TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Banyak Diketahui, 7 Penemuan Modern Tercipta Berkat Nazi Jerman

Familiar dengan salah satunya?

siqik.com

Di era modern, hanya ada sedikit penelitian dan penemuan ilmiah yang tidak dilandasi atau diikuti oleh perbuatan immoral. Misalnya saja, teori relativitas Einstein dipakai untuk membuat bom atom yang akan digunakan pada Perang Dunia II. Artikel ini akan membahas 7 penemuan penting yang, sayangnya, tercipta berkat rezim Nazi Jerman. Berikut daftarnya.

1. Fanta 

fortune.com

Kalian pasti bertanya-tanya, bagaimana caranya minuman yang menyegarkan ini bisa berasal dari Reich Ketiga? Mari kita mulai dari serangan Jepang di Pearl Harbor pada tahun 1941, di mana Amerika Serikat secara resmi memasuki Perang Dunia II dan menyatakan Nazi Jerman sebagai musuh mereka.

Setelahnya, Amerika memberlakukan Undang-Undang Perdagangan Dengan Musuh tahun 1917, lalu menghentikan pengiriman Coca Cola ke Jerman. Karena embargo ini, Max Keith, manajer perusahaan Coca Cola Jerman pada saat itu, memutuskan untuk membuat minuman ringan eksklusif Jerman dan membersihkannya dari ciri khas '"Amerika."

Para ahli kimia Jerman pun meramu minuman baru yang dibuat dari sisa-sisa industri makanan seperti bubur buah dan produk pengental keju. Minuman itu kemudian menjadi cikal bakal Fanta yang kita minum sekarang.

Saat Nazi Jerman menaklukkan sebagian besar wilayah Eropa, Max Keith ikut mendistribusikan Fanta ke seluruh benua tersebut dan menyelamatkan anak perusahaan Coca Cola Jerman dari kehancuran. Setelah Sekutu mengalahkan Jerman pada tahun 1945, produksi Fanta berhenti dan Keith menyerahkan keuntungan Fanta ke markas Coca Cola di Atlanta, Amerika.

2. Jägermeister

robbreport.com

Resep liqueur "herbal" ini memang tidak berubah sejak 1934. Dikabarkan kalau Curt Mast, salah satu pendiri Jägermeister, menamai minumannya karena terinspirasi oleh pemimpin Luftwaffe, Hermann Göring. Seperti yang diketahui, pada tahun 1934 Göring menyebut dirinya sendiri sebagai "Pemburu Kekaisaran" atau Reichsjägermeister.

Pada tahun 1933, Curt Mast bergabung dengan Partai Nazi. Ia kemudian membeli sebuah rumah di Wolfenbuttel, yang dibangun di atas tanah milik keluarga Yahudi yang dirampas oleh rezim Nazi Jerman. Ada desas-desus yang mengatakan kalau Göring mengunjungi Curt Mast pada saat perilisan Jägermeister. 

3. Pita kaset

colourbox.com

Mungkin Gen Z dan generasi setelahnya tidak pernah mendengar lagu lewat tape. Sempat terkenal di awal 2000-an, penemuan revolusioner ini eksis karena Nazi Jerman memakainya saat Perang Dunia II, kemudian dibawa oleh pasukan Amerika untuk diteliti lebih lanjut.

Seorang ilmuwan Jerman, Fritz Pfleumer, menciptakan cara untuk melapisi kertas dengan strip logam pada tahun 1928. Pada tahun 1935, alat perekam pita magnetik pertama diciptakan. Setelahnya, teknologi ini memungkinkan kita untuk menyimpan rekaman audio dalam waktu yang lama.

Baca Juga: 7 Hal yang Dilakukan Nazi untuk Memengaruhi Dunia Mode di Masanya

4. Jerigen

keralapool.com

Pernah mendengar atau bahkan memiliki benda ini di rumah kalian? Jerigen atau jeriken sendiri berasal dari kata "Jerry Can" dan awalnya digunakan oleh tentara Jerman. Jerigen tidak mendapatkan julukan tersebut sampai seorang insinyur Amerika, Paul Pleiss, melihat penemuan asal Jerman ini.

Pada awalnya, pasukan Sekutu tidak tertarik dengan jerigen sampai akhirnya menyadari keefektifannya dan mulai membuat versi mereka sendiri, lalu menamainya "Jerrycan" — sebutan pasukan Sekutu kepada pasukan Jerman.

Lebih dari 19 juta jerigen dipakai oleh pasukan Amerika dalam Perang Dunia II. Bahkan, Presiden Roosevelt mengatakan bahwa tanpa jerigen, tentara Amerika tidak akan bisa melintasi wilayah Prancis.

5. Pervitin

cbc.ca

Ketika Jerman masih dikenal sebagai Republik Weimar, industri farmasi berkembang pesat, di mana negara tersebut menjadi pengekspor utama opiat dan kokain. Di sebuah perusahaan farmasi di Kota Berlin, Dr Fritz Hauschild terinspirasi oleh keberhasilan penggunaan amfetamin terhadap para atlet Amerika pada Olimpiade 1936.

Hauschild pun mengembangkan obat ajaibnya sendiri dan mematenkan metil-amfetamin Jerman yang pertama: pervitin. Obat tersebut dengan cepat menjadi sensasi dan tersedia dalam banyak format, termasuk batang coklat.

Pada saat itu, para wanita Jerman disarankan untuk mengkonsumsi pervitin 2 atau 3 kali sehari agar dapat menyelesaikan pekerjaan rumah lebih cepat sambil mengekang nafsu makan mereka. Pada tahun 1940, ketika pasukan Jerman berencana untuk menginvasi Prancis melalui Pegunungan Ardennes, sebuah "dekrit stimulan" pun diberlakukan.

Para dokter militer pun merekomendasikan agar tentara Jerman minum pervitin hingga 5 tablet sehari untuk mengurangi hambatan fisik saat berperang dan mengurangi waktu tidur mereka. Hasilnya, mereka bisa bertarung selama 72 jam nonstop tanpa istirahat.

Wehrmacht pun memesan 35 juta tablet pervitin untuk Heer (angkatan darat) dan Luftwaffe (angkatan udara). Bisa dibilang kalau pervitin adalah salah satu alasan utama mengapa strategi Blitzkrieg bisa berhasil, baik secara teori maupun secara fisik.

6. Uang palsu

mentalfloss.com

Salah satu rencana Nazi untuk menghancurkan Sekutu adalah "Operasi Bernhard." Operasi tersebut melibatkan penciptaan sejumlah besar uang palsu untuk dimasukkan secara diam-diam ke dalam perekonomian Inggris. Tujuan mereka bukan hanya menghancurkan ekonomi Inggris, tetapi juga merusak kepercayaan rakyat Inggris terhadap pemerintahnya sendiri.

Pada tahun 1942, Mayor SS Bernhard Kruger diperintahkan untuk melaksanakan rencana ini. Ia pun merekrut 142 pembuat uang palsu dari kamp konsentrasi. Pada tahun 1945, mereka berhasil menciptakan 182 juta Pounds Inggris dan sudah siap untuk memalsukan Dolar Amerika dalam jumlah yang besar.

Pada bulan Mei 1945, operasi ini dipindahkan ke sebuah desa di Austria. Ketika tentara Amerika menemukan lokasi persembunyian mereka, semua alat duplikat dibuang ke danau, para pekerja melakukan pemberontakan dan anggota Nazi yang mengawasi mereka melarikan diri.

Baca Juga: 5 Senjata Perang Milik Nazi yang Paling Mematikan

Verified Writer

Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya