TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Mungkin Terjadi bila Hanya Ada 1 Negara di Dunia

Kehidupan manusia bisa berubah 180 derajat

ilustrasi masyarakat kota (unsplash.com/@teapowered)

Di dunia ini ada banyak sekali negara dengan latar belakang yang berbeda-beda. Bahkan tiap negara bisa menjadi representasi dari suatu wilayah geografis hingga ras yang dimiliki manusia.

Perbedaan dari karakter dan paham yang dimiliki negara-negara tersebut membuat adanya persaiangan terhadap satu sama lain. Persaingan dan pebedaan itu lah yang nantinya menjadi warna bila dilihat dari segi yang positif. Namun, apa jadinya jika justru dunia ini hanya memiliki satu negara saja?

Tentunya hal ini bisa menjadi sesuatu yang unik sekaligus menarik sebab hal-hal yang mungkin akan 180 derajat berbeda dari situasi dunia saat ini. Tak heran bila beberapa hal berikut ini mungkin salah satu yang akan terjadi bila hanya ada satu negara di dunia.

1. Jiwa nasionalisme yang dapat terbatas

ilustrasi nasionalisme (pexels.com/@tima_miroshnichenko)

Dilansir ThoughtCo, nasionalisme merupakan sebuah ideologi yang dimiliki seseorang sebagai bentuk rasa bangga atau superioritas terhadap suatu bangsa. Tak heran bila jiwa nasionalisme sejatinya harus dimiliki oleh setiap orang sebagai bentuk penghargaan atas bangsanya sendiri.

Biasanya jiwa nasionalisme tersebut akan keluar apabila terdapat pembanding dari apa yang dibanggakan. Hal berbeda justru akan berbeda bila dunia ini hanya ada satu negara, sebab pembanding tersebut tidak akan ada. Dampaknya bisa saja menurunkan rasa nasionalisme yang dilakukan karena semua orang berada dalam satu wilayah yang sama, sehingga tidak ada persaiangan yang ketat di dalamnya.

Baca Juga: 8 Komoditas Utama yang Diperdagangkan di Jalur Sutra

2. Komoditas dagang yang dapat lebih murah

ilustrasi berbelanja (pexels.com/@ganstavideo2)

Pada saat ini semua negara berlomba-lomba untuk dapat bersaing dalam urusan dagang dan hal ini tidak selalu berjalan baik. Meski demikian, hal berbeda justru dapat terjadi apabila negara ini hanya memiliki satu negara saja.

Dilansir INSH, tidak adanya negara lain untuk bersaiang dalam komoditas perdagangan tentu akan membuat ketiadaan dalam pertukaran mata uang asing. Hal ini jadi menurunkan pembayaran dan perdagangan sehingga membuat semuanya terasa lebih terjangkau. Itu lah yang membuat komoditas kebutuhan masyarakat jadi dapat terpenuhi dengan biaya yang lebih terjangkau.

3. Kemungkinan konflik yang minim

ilustrasi tentara (pexels.com/@pixabay)

Keberadaan konflik hingga perang dunia tentu menjadi bayang-bayang suram bagi kebanyakan orang. Bahkan keegoisan suatu pihak bisa menyebabkan banyak warga negara yang menjadi korbannya.

Dilansir World Economic Forum, kemungkinan Perang Dunia III akan melibatkan banyak hal berbahaya, mulai dari perang dingin, perang dagang, hingga nuklir sehingga berpotensi menimbulkan bahaya.

Hal berbeda justru mungkin terjadi bila hanya ada satu negara saja di dunia. Meski berpotensi minim konflik, tapi kelompok separatisme tetap saja akan selalu ada. Hal ini bisa dibatasi dengan peraturan yang ketat sehingga tidak terlalu memberikan risiko yang serius.

4. Kesenjangan sosial yang mungkin terjadi

ilustrasi kesenjangan sosial (pexels.com/@dazzlejam)

Status sosial di masyarakat  masih menjadi salah satu isu sensitif yang terus berkembang. Hal seperti ini sangat memungkinkan terjadinya permasalahan atau konflik di kemudian hari. Dilansir Science Daily, ketidakseimbangan sosial merujuk pada perbedaan pendapatan, gaya hidup, hingga aset yang dimiliki setiap orang.

Jika di dunia ini hanya ada satu negara, maka risiko kesenjangan sosial juga akan sangat mungkin terjadi. Hal ini akan sering ditemukan pada lokasi-lokasi yang berada jauh dari ibukota. Kasus seperti ini pun umum bagi negara-negara dengan luas wilayah yang besar. Apalagi bila wilayah tersebut hanya memiliki satu pengelolaan saja.

Baca Juga: 6 Stadion Megah di Ukraina yang Terancam Rusak Akibat Perang

Verified Writer

Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya