Mudah Tertidur di Dalam Mobil? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Bahasa gaulnya: carcolepsy. Ingat-ingat ya...
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu pasti mengenal orang-orang di antara lingkungan sosialmu yang sangat mudah tertidur begitu masuk ke dalam mobil dan dalam perjalanan bahkan saat belum mencapai seperempat tujuan. Atau jangan-jangan, kamu sendiri yang mengalaminya?
Dalam bahasa sehari-hari, kondisi ini disebut dengan istilah carcolepsy (catat, ini bukan bahasa ilmiahnya, ya). Lantas, apa ya yang menyebabkan seseorang mengalami hal ini? Berikut ini ulasan selengkapnya!
1. Rasa lelah dan kebutuhan jam istirahat yang belum terpenuhi
Setiap orang mempunyai kebutuhan istirahat dan siklus tidur yang berbeda. Boleh jadi, seseorang jadi mudah tertidur di dalam mobil terutama untuk perjalanan yang panjang karena kurangnya waktu istirahat yang dimiliki.
Seperti contoh, saat akan mudik lebaran ke kota lain yang menempuh jam perjalanan cukup panjang. Pada malam sebelumnya, kamu tentu lebih banyak menyelesaian pekerjaan yang lain bukan, seperti packing dan lain sebagainya?
Atau boleh jadi, bila secara spesifik seseorang tertidur dalam mobil setiap jam-jam produktif normal (pagi hingga siang), dia mengalami narcolepsy. Kondisi ini merupakan gangguan neurologis jangka panjang yang juga memengaruhi siklus tidur seseorang.
Baca Juga: Pasangan yang Berbeda Jam Tidurnya Akan Mengalami Hubungan Bermasalah
Baca Juga: Bisa Jadi Pertanda Stres, Ini 7 Sebab Utama Kamu Mengigau Saat Tidur!