman ini mengundang sedikit perdebatan di kalangan ilmuwan dan sejarawan.

Faktanya, manusia purba pun bisa menciptakan sejarah mereka sendiri melalui fosil-fosil mereka yang diteliti di zaman modern. Dengan kata lain, meskipun manusia belum mengenal tulisan, mereka sudah menjadi bagian dari sejarah. Jadi, sebetulnya, konsep "prasejarah" memang masih ambigu dan mengundang perdebatan banyak pihak.

Nah, zaman praaksara atau nirleka dikhususkan pada era di mana manusia belum mengenal tulisan. Secara umum, makna praaksara atau nirleka lebih mudah dipahami karena menandakan kehidupan atau sejarah manusia mulai dari mereka mengenal tulisan sampai ke era purba di saat nenek moyang Homo sapiens masih ada.

2. Tulisan tertua yang dibuat manusia

5 Fakta Sains tentang Zaman Praaksara yang Wajib Kamu Ketahuisalah satu hieroglif tertua (britannica.com)

Kapan pertama kali manusia mengenal tulisan? Sayangnya, tidak ada kepastian mutlak dalam hal ini. Akan tetapi, ilmuwan dan sejarawan telah menemukan banyak bukti berupa hieroglif, tulisan sederhana, dan gambar-gambar yang merepresentasikan maksud atau kode. Usianya juga bervariasi, mulai dari 5 ribu hingga 7 ribu tahun.

Seperti hieroglif yang ditemukan di Mesir, misalnya, usianya diperkirakan mencapai 5.500 tahun karena dibuat pada era Dinasti Naqada (3200 SM). World of History mencatat bahwa hieroglif tua tersebut mungkin ditulis oleh pemburu di batu-batuan besar yang ada di sekitar Sungai Nil. Namun, ilmuwan justru yakin bahwa tulisan atau huruf sudah ada jauh sebelum era Dinasti Naqada di Mesir.

Tulisan-tulisan kuno Ibrani juga ditemukan di beberapa wilayah di Mesir. Dilansir Science News, alfabet atau huruf abjad tertua diciptakan oleh orang-orang Yahudi yang kala itu masih dalam masa perbudakan Firaun Mesir (2000 SM). Penemuan-penemuan tulisan, huruf, dan hieroglif lainnya juga mengindikasikan bahwa manusia mengenal tulisan dalam rentang 5 ribu hingga 7 ribu tahun lalu.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik seputar Sejarah Sriwijaya, Kerajaan Maritim Terkuat!

3. Di zaman praaksara, lukisan sering digunakan sebagai cara untuk berkomunikasi

5 Fakta Sains tentang Zaman Praaksara yang Wajib Kamu Ketahuisalah satu gambar yang diprediksi sebagai lukisan tertua di dunia (news.sky.com)

Seperti yang diulas dalam laman Smithsonian Magazine, manusia purba sudah mengenal lukisan di gua pada 40 ribu tahun lalu. Salah satu gua dengan lukisan tertua di dunia berada di Indonesia, tepatnya di Sulawesi Selatan. Menurut kalkulasi yang dilakukan oleh ilmuwan, lukisan tersebut berusia sekitar 40 ribu hingga 45 ribu tahun.

Di belahan dunia lain, juga ditemukan karya lukisan yang sama dan diyakini berusia lebih dari 30 ribu tahun. Hal ini membuktikan bahwa sebelum tulisan ada, manusia purba sudah menggunakan lukisan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Perkembangan kecerdasan Homo sapiens memang menjadi yang terbaik dalam evolusi.

Meskipun sangat sederhana, lukisan-lukisan tersebut membuktikan bahwa manusia purba hidup secara berkelompok dan bertahan dengan cara berburu. Selain untuk berkomunikasi secara visual, lukisan purba dibuat sebagai makna simbolis bagi beberapa kelompok manusia di zaman praaksara.

4. Manusia sudah mengenal teknologi sederhana di zaman praaksara

5 Fakta Sains tentang Zaman Praaksara yang Wajib Kamu Ketahuilukisan tentang kehidupan manusia purba di Asia (thinglink.com)

Manusia purba sudah mengenal teknologi sederhana di zaman praaksara. Bahkan orang-orang kuno di Dataran China memiliki banyak suku purba dan bisa berburu cukup efisien. Dilansir China Highlights, berdasarkan studi dan riset, masa kehadiran manusia mula-mula di China diperkirakan sudah ada sejak 1,7 juta tahun lalu.

Sama seperti pembagian pada umumnya, praaksara di Tiongkok dibagi menjadi tiga bagian utama, yakni Zaman Paleolitik, Zaman Neolitik, dan Zaman Perunggu. Nah, sekitar 1,7 juta tahun lalu, penyebaran homo sapiens diperkirakan cukup masif dan juga terjadi di Asia. Manusia purba yang pertama ada di Dataran China dinamakan Yuanmou.

Mereka menghasilkan teknologi sederhana seperti senjata dari batu, pakaian dari kulit hewan, dan bahkan tempat tinggal nomaden yang cukup kompleks. Namun, tulisan di era Tiongkok Kuno baru ada pada zaman Dinasti Shang sekitar 1750 SM. Kala itu, tulisan atau huruf yang ada masih sangat sederhana dan berbeda dibandingkan huruf China modern.

5. Akhir dari masa praaksara

5 Fakta Sains tentang Zaman Praaksara yang Wajib Kamu Ketahuisalah satu tulisan tertua di papirus (sciencemag.org)

Secara umum, zaman praaksara berakhir di saat banyak manusia sudah mengenal tulisan. Mereka sudah mulai menyebarkan banyak informasi melalui tulisan-tulisan sederhana yang saat itu masih ditulis di papirus. Papirus sendiri merupakan kertas kuno yang terbuat dari tanaman (biasanya tanaman air).

Meskipun tidak ada batasan yang jelas mengenai akhir zaman praaksara, kalangan akademisi meyakini bahwa 4 ribu hingga 5 ribu tahun yang lalu merupakan gerbang perbatasan antara zaman praaksara dengan zaman aksara. Saat itu, tulisan dan simbol berupa huruf sudah mulai banyak digunakan oleh manusia untuk berbagai keperluan.

Menarik ketika mempelajari mengenai kehidupan manusia purba di zaman praaksara, era di mana nenek moyang kita belum mengenal tulisan. Sangat kontras dengan saat ini, tulisan bahkan sudah bisa dikembangkan menjadi bahasa dari program komputer.

Baca Juga: 5 Hal yang Tampak Sepele, tapi Mengubah Sejarah Dunia!

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya