TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Trik Psikologis Cerdik untuk Menutupi Ekspresimu di Depan Orang Lain

Senyum palsu itu gak mempan lho...

unsplash.com/Ali Tareq

Manusia pasti memiliki emosi. Hanya saja, manusia bisa memilih apakah akan mengekspresikannya atau menyimpannya dalam hati. Itu karena emosi yang diluapkan gak hanya berpengaruh pada dirimu sendiri, namun juga orang lain.

Adakalanya, mungkin kamu ingin menutupi atau menyembunyikan emosi negatif, seperti marah, kecewa dan kebencian. Namun, gak semudah itu. Jauh lebih mudah mengungkapkan daripada menutupinya.

Misalnya saja, saat kamu berkendara, tiba-tiba ada yang menyerobot. Wajar kalau kamu marah. Namun, itu hanya akan menarik perhatian orang banyak, bahkan mempertaruhkan keselamatanmu. Lantas, gimana cara terbaik untuk menutupinya? Dilansir dari Paired Life, berikut trik cerdik menutupi ekspresimu di depan orang lain.

1. Tarik nafas dalam-dalam

pixabay.com/alfcermed

Saat kamu menghadapi situasi yang menguras emosi, ambillah waktu beberapa detik untuk menarik napas dalam-dalam. Menarik napas punya manfaat nyata karena memasok oksigen lebih banyak ke dalam tubuh sehingga membuatmu lebih tenang dan mampu berpikir jernih.

2. Jangan menggerakkan alis

lignan.ru

Biasanya, pertama kali emosi akan diekspresikan oleh mata. Namun, sebenarnya bukan benar-benar mata, melainkan alis. Gerakan tertentu pada alis akan memperlihatkan emosimu, baik marah, sedih atau bahagia. Jadi, apa pun emosi yang kamu rasakan, jika kamu gak ingin menunjukkan pada orang lain, jangan gerakkan alismu.

3. Jangan pula memasang senyum palsu

unsplash.com/Miguel Bruna

Senyum adalah bahasa global yang baik. Tersenyum juga bisa memperbaiki suasana hatimu. Namun, ini bukan cara terbaik untuk menyembunyikan emosimu. Itu bisa ditebak dengan mudah oleh lawan bicaramu. Daripada tersenyum, lebih baik tunjukan bibir yang biasa saja.

Baca Juga: Mengenal Schadenfreude, Perasaan Senang Saat Melihat Orang Lain Celaka

4. Biarkan wajahmu tetap tenang dan relaks

oukas.info

Wajah menunjukkan ekspresi terbesar dari emosimu. Saat merasakan emosi, usahakan kamu tetap berwajah relaks. Ketimbang mengerutkan kening saat marah, lebih baik menunjukkan wajah yang santai.

5. Hindari menopang kepala dengan tanganmu

tr.eyeni.biz

Kepalan tangan yang menopang kepala menunjukkan bahwa kamu ada dalam situasi yang muram, sedih atau bahkan stres. Hentikan kebiasaan ini dan pertahankan lehermu agar tetap tegak lurus.

6. Berhenti gelisah dan mondar-mandir

pexels.com/@pixabay

Itu adalah pertanda kamu sedang gelisah atau sangat cemas. Daripada mondar-mandir, lebih baik duduk dan berdoa agar lebih baik.

7. Perhatikan nada bicaramu

Pixabay.com/RyanMcGuire

Emosi juga bisa dilihat dari cara berbicaramu. Perhatikan intonasi, jeda dan nada saat kamu emosi. Saat emosi, pikirkan semua yang akan kamu sampaikan. Jangan sampai kamu berucap atas kehendak emosi yang sedang meluap-luap.

8. Pikirkan hal-hal yang menyenangkan

pixabay.com/Free-Photos

Emosi negatif berpengaruh pada suasana hatimu. Untuk menutupinya atau bahkan menghalaunya dengan cepat, cobalah pikirkan hal-hal yang menyenangkan. Itu cara terbaik untuk membuatmu bisa menghadapi kecemasan atau emosi yang kamu hadapi.

Baca Juga: 7 Penyebab Manusia Bisa Merinding, Bukan Cuma Kedinginan atau Takut

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya