TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Menarik dari Kepiting, Hewan yang Berkomunikasi Lewat Capit!

Kepiting termasuk hewan yang kerap dikonsumsi

ilustrasi kepiting (unsplash.com/@bithinrajxlr8)

Kamu tentu sudah tak asing lagi dengan kepiting, bukan? Kepiting merupakan hewan krustasea yang berkaki sepuluh. Secara umum ciri fisik kepiting tampak sangat mudah dikenali dengan cangkang yang keras dan sepasang capit yang dimiliki pada bagian depan.

Kepiting sebetulnya sudah populer karena keberadaannya yang kerap dikonsumsi. Namun, kepiting ternyata menyimpan beberapa fakta menarik berikut ini yang bisa kamu simak.

1. Kepiting bisa hidup di dua alam

ilustrasi kepiting (unsplash.com/@chanphoto)

Secara umum binatang pasti memiliki habitatnya tersendiri untuk hidup dan berkembang biak. Biasanya ada yang memang terbiasa tinggal di air dan ada pula yang hidup di darat. Namun, beberapa jenis kepiting justru memiliki cara hidup yang sedikit berbeda.

Dilansir Britannica Kids, secara umum kepiting bisa ditemukan di semua lautan atau pun air tawar. Namun, hanya beberapa jenis kepiting saja yang juga bisa hidup di darat dan bahkan mampu bertahan di beberapa mil dari air. Biasanya hal ini disebabkan karena perubahan musim atau pun karena air pasang yang terjadi.

Baca Juga: 7 Hewan yang Mirip dengan Kapibara, Cukup Sulit Dibedakan

2. Berkomunikasi menggunakan capitnya

ilustrasi kepiting (unsplash.com/@mackenziejcruz)

Selama ini mungkin kamu melihat bahwa beberapa jenis hewan saling berkomunikasi dengan menggunakan suaranya. Namun, apakah kamu bisa menebak seperti apa cara kepiting berkomunikasi terhadap satu sama lain?

Dilansir UCSD, kepiting berkomuniaksi dengan menggosok beberapa bagian tubuhnya, termasuk capit. Aktivitas tersebut ternyata bisa menghasilkan suara tertentu yang dipercaya merupakan teknik komunikasi dari kepiting terhadap satu sama lain.

3. Cara kepiting bereproduksi

ilustrasi kepiting (unsplash.com/@chanphoto)

Setiap jenis hewan biasanya memiliki cara reproduksi yang berbeda-beda, termasuk dalam hal ini adalah kepiting. Kepiting bukanlah hewan mamalia, sehingga tentu cara bereproduksinya adalah dengan bertelur.

Dilansir Fathom Seafood, beberapa jenis kepiting akan bereproduksi dengan cara berdiri. Jika proses kopulasinya selesai, maka kepiting jantan akan menjaga kepiting betina selama beberapa waktu. Nantinya kepiting betina akan menghasilkan telur yang jumlahnya bisa mencapai hingga 20.000 telur. Meski begitu, kepiting betina hanya akan bertelur sekali seumur hidupnya.

4. Cara kepiting mencari makanan

ilustrasi kepiting (unsplash.com/@rodlong)

Setiap makhluk hidup tentunya membutuhkan makanan untuk dapat bertahan hidup. Kepiting tentunya memiliki cara yang berbeda untuk mencari makanannya. Biasanya kepiting sangat menyukai ikan-ikan kecil atau pun udang sebagai sumber makanannya.

Dilansir ThoughtCo, mirip seperti hewan lain ternyata kepiting mengandalkan indera penciumannya untuk mencari mangsa. Hal ini didukung dengan adanya kemoreseptor yang terdapat pada antena kepiting. Fungsi dari kemoreseptor ini adalah untuk memungkinkan kepiting mendetaksi bahan kimia di dalam air yang dilepaskan oleh mangsanya.

Baca Juga: 5 Manfaat Memelihara Hewan di Rumah, Turunkan Tekanan Darah

Verified Writer

Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya