Apakah kamu merasa kalau akhir-akhir ini sering terjadi hujan dengan kategori lebat? Di beberapa tempat, bahkan diikuti angin kencang dan gelombang laut tinggi. Dilansir keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hal ini disebabkan oleh siklon tropis Freddy yang terjadi di Samudra Hindira.
Apa itu siklon tropis Freddy dan mengapa ini dapat memicu hujan angin? Temukan jawabannya dengan baca artikel ini sampai habis, ya!
Dilansir Australian Government Bureau of Meteorolgy, siklon tropis adalah sistem tekanan rendah yang terbentuk di atas perairan tropis yang hangat. Peristiwa ini terjadi ketika suhu permukaan laut di atas 26,5 derajat Celsius.
Fenomena ini dapat berlangsung selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu. Ketika terjadi, siklus tropis dapat membentuk jalur yang tidak menentu. Siklon akan menghilang setelah bergerak di atas tanah atau di atas lautan yang lebih dingin.
Siklon tropis terbentuk akibat tekanan rendah non-frontal dengan inti hangat dari skala sinoptik yang berkembang di atas perairan hangat. Fenomena ini memiliki konveksi yang teratur dan kecepatan angin (rata-rata 10 menit) minimal 34 knot atau 63 km/jam.
Lalu, bagaimana siklon tropis terjadi? Ini dimulai dari badai petir yang berkembang di lautan tropis hangat. Ketika kluster petir ini berkumpul di tempat bertekanan rendah, ia dapat mulai berputar. Apabila pergerakannya stabil, gugusan badai dapat bertambah besar, kemudian berkembang menjadi siklon tropis.
Setelah terbentuk, siklon tropis seperti mesin panas atmosfer raksasa. Kelembpban dari lautan hangat bertindak sebagai bahan bakarnya, menghasilkan energi dalam jumlah besar saat awan terbentuk.
Siklon tropis Freddy yang juga disebut sebagai siklon tropis 11S merupakan siklon tropis yang terbentuk di Samudera Hindia Selatan pada 7 Februari 2023. Pusaran ini kemudian bergerak ke arah barat, melansir Pacific Disaster Center.
Dilansir keterangan BMKG pada Senin (13/2), teknanan posisi arah siklon tropis Freddy diperkirakan berada di Samudera Hindia Barat Daya Bengkulu, tepatnya 15.1LS, 96.9BT. Ini sekitar sekitar 1.383 kilometer bagian selatan barat daya Bengkulu.
Sehari kemudian, posisinya bergeser ke Samudera Hindia Barat Daya Bengkulu dengan titik 15.2LS, 92.8BT. Ini berarti sekitar 1.640 kilometer sebelah barat daya Bengkulu.
Selain lokasi, BMKG pun menjelaskan dampak yang dapat terjadi akibat siklus tropis ini. Termasuk di antaranya curah hujan lebat dengan gelombang tinggi mulai 1,25 sampai 4 meter.
BMKG juga memberikan keterangan kalau siklon tropis Freddy berdampak pada curah hujan yang lebih tinggi di selatan Jawa. Meski demikian, efeknya akan berkurang ketika intensitas siklon tropis mereda atau menjauh.
Jadi, apa itu siklon tropis Freddy? Ini merupakan jenis siklon tropis yang baru saja terjadi dan berdampak pada wilayah Indonesia. Nah, apakah kamu juga mengalami dampak dari siklon ini?