TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tumbuhan Paku: Pengertian, Ciri-ciri dan Manfaatnya

Punya segudang manfaat!

ilustrasi tumbuhan paku (Pixabay.com/suju-foto)

Tumbuhan paku merupakan salah satu jenis tanaman yang hampir selalu kita jumpai di setiap penjuru. Pasalnya, tanaman ini tumbuh hampir di seluruh belahan dunia, salah satunya negara Indonesia.

Tumbuhan yang memiliki nama latin Pteridophyta ini memiliki bentuk yang beragam, hal ini dapat kita ketahui dengan mengamati ciri-cirinya. Selain itu, ada banyak hal lain yang bisa kita pelajari dari tumbuhan paku ini, mulai dari pengertian hingga manfaatnya untuk kehidupan.

Tidak hanya sebagai tanaman hias, tumbuhan paku juga memiliki banyak manfaat, loh. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui banyak hal mengenai tumbuhan jenis ini.

Berikut ulasan mengenai pengertian tumbuhan paku, ciri-ciri, serta manfaatnya yang telah dirangkum dari beberapa sumber.

Baca Juga: 9 Ide Tanaman Paku-pakuan buat Dekorasi Tema Tropical

1. Mengenal tumbuhan paku

ilustrasi tumbuhan paku (Unsplash.com/Mike Erskine)

Tumbuhan paku atau Pteridophyta merupakan suatu kelompok tumbuhan yang memiliki sistem pembuluh sejati (kormus). Struktur tumbuhan paku terdiri dari akar, batang, daun sejati, serta alat pengangkut atau berkas pembuluh. 

Tumbuhan paku berasal dari divisi Pterophyta. Kata 'Pterophyta' ini terdiri dari kata 'pteron' yang berarti sayap atau bulu dan 'phyton' yang berarti tumbuhan. Maka dari itu, umumnya tumbuhan paku memiliki bentuk daun yang mirip dengan sayap.

Tumbuhan paku tidak menghasilkan biji untuk berkembang biak. Kelompok tumbuhan ini berkembang biak dengan spora, sama seperti lumut dan fungi. Dilansir Gardeners Path, spora adalah sel reproduksi yang dapat berkembang menjadi individu baru tanpa bergabung dengan sel reproduksi lain.

Tumbuhan paku cenderung menyukai tempat yang teduh dengan kelembaban yang tinggi. Serta tidak tahan dengan kondisi ketersediaan air yang terbatas.

2. Ciri-ciri tumbuhan paku

ciri tumbuhan pakis memiliki daun menggulung (Unsplash.com/hannah grace)

Tumbuhan paku memiliki ciri-cirinya tersendiri sehingga mudah dibedakan. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah ciri-ciri tumbuhan paku:

  1. Tubuh tumbuhan paku terdiri dari akar, batang, dan daun sejati
  2. Berkembang biak dengan spora
  3. Memiliki pembuluh angkut xilem dan floem
  4. Susunan daun berbentuk bangun sayap (menyirip) dan daun mudanya berbentuk gulungan atau melingkar
  5. Bentul tumbuhan bervariasi, ada yang bercabang dan ada juga yang tidak
  6. Memiliki akar yang bersifat adventif
  7. Cara hidup tanaman paku secara epifit dan sporofit
  8. Mengalami metagenesis
  9. Alat reproduksi jantan pada tanaman paku disebut anteridium dan alat reproduksi betina disebut arkegonium
  10. Habitus tanaman paku-pakuan dapat berupa pohon, semak, epifit, merambat, mengapung, hidrofit, dan menjalar.

Baca Juga: Surprise, Tumbuhan Paku Baru Ditemukan di Papua Nugini!

3. Manfaat tumbuhan paku

manfaat tanaman paku sebagai tanaman hias (unplash.com/vadimkaipov)

Tidak hanya sebagai tanaman hias, tumbuhan paku juga ternyata memiliki manfaat lainnya bagi kehidupan manusia. Berikut adalah berbagai manfaat dari tumbuhan paku:

  • Sebagai material bangunan,  jenis tanaman yang digunakan sebagai material bangunan adalah pakis haji yang terkenal kuat dan kokoh. 
  • Sebagai obat-obatan, ada beberapa jenis tumbuhan paku yang dapat digunakan sebagai obat-obatan herbal. Beberapa tanaman paku yang biasanya digunakan sebagai bahan campuran obat herbal adalah Lycopodium clavatum dan Aspidium filixmas
  • Sebagai tanaman hias, tumbuhan paku sering kali dijadikan sebagai tanaman hias karena bentuknya yang cantik. Beberapa jenis tumbuhan paku yang biasanya dijadikan dekorasi rumah adalah selaginelaplatyceriumadiantum, dan asplenium.
  • Sebagai pupuk hijau, tumbuhan paku juga memiliki manfaat sebagai pupuk hijau, loh. Salah satu tumbuhan yang bisa dimanfaatkan untuk pupuk hijau adalah tanaman paku Azolla pinnata. Spesies ini membentuk simbiosis mutualisme dengan bakteri anabaena axolla yang kemudian mampu mengikat gas nitrogen (N2) bebas yang ada di alam.
  • Sebagai gulma pertanian, salah satu tumbuhan paku yang bisa dimanfaatkan untuk gulma pertanian adalah paku kayambang atau Salvinia natans, tumbuhan jenis ini merupakan tumbuhan pengganggu tanaman padi.

4. Jenis-jenis tumbuhan paku

salah satu jenis tumbuhan paku yaitu pakis (unsplash.com/Unknown Wong)

Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam buku Morfologi Tumbuhan (2005) Pteridophyta memiliki jenis yang heterogen, baik dari segi habitatnya maupun cara hidupnya. Pengelompokan jenis-jenis tanaman paku pun dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan aspek-aspek tertentu.

Berikut adalah keempat jenis tumbuhan paku:

1. Psilophytinae (Paku Purba)

Tumbuhan paku dalam kelas Psilophytinae ini biasa disebut sebagai paku purba. Keberadaan tumbuhan paku jenis ini dalam kondisi hampir punah karena hanya hidup di zaman purba.

Paku jenis ini memiliki bentuk daun yang berukuran kecil bahkan ada beberapa yang tidak mempunyai daun sama sekali.

2. Lycopodiinae (paku kawat)

Tumbuhan paku dalam kelas Lycopodiinae ini biasa disebut sebagai paku kawat karena bentuknya yang menyerupai kawat. Paku jenis ini berukuran kecil mirip sisik dan rambut. Selain itu, daunnya juga tumbuh dengan tidak beraturan menyerupai spiral.

Habitat hidup paku jenis ini umumnya adalah area darat dan populasinya masih bertahan hingga saat ini.

3. Equisetiinae (paku ekor kuda) 

Tumbuhan paku dalam kelas Equisetiinae biasa disebut sebagai paku ekor kuda. Nama ini berasal dari gabungan kata 'equus' yang berarti kuda dan kata 'seta' yang artinya tangkai atau ekor.

Bentuk tumbuhan paku ini berupa daun tunggal yang berukuran kecil dengan susunan spiral. Daunnya menyerupai sisik yang transparan dan bagian batangnya berongga hijau. Sementara sporangium-nya berada di dalam stobilus.

4. Filiciinae (paku sejati)

Tumbuhan dalam kelas Filiciinae disebut sebagai paku sejati. Jenis tumbuhan ini memiliki kemampuan hidup yang baik di darat maupun air. Sementara dalam segi bentuk, daunnya berukuran besar dan menyirip. Daun muda paku kelas Filiciinae biasanya menggulung dan sorusnya berada di bagian bawah permukaan daun.

Paku sejati atau kelas Filiciinae dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis berdasarkan tempat hidupnya. Ada yang hidup di lereng pegunungan dan tanah, perairan, dan juga hidup dengan cara menempel pada batang tumbuhan lain atau epifit.

Baca Juga: Mengenal Selaginella Lepidophylla, Tumbuhan Paku yang Unik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya