Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kalau kamu membuka peta dunia, ada sebuah pulau besar di sebelah kanan atas Kanada yang biasanya berwarna hijau. Pulau itu adalah Greenland.
Pulau yang dinobatkan sebagai pulau terbesar di dunia ini rupanya menyimpan berbagai fakta yang cukup menarik untuk ditelusuri. Penasaran? Yuk kita cek beberapa fakta ini supaya rasa ingin tahumu terjawab!
1. Bernama Greenland, namun tidak hijau
Meskipun berdasarkan namanya Greenland berarti tanah atau daratan hijau, nyatanya hampir 80 persegi wilayah di Greenland tertutup salju. Banyak pula yang membandingkan keadaan Greenland yang seolah terbalik dengan Iceland, yang notabenenya memiliki lahan yang lebih hijau.
Namun penempatan nama ini sebenarnya tidak salah. Nama Greenland pertama kali diberikan oleh Erik Thorvaldsson atau lebih dikenal dengan Erik The Red, seorang pemimpin bangsa Viking yang mendarat dipulau ini pada tahun 982 Masehi. Kala itu suhu di Greenland masih cukup hangat sehingga alam yang masih hijau bisa terlihat dengan jelas.
2. Pulau terbesar di bumi namun dengan penduduk yang sedikit
Dengan luas sekitar 2.166.086 km persegi, Greenland dinobatkan menjadi pulau terbesar di Bumi. Walaupun begitu, penduduk pulau ini termasuk sangat sedikit, yaitu sekitar 57 ribu jiwa. Jumlah ini bahkan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan negara kita yang berpenduduk sekitar 264 juta jiwa. Kenapa bisa begitu?
Ini disebabkan rendahnya suhu di sana yang menyebabkan banyaknya area di Greenland yang tertutupi oleh es dan salju yang tebal. Dari total luas Greenland hanya seluas 410 ribu km persegi yang bisa ditempati oleh manusia.
Baca Juga: Es di Greenland Cepat Mencair, Level Air Laut Terancam Naik 7 Meter!
3. Tidak bisa dikategorikan sebagai benua
Jika kita melirik peta dunia lagi, coba bandingkan ukuran Greenland dengan Benua Australia. Tampaknya sama besar ya?
Seperti dijelaskan tadi, Greenland punya luas sekitar 2,166 juta km persegi, sedangkan Benua Australia punya luas sekitar 7,6 juta km persegi. Walaupun tampak besar dan luas, Greenland tidak bisa dikategorikan sebagai Benua. Itu dikarenakan penentuan sebuah Benua bukanlah berdasarkan luas wilayah semata.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kategori Benua juga dilihat berdasarkan lempeng tektonik dari suatu wilayah. Lempeng tektonik pada Greenland masih menyatu dengan lempeng tektonik pada Benua Amerika bagian utara. Jika kita bandingkan dengan Benua Australia, lempeng tektonik pada Benua Australia sudah terlepas dari Benua Asia alias sudah independen. Karena itu kita tidak bisa mengategorikan Greenland sebagai sebuah Benua.
4. Penduduk dan perekonomian Greenland
Dengan Populasi sekitar 57 ribu jiwa, Greenland termasuk pulau dengan penduduk sedikit. 12 persen penduduk Greenland adalah Orang-Orang Danish (Denmark) sedangkan sisanya adalah Suku Inuit. Sepertiga jumlah penduduknya mendiami Kota terbesar dan juga ibukota dari Greenland, Nuuk.
Untuk perekonomiannya, sekitar dua pertiga pendapatan anggaran di Greenland berasal dari Denmark dan sisanya diperoleh dari mata pencaharian penduduk, yaitu memancing.
5. Iklim di Greenland
Dengan 80 persen wilayah yang tertutup Salju, suhu di Greenland tergolong rendah.
Pada pesisir utara Greenland iklimnya lebih dingin, bahkan pada musim panas pun suhu bagian Utara bisa mencapai 0° Celcius. Untuk wilayah selatan dan Nuuk, suhu nya sedikit lebih hangat. Walaupun begitu suhu terdingin di Kota bisa mencapai -18°Celcius. Jadi ketika musim panas, suhu di kota masih cukup dingin sedangkan pada musim dingin bisa sampai membeku ditambah dengan iklim yang cukup berangin. Wah, dingin banget!
Baca Juga: 9 Destinasi Wisata Menarik di Kopenhagen, Denmark
