Mengapa Burung Hantu Disebut Burung Hantu? Ini Alasannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernah mendengar suara burung hantu "wuf wuf wuf hooooo" di malam hari? Suaranya sangat khas, bahkan sering dianggap sebagai tanda kemunculan makhluk halus.
Mungkinkah itu alasan mengapa burung hantu disebut burung hantu? Berbeda dengan burung lain, pekikannya seolah membangkitkan nuansa mistis apalagi bila terdengar saat tengah malam.
Ternyata, alasannya bisa dijelaskan secara ilmiah, lho. Menariknya lagi, burung hantu memang punya karakteristik mirip hantu!
Simak fakta menarik tentang burung hantu di ulasan berikut ini.
Mengapa burung hantu disebut burung hantu?
Keberadaan burung hantu sendiri disertai dengan banyak mitos. Sebagian besar mitos juga berhubungan dengan hal-hal supranatural. Mulai dari burung hantu pembawa sial, tanda kematian, sampai pertanda kedatangan makhluk halus.
Namun semua mitos tersebut bukan alasan burung hantu disebut burung hantu. Burung unik ini memang memiliki karakteristik yang bisa dibilang mirip hantu, Guys. Karakteristik itu membuat burung hantu makin berbeda dengan burung lain.
1. Memiliki mata besar yang gak bisa digerakkan
Sekilas burung hantu memang tampak seram. Apalagi dengan mata besar berada di depan.
Dilansir Always Pets, mata burung hantu gak bisa digerakkan sebab tidak memiliki bola mata. Anatomi mata ini membuat burung hantu terlihat superior. Ia juga makin mudah saat memburu mangsa.
Tapi di sisi lain, ia gak bisa melihat sekelilingnya. Ia harus memutar kepalanya dulu bila mau melihat sekitar.
Karakteristik mata tersebut makin menegaskan alasan mengapa burung hantu layak disebut burung hantu, ya. Rasanya cukup ngeri bila bertatapan dengan mata burung hantu yang terus membelalak.
2. Memutar kepalanya sendiri 270 derajat
Masih berhubungan dengan anatomi matanya nih. Burung yang gak bisa melihat sekitarnya dengan mata diberkati leher yang bisa diputar. Sehingga, burung hantu tetap bisa melihat sekelilingnya.
Dilansir Always Pets, burung hantu dapat memutar lehernya hingga 270 derajat. Ia bisa melacak mangsa dengan cepat. Sasarannya adalah mangsa yang bertengger di tempat tertentu.
Editor’s picks
Burung hantu juga cukup berani terbang di atas mangsanya langsung. Sebagai predator, ia tergolong hewan dengan gaya berburu yang smooth. Gerakannya diam, tapi cepat dan tepat.
Bila sudah mendapatkan buruan, burung hantu akan menelan mangsanya utuh. Sebab, ia tidak bisa mengunyah, dilansir Bird Spot.
Baca Juga: Kenapa Capybara Tidak Dimakan Buaya? Ternyata Ini Alasannya
3. Terbang tanpa suara sama sekali
Alasan berikutnya mengapa burung hantu disebut burung hantu, yakni karena burung hantu bisa terbang tanpa suara sama sekali. Ini membuat pergerakannyaa tak terdeteksi musuh atau mangsa.
Tanpa disadari, burung hantu mungkin sudah ada di atas mangsanya yang tengah terlelap atau terjaga. Sementara itu, burung hantu sudah siap menyerang tanpa memberikan kesempatan mangsanya melawan dulu.
Kemampuan terbang mirip hantu ini bisa terjadi karena burung hantu punya bulu khusus. Bulu-bulunya bisa memecah turbulensi sehingga arus mengecil. Suara gelombang udara juga berkurang.
Tak hanya itu, suara bising pun teredam dengan sempurna. Jadi, mangsa gak akan mendengar kepak sayap burung hantu.
4. Hewan yang aktif di malam hari
Burung hantu adalah hewan nokturnal. Meski beberapa burung hantu juga terbang di siang hari, tapi sebagian besar aktivitasnya dilakukan di malam hari. Ini menjadi salah satu alasan mengapa burung hantu disebut burung hantu.
Kebiasaan burung hantu aktif di malam hari mirip hantu yang sering kali muncul di tengah malam. Namun, sebenarnya ada alasan khusus burung hantu keluar di malam hari, lho.
Dilansir National Geographic, indra penglihatan dan pendengaran burung hantu berfungsi sangat baik saat malam hari. Burung ini dibekali lapisan jaringan di belakang retina yang dapat memantulkan cahaya. Walaupun berada di kegelapan, burung hantu bisa terbang dengan jelas. Gak bakal nabrak-nabrak pokoknya!
Burung hantu berburu mangsa di malam hari. Biasanya burung hantu mengincar hewan pengerat, tapi gak jarang memangsa burung, ikan, atau serangga.
Itulah alasan mengapa burung hantu disebut burung hantu. Bukan mitosnya saja yang seram, tapi karakteristik uniknya juga bikin merinding.
Burung hantu juga ternyata memiliki banyak karakteristik yang membuatnya spesial. Cukup make sense bila dinamai burung hantu, ya?
Baca Juga: Kenapa Ikan Salmon Berenang Melawan Arus? Ternyata Ada Misi