7 Serangga yang Mirip dengan Nyamuk, Kadang Sulit Dibedakan

Apakah sama-sama berbahaya?

Salah satu hama terbesar di berbagai belahan Bumi adalah nyamuk. Bahkan, serangga kecil ini menjadi hewan yang paling banyak membunuh manusia. WHO memperkirakan nyamuk membunuh 725.000 orang per tahun lewat penyakit, seperti malaria dan demam berdarah. Karena alasan ini, banyak orang berusaha keras agar bisa menghindari nyamuk.

Nyamuk memiliki bentuk khas yang membuat serangga ini mudah dikenali. Namun, ada banyak serangga lain yang memiliki tampilan seperti nyamuk, bahkan beberapa kebiasaan yang sama. Karenanya, serangga-serangga ini kadang disalahartikan sebagai nyamuk.

Apa saja itu? Di sini kita akan melihat apa saja serangga yang kerap dikira nyamuk.

1. Lalat capung

7 Serangga yang Mirip dengan Nyamuk, Kadang Sulit Dibedakanilustrasi lalat capung ((naturenibble.com)

Lalat capung tampak mirip dengan nyamuk karena memiliki sayap besar yang tembus cahaya dan dapat terbang cukup baik dengan empat sayap. Seperti nyamuk, lalat capung juga senang tinggal di dekat area air di dan akan menjajah area tersebut.

Dijelaskan laman Nature Nibble, lalat capung menyukai lingkungan dengan suhu yang lebih hangat. Selain itu, lalat capung tidak berbahaya karena tidak memakan darah manusia seperti nyamuk. Lalat capung juga memiliki usia yang lebih pendek.

2. Lalat derek

7 Serangga yang Mirip dengan Nyamuk, Kadang Sulit Dibedakanilustrasi lalat derek (msmosquito.org)

Lalat derek memiliki tubuh berwarna cokelat dengan kaki panjang dan tubuh ramping. Saat masih berbentuk larva, mereka hidup di tanah yang lembap, air berlumpur, atau bahan yang membusuk.

Beberapa spesies lalat derek memakan nektar, sementara yang lain tidak makan sama sekali, dijelaskan laman Marin/Sonoma Mosquito and Vector Control District. Lalat derek tidak menggigit dan tidak menimbulkan masalah kesehatan. Namun, lalat derek dapat menimbulkan gangguan jika ditemukan dalam jumlah besar.

3. Lalat pasir

7 Serangga yang Mirip dengan Nyamuk, Kadang Sulit Dibedakandok. CDC/ Frank Collins

Lalat pasir dan nyamuk sama-sama menggigit manusia dan banyak jenis hewan untuk mendapatkan protein darah. Gigitan keduanya juga meninggalkan reaksi kulit, seperti pembengkakan, gatal, kemerahan, dan nyeri.

Dijelaskan laman Sciencing, lalat pasir biasanya menggigit saat fajar dan senja, dan mereka diketahui menyerang orang secara berkelompok. Lalat pasir lebih suka menggigit wajah, tangan, dan kulit kepala. Gigitan lalat pasir dapat menularkan berbagai penyakit, seperti penyakit Carrion, demam pappataci, cacing filaria, dan kondisi seperti leishmaniasis.

Baca Juga: Mengapa Lalat Suka Hinggap di Tempat Kotor? Yuk Simak Fakta Uniknya!

4. Agas jamur

7 Serangga yang Mirip dengan Nyamuk, Kadang Sulit Dibedakanilustrasi agas jamur (rd.com)

Agas jamur adalah serangga seukuran lalat buah yang senang merusak tanaman dalam ruangan. Agas dewasa sangat menyukai kelembapan di tanah pot dan biasa bertelur di atas bahan organik di dekat permukaan tanah.

Dilansir laman Planet Natural, agas jamur tidak menggigit orang dan tidak dapat menularkan penyakit. Jadi, agas jamur secara teknis tidak membahayakan manusia, tetapi larva mereka dapat menjadi masalah bagi tanaman dalam ruangan karena memakan jamur, bahan organik lainnya di tanah, dan mengunyah akar, menjadikannya hama potensial di rumah kaca, pembibitan, dan tanaman pot.

5. Chironomid midge

7 Serangga yang Mirip dengan Nyamuk, Kadang Sulit Dibedakanilustrasi chironomid midge (commons.wikimedia.org)

Chironomid midge biasanya ditemukan dalam kelompok besar atau kawanan. Warnanya sama seperti nyamuk, tetapi tidak memiliki sisik pada sayap untuk meningkatkan kemampuan terbangnya.

Chironomid midge tidak bisa menggigit, jadi kamu tidak perlu khawatir serangga ini akan menimbulkan bahaya. Hanya saja, menurut Nature Nibble, chironomid midge biasanya senang berkerumun sehingga bisa menimbulkan gangguan.

6. Phantom midge

7 Serangga yang Mirip dengan Nyamuk, Kadang Sulit Dibedakanilustrasi phantom midge (commons.wikimedia.org)

Sekilas, phantom midge tampak mirip dengan nyamuk, tetapi keduanya memiliki mulut yang berbeda. Phantom midge dewasa memiliki belalai yang sangat pendek.

Persamaan antara phantom midge dan nyamuk adalah keduanya hidup di atas air saat masih berbentuk larva. Namun, menurut University of Wisconsin-Milwaukee, masih belum jelas apakah phantom midge dapat menggigit seperti nyamuk.

7. Dixid midge

7 Serangga yang Mirip dengan Nyamuk, Kadang Sulit Dibedakanilustrasi dixid midge (inaturalist.org)

Keluarga Dixidae berkerabat dekat dengan nyamuk, tetapi tidak memakan darah. Faktanya, menurut National Park Service, dixid midge tidak makan sama sekali saat dewasa, yang mengakibatkan serangga ini berumur sangat pendek, biasanya kurang dari seminggu.

Sama seperti nyamuk, larva dixid midge ditemukan di air yang bergerak lambat, di permukaan, dan berenang dalam bentuk "U" yang khas. Larva dixid midge penting secara ekologis sebagai penyaring bahan organik dan mangsa bagi serangga dan ikan predator. 

Meskipun tidak semua serangga mirip nyamuk menggigit dan menyebarkan penyakit seperti nyamuk, tapi serangga ini bisa menjadi hama yang mengganggu. Jadi, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar guna membatasi penyebaran hama.

Baca Juga: Bisa Belajar Mengingatmu, Ini 5 Fakta Nyamuk yang Perlu Kamu Tahu 

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya