5 Serangga dengan Sengatan Paling Menyakitkan di Dunia

Hati-hati kalau menjumpai mereka, ya!

Sengatan serangga merupakan salah satu bentuk mekanisme pertahanan diri. Sengatan pun bisa untuk berburu. Karena ukuran serangga rata-rata sangat kecil, biasanya sengatan mereka hanya efektif untuk serangga lain dengan ukuran serupa. Meski begitu, di dunia ini terdapat beraneka ragam jenis serangga. Jadi, wajar jika kamu menjumpai beberapa jenis serangga dengan kekuatan sengatan yang mengerikan.

Untuk mengukur tingkat kekuatan sengatan serangga, ada Schmidt sting pain index yang biasa digunakan. Ukuran ini dikemukakan oleh ahli serangga bernama Justin Schmidt. Ia merekam dan mengukur sendiri kekuatan sengatan dari serangga-serangga yang ia temui dengan skala 0—4. Semakin tinggi angka yang ditunjukkan oleh satuan ini, semakin parah pula rasa sakit yang ditimbulkan dari sengatan si serangga.

Jika kita menggunakan Schmidt sting pain index, ada lima serangga dengan kekuatan sengatan yang sangat mengerikan. Ada yang menimbulkan rasa sakit instan yang luar biasa setelah tersengat. Ada pula yang baru menimbulkan rasa sakit setelah racun pada sengatannya bekerja. Penasaran apa saja serangga dengan sengatan yang paling kuat? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya! 

 

5. Tawon kertas

5 Serangga dengan Sengatan Paling Menyakitkan di DuniaKoloni tawon kertas berada di sarangnya yang memiliki tekstur seperti kertas. (commons.wikimedia.org/Tdolphin~plwiki)

Tawon kertas (Polistes) merupakan jenis tawon yang umum dijumpai di Australia, Eropa, dan Amerika. Mereka merupakan jenis tawon dengan ukuran relatif kecil dengan panjang rata-rata sekitar 2,2 cm. Nama tawon kertas diambil dari air liur mereka yang digunakan untuk membangun sarang. Tekstur air liur mereka ketika sudah kering memiliki rupa dan tekstur yang sangat mirip dengan kertas sehingga mereka dinamai demikian.

Sebenarnya, tawon kertas tidak bersifat agresif kepada manusia jika tidak diusik. Mayoritas kasus sengatan yang dilakukan tawon ini disebabkan oleh ulah manusia yang merusak atau mengganggu sarangnya, mengutip Australian Museum. Jika sudah diusik, mereka tak segan untuk menyengat manusia dengan kekuatan 3,0 berdasarkan skala Schmidt sting pain index.

Sengatan dari tawon kertas akan menyebabkan rasa panas yang intens secara instan. Kemudian, racun yang dilepaskan tawon kertas setelah melakukan sengatan bisa menimbulkan alergi pada manusia. Pada kasus tertentu, beberapa orang yang terkena sengatan tawon ini juga merasakan sensasi pahit di mulutnya.

4. Red harvester ant

5 Serangga dengan Sengatan Paling Menyakitkan di DuniaKoloni red harvester ant berada di depan pintu masuk sarangnya. (commons.wikimedia.org/T.K. Naliaka)

Red harvester ant (Pogonomyrmex barbatus) merupakan salah satu dari ratusan jenis semut harvester yang ada di dunia. Mereka umumnya dijumpai di Amerika Utara dan memilih habitat di sekitar padang rumput. Semut ini biasanya berukuran sekitar 0,6—1,27 cm dengan kepala kotak besar dan tubuh berwarna merah kecokelatan.

Meski ukurannya sangat kecil, semut ini bisa menghantarkan dua rasa sakit yang berbeda pada manusia, yaitu melalui gigitan dan sengatan. Dilansir Texas A&M Universityred harvester ant sebenarnya lebih mengandalkan gigitannya ketimbang menggunakan sengatan. Akan tetapi, rasa sakit yang ditimbulkan dari sengatannya ini tak bisa dianggap remeh. Schmidt sting pain index mencatat kalau semut ini bisa menghantarkan sengatan dengan kekuatan 3,0, lho.

Ada beberapa efek yang dapat timbul akibat sengatan red harvester ant. Pada fase awal sengatan, akan muncul rasa sakit seperti kulit kita sedang dibor oleh racun dari semut ini. Kemudian, setelah beberapa saat, racun yang ada dalam sengatan red harvester ant akan menyebar di saluran getah bening manusia dan bisa berbahaya bagi orang yang tersengat.

Baca Juga: 7 Serangga yang Mirip dengan Nyamuk, Kadang Sulit Dibedakan

3. Tawon prajurit

5 Serangga dengan Sengatan Paling Menyakitkan di Duniapotret seekor tawon prajurit di atas pucuk bunga (commons.wikimedia.org/gailhampshire)

Tawon prajurit (Synoeca) merupakan jenis tawon berukuran kecil endemik dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Biasanya, mereka hanya berukuran sekitar 20 mm dan ditemukan di hutan hujan tropis. Tawon yang satu ini terbilang unik dan mudah dikenali karena mereka mengeluarkan suara seperti sebuah drum ketika terbang. Itu sebabnya, mereka dijuluki sebagai drumming wasp.

Meski berukuran lebih kecil ketimbang dua serangga sebelumnya, ternyata tawon prajurit mampu memberikan sengatan dengan skala 4,0 menurut Schmidt sting pain indexFact Animal melansir bahwa rasa sakit yang ditimbulkan dari sengatan tawon prajurit dideskripsikan sebagai sebuah siksaan. Bagian yang tersengat terasa seperti dirantai di atas magma gunung berapi.

Efek racun dari tawon prajurit sebenarnya bisa memberikan rasa cemas berlebih pada orang yang tersengat. Akan tetapi, peneliti juga menemukan fakta kalau racun dari tawon ini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan medis. Sebab, racun tawon prajurit sangat efektif untuk melawan bakteri, semisal E. coli dan Candida. Oleh karena itu, pada masa yang akan datang, kita bisa saja memanfaatkan racun tawon prajurit sebagai antibiotik, lho.

2. Tarantula elang

5 Serangga dengan Sengatan Paling Menyakitkan di DuniaSeekor tarantula elang baru saja melumpuhkan mangsa favoritnya, yaitu tarantula. (commons.wikimedia.org/Julio.ospinao)

Tarantula elang (Pepsis) adalah jenis tawon dengan sengatan paling menyakitkan di dunia. Ukuran tawon yang satu ini juga terbilang besar dengan panjang yang bisa mencapai 11 cm. Mereka merupakan jenis tawon yang bisa ditemui di hampir seluruh benua, kecuali Eropa dan Antarktika. Nama tarantula elang sendiri diambil dari kebiasaan mereka untuk memburu tarantula sebagai makanan utamanya.

Sama seperti tawon prajurit, sengatan tarantula elang juga mencatatkan skor 4,0 berdasarkan Schmidt sting pain index. Akan tetapi, rasa sakit yang ditimbulkan dari tawon ini jauh lebih intens. Dilansir Natural History Museum, orang yang tersengat akan merasa sakit yang luar biasa secara instan. Tubuh akan terasa bergetar hebat hingga membuat bagian yang tersengat lemas seketika selama 5 menit.

Meski memiliki kandungan racun di dalamnya, ternyata sengatan tarantula elang pada manusia tidak menimbulkan efek samping, selain rasa sakit yang sangat intens. Racun pada sengatannya hanya berfungsi pada hewan seukurannya, terutama tarantula. Efek kejut dan lumpuh adalah dua hal yang akan dialami tarantula ketika mereka tersengat oleh tawon yang satu ini.

1. Semut peluru

5 Serangga dengan Sengatan Paling Menyakitkan di Duniasemut peluru yang mencatatkan skor 4,0+ dalam Schmidt sting pain index (commons.wikimedia.org/Graham Wise)

Punya penampilan yang mengerikan merupakan salah satu tanda betapa berbahayanya semut peluru (Paraponera clavata). Semut yang tumbuh dengan ukuran 18—30 mm ini merupakan jenis semut yang umum dijumpai di hutan hujan tropis Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Salah satu fakta mengerikan dari semut ini adalah nama mereka sebenarnya diambil dari rasa sakit yang ditimbulkan dari sengatannya.

Dilansir ThoughtCo, banyak sumber yang menyebut kalau rasa sakit yang ditimbulkan oleh sengatan semut peluru terasa seperti kulit yang tertembak peluru. Parahnya, rasa sakit tersebut akan terus terasa secara intens hingga 24 jam lamanya. Oleh karena itu, tak mengherankan kalau skala 4,0+ bisa dicapai oleh semut peluru dalam Schmidt sting pain index, yang menjadikan mereka sebagai serangga dengan sengatan paling menyakitkan di dunia.

Ada beberapa efek lanjutan yang ditimbulkan dari sengatan semut peluru, selain rasa sakit yang sangat intens. Tubuh akan lemas dan bergetar hebat setelah beberapa waktu. Kemudian, orang yang tersengat juga akan merasakan pusing, demam, muntah-muntah, hingga cardiac arrhythmia.

Meskipun tidak ada kasus kematian yang ditimbulkan dari sengatan serangga-serangga di atas, deskripsi rasa sakit seperti yang dijabarkan Justin Schmidt sudah cukup jadi peringatan bagi kita. Penting diingat untuk tak memprovokasi serangga-serangga di atas kalau tak mau berakhir dengan rasa sakit yang luar biasa. Lebih baik segera menjauh kalau ada tanda-tanda kemunculan mereka di sekitar kita, ya!

Baca Juga: 9 Fakta Unik Tonggeret, Serangga yang Punya Suara Nyaring

Anjar Triananda Ramadhani Photo Verified Writer Anjar Triananda Ramadhani

Animal Lovers and Smartphone Enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya