Apa Itu Residu Pestisida? Ditemukan di Anggur Shine Muscat

30 Okt 2024, 11:45 WIB

Rifki Wuda

ilustrasi anggur shine muscat (freepik.com/KamranAydinov)

Intinya sih...

Residu pestisida ditemukan pada anggur muskat, mengancam kesehatan konsumen
Pestisida bisa menimbulkan efek jangka pendek dan panjang, berpotensi meningkatkan risiko kanker
Konsumen disarankan untuk mencuci buah dengan air mengalir, memilih produk organik, dan merendam dalam cuka atau baking soda

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Berita mengenai temuan residu pestisida pada anggur Muskat tengah ramai di media sosial. Kabar tersebut jadi mengejutkan lantaran anggur muskat cukup digemari oleh pecinta buah-buahan.

Residu pestisida adalah sisa-sisa zat kimia yang tertinggal pada permukaan atau bagian dalam tanaman setelah proses penyemprotan pestisida. Residu ini kerap kali ditemukan pada berbagai jenis buah dan sayuran, termasuk anggur muscat yang populer karena rasa manisnya yang khas.

Meski pestisida berperan penting dalam melindungi tanaman dari hama, keberadaan residu pada buah bisa menjadi kekhawatiran, terutama dampaknya terhadap kesehatan. Yuk, mengenal lebih dalam tentang residu pestisida.

1. Bahan kimia pestisida tidak langsung hilang

Ilustrasi anggur hijau (pexels.com/Pixabay)

Residu pestisida adalah zat kimia yang tersisa pada tanaman setelah aplikasi pestisida untuk membasmi hama atau penyakit. Bahan kimia ini tidak langsung hilang, melainkan bisa tetap melekat pada permukaan atau masuk ke dalam jaringan buah dan sayuran.

Pengendapan residu bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti jenis pestisida yang digunakan, frekuensi penyemprotan, dan kondisi cuaca. Pada buah seperti anggur muscat, residu pestisida mungkin terbentuk ketika zat aktif pestisida tidak sepenuhnya terurai sebelum buah dipanen.

2. Dampak residu pestisida pada kesehatan

Residu pestisida pada buah, termasuk anggur muscat, bisa berdampak pada kesehatan jika terakumulasi dalam tubuh. Beberapa jenis pestisida dapat menimbulkan efek jangka pendek, seperti iritasi kulit dan alergi, sementara paparan jangka panjang berpotensi memengaruhi sistem saraf, hormon, dan bahkan meningkatkan risiko kanker.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyatakan bahwa residu pestisida bisa menyebabkan kematian akibat keracunan.

Anak-anak dan ibu hamil merupakan kelompok yang lebih rentan terhadap paparan ini. Karena itu, penting bagi konsumen untuk memahami cara aman mengonsumsi buah yang mungkin mengandung residu pestisida.

3. Cara menghilangkan residu pestisida

ilustrasi mencuci sayuran (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi residu pestisida pada buah seperti anggur muscat. Pertama, cuci buah dengan air mengalir sambil menggosok permukaannya dengan lembut untuk menghilangkan sisa-sisa pestisida yang menempel.

Menambahkan sedikit cuka atau baking soda ke dalam air rendaman juga bisa membantu melarutkan residu lebih efektif. Selain itu, merendam buah selama beberapa menit sebelum dibilas juga bisa menjadi alternatif.

Jika kamu ingin merasa lebih aman, memilih produk organik bisa mengurangi risiko paparan pestisida, meski tidak sepenuhnya menghilangkan kemungkinan adanya residu.

Mengonsumsi buah segar seperti anggur muscat memang bermanfaat untuk kesehatan. Akan tetapi, penting untuk memperhatikan potensi adanya residu pestisida yang mungkin tertinggal. Dengan memahami cara-cara efektif untuk menguranginya, kamu bisa tetap menikmati buah favorit mereka dengan lebih aman.

Referensi

World Health Organization. Diakses pada Oktober 2024. Pesticide residues in food.
College of Naturopathic Medicine. Diakses pada Oktober 2024. How to Remove Pesticides From Your Produce.
Chey, Howard, and Susan Buchanan. “Toxins in Everyday Life.” Primary Care Clinics in Office Practice 35, no. 4 (October 15, 2008).