5 Fakta Biwara Amerika Utara, Spesies Kunci untuk Ekosistem Sekitarnya

Arsitek alam terbaik!

Pernah melihat tumpukan ranting atau batang pohon yang menyumbat aliran air di Amerika Utara? Pelaku pembuatan bendungan alami tersebut tak lain adalah si biwara amerika utara (Castor canadensis). Mereka merupakan mamalia unik yang menghabiskan banyak waktunya di dalam air.

Bulu biwara amerika utara umumnya berwarna coklat, kemerahan, sampai hitam. Bulu ini tahan air dan tampak berkilau ketika mereka sedang berenang. Selain itu, ciri fisik paling ikonik dari biwara amerika utara adalah ekor mereka yang pipih, lebar, dan ditutupi sisik-sisik berwarna hitam.

Tentunya arsitek alam ini punya beberapa fakta menarik yang bisa membuat kita tercengang. Salah satu di antaranya adalah pentingnya kehadiran spesies ini untuk ekosistem yang ada di seluruh Amerika Utara. Kira-kira mengapa demikian? Yuk, cari tahu jawaban lengkapnya di bawah ini!

1. Hewan pengerat terbesar kedua di dunia

5 Fakta Biwara Amerika Utara, Spesies Kunci untuk Ekosistem SekitarnyaBulu tebal dan mengkilap dari biwara amerika utara karena terkena air. (commons.wikimedia.org/LASZLO ILYES)

Secara taksonomi, ternyata biwara amerika utara tergolong sebagai hewan pengerat. Artinya, mereka juga punya sepasang gigi tengah yang ukurannya terus tumbuh selama hewan ini hidup. Hebatnya lagi, ukuran biwara amerika utara sebagai pengerat itu menjadikannya yang terbesar di Amerika Utara dan terbesar kedua di dunia, lho.

Menurut World Atlas, rata-rata panjang biwara amerika utara sekitar 114 cm dari ujung kepala hingga ujung ekor. Sedangkan bobotnya berkisar 20 kg, meski pernah tercatat beberapa individu mencapai 45 kg. Ukuran ini membuat biwara amerika utara hanya kalah dari capybara dalam kategori jenis pengerat dengan ukuran terbesar di dunia.

2. Habitat dan makanan biwara amerika utara

5 Fakta Biwara Amerika Utara, Spesies Kunci untuk Ekosistem SekitarnyaBiwara amerika utara menggigiti batang pohon untuk menjaga ukuran giginya, mencari makan, sekaligus menambah material untuk bendungan buatannya. (commons.wikimedia.org/D. Gordon E. Robertson)

Seperti namanya, biwara amerika utara tersebar luas hampir di seluruh wilayah Amerika Utara, kecuali wilayah gurun dan Arktik. Dilansir Animalia, pengerat semi akuatik ini menyukai habitat dengan hutan konifera maupun padang rumput dengan iklim sedang dan dikelilingi dengan aliran air. Aliran air yang ditinggali biwara amerika utara bisa berupa danau, sungai, hingga kolam-kolam alami lainnya.

Sedangkan untuk makanannya, biwara amerika utara tergolong sebagai herbivor. Mereka sangat menyukai kulit pohon dan kambium yang ada di dalamnya. Pohon aspen, pohon willow, pohon maple, pohon alder, dan betula pendula jadi pohon-pohon favorit dari biwara amerika utara. Selain itu, pengerat satu ini juga bisa memakan berbagai jenis tanaman air, akar, dan tunas tanaman.

Baca Juga: Perbedaan Berang-Berang dan Biwara, Masih Banyak yang Keliru

3. Selalu bersemangat membangun bendungan jika mendengar aliran air

5 Fakta Biwara Amerika Utara, Spesies Kunci untuk Ekosistem SekitarnyaSarang biwara amerika utara dibangun dari berbagai jenis material dan dibentuk seperti sebuah kubah dengan akses masuk dari dalam air. (commons.wikimedia.org/Ryan Hodnett)

Biwara amerika utara bisa dibilang arsitek alam yang sangat ambisius. Tiap kali mereka berada di sekitar aliran air, hewan ini seakan tidak bisa menahan godaan untuk menyumbat aliran air itu dengan batang dan ranting pohon. Berkat sepasang gigi serinya yang besar dan kuat itu, biwara amerika utara sanggup merobohkan pohon dengan berbagai ukuran. Setelah itu, mereka akan membawa batang, ranting, ataupun bagian-bagian lain dari pohon tersebut ke kolamnya.

ThoughtCo melansir bahwa tujuan utama biwara amerika utara membendung aliran air supaya mereka bisa membangun sarang di bawahnya. Selain kayu dari pohon, pengerat ini juga menggunakan lumpur dan dedaunan untuk memperkokoh struktur bendungan. Sarang si biwara biasanya berbentuk seperti kubah yang berada tepat di tengah-tengah bendungan. Akan tetapi, akses masuk sarang mereka bukannya dari atas bendungan, melainkan dari terowongan khusus yang dibuat di bawah air.

Uniknya, bendungan dari biwara amerika utara akan berbeda tergantung dari seberapa derasnya aliran air tempat mereka membangun bendungan tersebut. Pada aliran air yang cenderung pelan, bentuk bendungan biwara amerika utara akan berbentuk lurus dari satu sisi ke sisi lain. Sedangkan pada aliran air yang cepat, bentuk bendungan biasanya melengkung supaya material bendungan tak terbawa aliran air.

Tinggi sarang biwara amerika utara bisa mencapai 195 cm dengan lebar mencapai 12 meter. Saat membangun bendungan dan sarangnya, biwara amerika utara juga sekaligus menyimpan makanan di dalam bangunan tersebut untuk menghadapi musim dingin. Jika bendungan sudah jadi, aliran air yang terbendung akan membanjiri daerah yang ada di sekitarnya. Sehingga menjadikannya habitat baru yang cocok ditempati biwara amerika utara maupun hewan lainnya.

Atas alasan tersebut, pengerat yang satu ini masuk dalam spesies kunci dalam sebuah ekosistem. Sebab, bendungan yang mereka bangun bisa menjadi sumber daya baru bagi berbagai jenis hewan yang ada di sekitarnya. Jika biwara amerika utara musnah dari habitatnya, pastinya beberapa makhluk hidup yang berdampingan bersamanya juga turut hilang karena kehilangan sumber daya yang mereka perlukan.

4. Reproduksi biwara amerika utara

5 Fakta Biwara Amerika Utara, Spesies Kunci untuk Ekosistem Sekitarnyapotret biwara amerika utara yang sedang berenang (commons.wikimedia.org/David J. Stang)

Di alam liar, biwara amerika utara hidup dalam kelompok dan cenderung teritorial. Akan tetapi, kelompok ini sebenarnya masih satu darah karena komposisinya terdiri atas pasangan utama, anak yang sudah remaja, dan anak yang baru dilahirkan. Soal pasangan, pengerat ini merupakan hewan monogami yang berarti mereka akan setia pada pasangannya hingga salah satu di antaranya mati. 

Dilansir Animal Diversity, biwara amerika utara jantan maupun betina mencapai kematangan seksual pada umur 3 tahun. Mereka kawin antara bulan Januari hingga Maret dan masa kandungannya sekitar 3 bulan (105—107 hari). Dalam satu masa reproduksi, biwara amerika utara betina biasanya menghasilkan 1—4 ekor anak. Sang anak biasanya menetap bersama induknya selama 2 tahun sebelum akhirnya akan pergi untuk membangun kelompoknya sendiri.

5. Sempat hampir punah karena perburuan oleh manusia

5 Fakta Biwara Amerika Utara, Spesies Kunci untuk Ekosistem SekitarnyaBiwara amerika utara sempat hampir musnah karena perburuan besar-besaran demi bulunya. (commons.wikimedia.org/Ryan Hodnett)

Di alam liar, biwara amerika utara memiliki beberapa predator, semisal beruang, serigala, wolverine, lynx, hingga berang-berang. Akan tetapi, predator paling berbahaya dari pengerat satu ini justru adalah kita, manusia. Dahulu, diketahui ada jutaan biwara amerika utara yang hidup di benua tersebut. Sayangnya, sejak pendatang Eropa datang ke Amerika Utara, populasi mereka terus menyusut hingga angka yang kritis.

Ada berbagai cara yang manusia lakukan, tetapi faktor ekonomi jadi pendorong utama pemusnahan besar-besaran biwara amerika utara. Pada tahun 1800—1900-an, bulu hewan ini sangat berharga untuk dijadikan berbagai produk fashion, semisal mantel dan topi. Maka dari itu, orang-orang Eropa yang datang ke Amerika Utara berbondong-bondong membantai biwara amerika utara demi kesejahteraannya sendiri. Faktor lain yang mendorong tergerusnya populasi biwara amerika utara adalah pencemaran lingkungan akibat aktivitas manusia. 

Akibatnya, biwara amerika utara sempat menghilang pada beberapa habitat alaminya. Beruntungnya, kesadaran akan pentingnya peran pengerat ini bagi ekosistem mendorong upaya konservasi besar-besaran. Perlahan, populasi biwara amerika utara mulai pulih, meski angka populasi belum dapat dipastikan secara akurat.

Dalam bidang arsitektur, biwara amerika utara mungkin hanya kalah dengan manusia. Kemampuan untuk merekayasa ekosistem jadi bukti betapa pentingnya spesies mamalia ini bagi makhluk-makhluk lainnya. Jadi, kita tak bisa memandang sebelah mata lagi bangunan-bangunan unik yang dibuat oleh hewan yang ada di seluruh dunia.

Baca Juga: Mengapa Biwara Suka Membangun Bendungan? 

Anjar Triananda Ramadhani Photo Verified Writer Anjar Triananda Ramadhani

Animal Lovers and Smartphone Enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya