9 Hewan yang Tidur dengan Mata Terbuka, Ini Fakta Uniknya!

1. Kelinci

ilustrasi kelinci (unplash.com/Splash Cam)

Apakah kelinci kalau tidur dengan mata terbuka? Jawabannya adalah iya, tapi tidak semua kelinci melakukannya.

Kelinci juga tidak selalu tidur dengan mata terbuka. Rata-rata kelinci yang tinggal di alam liar menerapkan cara tidur tersebut agar bisa bertahan hidup.

Tak sedikit juga kelinci peliharaan menerapkan cara tidur yang sama. Ini kerap membuat pemilik kelinci kadang bingung, apakah kelinci kesayangannya tidur atau pura-pura tidur. 

Untuk memastikannya, cobalah perhatikan pernapasan kelinci. Apabila suara pernapasannya melambat, hidung tidak berkedut, dan telinga terlihat rileks, maka kelinci sepenuhnya tidur walaupun tampak membuka mata.

2. Ular

ilustrasi ular (unsplash.com/David Clode)

Bagaimana ular bisa tidur bila tidak memiliki kelopak mata?

Lantaran gak bisa menutup mata, akhirnya ular termasuk hewan yang tidur dengan mata terbuka. Namun, sebagai pengganti, ular memiliki selaput tipis transparan yang bisa menutupi mata. Sehingga, retina mata tetap terlindungi.

Makanya, selama ini kita melihat ular seolah terjaga meski sedang tidur, ya. Padahal, ular sendiri tergolong hewan yang paling sering tidur. Sepanjang harinya, ular menghabiskan 16 jam untuk tidur.

Di musim dingin, ular bahkan bisa tidur sampai 20 jam. Menariknya lagi, dilansir Now I`ve Seen Everthing, ular juga mengalami bermimpi seperti manusia.

3. Buaya

ilustrasi buaya (unsplash.com/Matthew Essman)

Sebagian besar hewan yang tidur dengan mata terbuka memiliki alasan khusus, mulai dari bentuk pertahanan diri sampai dipengaruhi karakteristik tubuhnya.

Tetapi, agak berbeda dengan buaya nih. Hewan satu ini masih cukup membingungkan para ilmuwan.

Sebagai predator, buaya hampir tidak memiliki musuh yang bisa diwaspadai. Dibandingkan ular yang tidak punya kelopak mata, buaya mempunyai tiga kelopak mata sekaligus. Sehingga, buaya tidak punya alasan untuk tidur dengan mata terbuka.

Sebuah studi menjelaskan, buaya ternyata tidak selalu tidur dengan mata terbuka. Mereka hanya melakukannya saat merasakan potensi bahaya yag datang dari manusia atau buaya lain.

4. Iguana

ilustrasi iguana (pixabay.com/Inspired Images)

Selain buaya, iguana dan jenis-jenis kadal juga termasuk hewan yang tidur dengan mata terbuka. Menurut ilmuwan, beberapa iguana melakukan kebiasaan tidur itu agar mereka tetap waspada.

Supaya lebih aman dari sasaran predator lain, iguana biasanya tidur di pohon dan tempat gelap seperti bawah batu, gua, atau terowongan. Tempat-tempat tersebut adalah tempat peristirahatan yang gak mudah dideteksi hewan pemangsa.

Baca Juga: Kenapa Capybara Tidak Dimakan Buaya? Ternyata Ini Alasannya

5. Lumba-lumba

ilustrasi lumba-lumba (pixabay.com/Werdepate)

Mamalia laut sering kali menerapkan unihemispheric sleep, contohnya lumba-lumba. Dengan cara tidur ini, lumba-lumba bisa muncul ke permukaan ketika situasi tertentu. Misalnya, lumba-lumba ingin mengamati sekitarnya atau menghirup udara segar. 

Satu mata lumba-lumba akan tertutup, sementara satu mata lainnya akan dibiarkan terbuka. Sehingga, lumba-lumba bisa mengawasi lingkungannya jika muncul predator.

Keunikan lainnya, lumba-lumba diyakini harus dalam kondisi sadar untuk bernapas. Ini berbeda dengan hewan atau manusia yang bernapas tanpa disadari.

Alhasil, lumba-lumba pun harus terjaga. Mereka akan tidur, baik secara vertikal ataupun horizontal. Jika kedua matanya tertutup, kemungkinan besar lumba-lumba akan tenggelam.

6. Anjing laut

ilustrasi anjing laut (unsplash.com/Pascal Mauerhofer)

Anjing laut adalah hewan yang tidur dengan mata terbuka, selain lumba-lumba dan singa laut. Hewan ini harus tetap siaga saat sedang tidur. Pasalnya, anjing laut termasuk mangsa bagi beberapa predator ganas, seperti orca dan anjing laut macan tutul.

Tidur merupakan waktu yang sangat rentan bagi hewan. Saat tidur, bisa jadi predator akan mengincarnya. Sehingga, tidur dengan mata terbuka adalah salah satu strategi bertahan hidup anjing laut.

7. Burung

ilustrasi burung pipit (pexels.com/Pixabay)

Faktanya, beberapa burung adalah hewan yang tidur dengan mata terbuka untuk melindungi diri dari pemangsa yang lebih besar seperti elang atau burung hantu. Bahkan, cara ini dilakukan saat burung bepergian atau migrasi jauh.

Jadi, selama perjalanan migrasi bersama kelompoknya, burung dapat tidur sambil terus mengepakkan sayap. Satu matanya akan tertutup dan satu mata lagi akan terbuka. 

8. Penguin

ilustrasi penguin (unsplash.com/@goosegrease)

Penguin, terutama penguin Humboldt dari Amerika Selatan juga tergolong hewan yang tidur dengan mata terbuka. Tujuannya, untuk menjaga anak-anaknya sehingga keberlangsung hidup penguin cukup tinggi.

Penguin akan menjaga telur-telurnya selama masa inkubasi. Mereka harus selalu terjaga agar bisa mendeteksi kehadiran predator. Biasanya, penguin juga tidur sambil berdiri.

Tugas penguin pun tak berhenti setelah telur menetas. Induk penguin akan mengawasi anak-anaknya selama 24 jam. Anak-anak penguin merupakan mangsa empuk para predator di sekitarnya.

9. Kelelawar pemakan buah

ilustrasi kelelawar (unsplash.com/Riizz)

Satu lagi nih, hewan yang tidur dengan mata terbuka adalah kelelawar pemakan buah. Hewan ini tidak tidur sepanjang waktu, hampir mirip dengan buaya. 

Hanya 21% kelelawar buah yang tidur dengan mata terbuka. Cara tidur ini memungkinkan kelelawar lebih tangkas melindungi diri saat pemangsa datang. Monyet dan elang merupakan predator kelelawar pemakan buah.

Itulah 9 hewan yang tidur dengan mata terbuka. Setiap hewan memiliki alasan masing-masing di balik kebiasaan tidurnya yang unik, ya.

Baca Juga: Apakah Capybara Boleh Dipelihara di Rumah? Ini Faktanya