Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saat tidur mungkin kamu gak akan sadar kalau mulutmu terbuka? Maklum, namanya juga gak sadar. Kamu pun baru menyadarinya saat terbangun dan mendapati mulutmu terbuka. Mungkin kamu agak kesal karena ingin terlihat tidur dengan manis dengan mulut tertutup. Sebenarnya, kenapa sih kalau tidur mulut terbuka? Berikut penjelasannya.
1. Wajar saja itu terjadi karena otot sedang rileks
Ternyata, mulut terbuka saat tidur itu wajar lho. Alasannya karena saat tertidur, tubuhmu beristirahat, salah satunya dengan membuat otot-otot lebih rileks. Sebabnya sederhana saja. Untuk menutup, ternyata otot-otot mulut berkontraksi. Untuk mengistirahatkannya, salah satu posisi rileksnya dengan cara terbuka.
2. Kesulitan bernapas yang membuat udara mencari tempat lain untuk keluar masuk
Unsplash/Vladislav Muslakov Manusia yang normal akan melakukan proses pernapasan dari paru-paru menuju tenggorokan dan berakhir ke hidung atau mulut. Di tenggorokan terdapat cabang yang mengarah ke hidung atau mulut. Saat kamu kesulitan mendapatkan oksigen dari hidung, tubuh akan mencari dari jalur lain, yaitu mulut.
3. Terlalu sering tidur terlentang
unsplash.com/Kinga Cichewicz Penyebab tubuh kesulitan mengambil oksigen dari hidung dan dibantu dengan mulut karena posisi tidurmu terlentang. Saat itu, badan tertekan dari atas. Untuk itu, baiknya, tidurlah dengan posisi menyamping.
Baca Juga: Sering Ngiler Saat Tidur? Gak Usah Malu Lagi, Ini 7 Cara Menguranginya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Bisa juga karena kamu kegemukan
unsplash.com/Kinga Cichewicz Alasan lain mulutmu terbuka karena tubuhmu terlalu gemuk. Badan akan menekan jalur pernapasan sehingga makin sempit. Oleh karena itu, mulut akan terbuka untuk membantu mengumpulkan oksigen. Selain mulut terbuka, kamu pun bisa mengorok karena hal ini lho. Tentu saja yang menyadari hal ini orang yang melihatmu tertidur.
5. Hidung tersumbat karena pilek
Alasan berikutnya karena kamu pilek. Lendir atau ingus yang ada dalam tubuhmu menyumbat saluran hidung sehingga oksigen gak bisa sempurna masuk ke paru-parumu. Itu sebabnya tubuhmu akan mencari cara mencari oksigen melalui mulut.
6. Bisa juga karena pernah mengalami trauma radang sendi atau dislokasi
unsplash.com/María Victoria Heredia Reyes Buat kamu yang suka tertawa lebar atau menguap, harap waspada ya. Hal ini bisa berakibat rahang bawahmu salah tempat atau dislokasi. Bisa juga karena riwayat kecelakaan, seperti terbentur atau terjatuh. Trauma tersebut menyebabkan rahangmu gak bisa menutup dengan rapat sehingga kalau tertidur akan terbuka.
7. Otot rahangmu lelah karena terlalu lama mengunyah
Kamu mungkin pernah makan makanan keras atau terlalu kenyal. Akibatnya, mulutmu merasa sangat lelah. Karena itu, otot-otot mulutmu akan mencoba rileks dengan cara terbuka saat tidur.
Baca Juga: Waspadai 6 Bahaya Ini Kalau Kamu Tidur Lebih dari 8 Jam Setiap Hari
