TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perbedaan Xilem dan Floem pada Tumbuhan

Punya fungsi dan sistem anatomi berbeda!

perbedaan xilem dan floem pada tumbuhan (cottagelife.com)

Xilem dan floem merupakan bagian jaringan pengangkut pada tumbuhan. Keduanya merupakan jaringan pengangkut, lantas adakah perbedaan xilem dan floem pada tumbuhan?

Materi mengenai unsur penyusun tumbuhan sangat umum dipelajari dalam materi biologi. Salah satu bagian pembelajaran yang tidak kalah penting ialah mengenai xilem dan floem. Untuk lebih jelasnya, yuk simak pengertian, fungsi, hingga perbedaan dari jaringan xilem dan floem berikut ini.

1. Pengertian dan fungsi xilem

ilustrasi xilem tumbuhan (pixabay.com/jag2020)

Xilem merupakan jaringan pengangkut yang kompleks dan terdiri dari berbagai macam bentuk sel. Dilansir Kamus Besar Bahasa Indonesia, xilem memiliki pengertian berupa jaringan pembuluh pada tanaman tinggi yang terdiri atas trakeid berlignin, unsur pembuluh dan serat yang menghantar air dan garam-garam mineral yang diserap oleh akar ke seluruh bagian, dan menopang tubuh secara mekanis.

Xilem juga disebut sebagai pembuluh kayu. Secara umum, jaringan pembuluh kayu terdiri dari dua sel mati yang memiliki dinding yang cukup tebal serta mengandung lignin di dalamnya.

Adapun fungsi xilem ialah sebagai alat transportasi atau alat pengangkut. Xilem berfungsi mengangkut air, mineral, dan zat hara dari akar ke daun. Zat-zat tersebut nantinya akan diserap oleh akar dan diangkut ke seluruh tubuh tumbuhan.

2. Komponen penyusun xilem

ilustrasi komponen xilem (qsstudy.com)

Xilem juga tentunya tersusun dari berbagai Komponen penyusunnya seperti trakea, trakeida, dan parenkim pembuluh kayu. Dilansir jurnal Peranan Xilem dan Floem dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan (2017) oleh Rachma Kusumaningrum, berikut adalah komponen-komponennya:

1. Unsur trakeal

Unsur trakeal merupakan unsur yang bertugas dalam pengangkutan air beserta zat terlarut di dalamnya, dengan sel-sel yang memanjang, tidak mengandung protoplas, dinding sel berlignin, dan mempunyai macam-macam noktah. Unsur trakeal ini terdiri dari dua macam sel, yakni trakea dan trakeida.

2. Serat xilem

Serat xilem merupakan sel panjang dengan dinding sekunder yang biasanya berlignin. Serat xilem terdiri dari dua macam, yakni serat trakeid yang memiliki noktah terlindung dan serat libriform yang memiliki serat lebih panjang dan lebar dengan noktah yang lebih sederhana.

3. Parenkim xilem

Sel parenkim merupakan bagian yang berfungsi sebagai tempat cadangan makanan berupa zat tepung. Parenkim xilem biasanya tersusun dari sel-sel yang masih hidup. Parenkim xilem dapat kamu temukan dalam primer maupun sekunder. Pada xilem sekunder terdapat dua jenis parenkim, yakni parenkim kayu dan parenkim jari-jari empulur.

Baca Juga: 5 Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil, Jangan Tertukar!

3. Pengertian dan fungsi floem

ilustrasi akar tanaman (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dilansir buku Struktur dan Produk Jaringan Sekretori Tumbuhan (2017) oleh Nugroho dkk, disebutkan bahwa floem merupakan jaringan yang berfungsi mengangkut dan mendistribusikan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke bagian tumbuhan yang lain.

Letak floem berada di sisi luar vaskular pada akar, batang, daun, buah, dan biji. Adapun fungsi floem yakni sebagai jaringan pada tumbuhan yang berfungsi untuk mengangkut zat organik hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya