Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Ada Gunung di Bawah Laut? Ini Jawabannya

kenapa bisa ada gunung bawah laut
Ilustrasi kenapa bisa ada gunung bawah laut (pexels.com/7inchs)
Intinya sih...
  • Gunung laut dan pegunungan bawah laut adalah relief bumi di bawah permukaan air laut, dengan ketinggian lebih dari 1.000 m di atas dasar laut.
  • Gunung laut terbentuk akibat aktivitas vulkanik yang terendam di perairan, dan menjadi pusat kehidupan bagi makhluk di lautan.
  • Indonesia juga memiliki gunung di bawah laut, seperti yang ditemukan di Bengkulu dan perairan selatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menyebut nama Merapi, Semeru, Rinjani, pasti langsung paham, "ah, ini gunung!". Di luar itu, kebanyakan dari kita akrab dengan jajaran pegunungan di daratan, seperti halnya Pegunungan Menoreh hingga Tengger. Namun, pernahkah kamu mendengar adanya gunung dan pegunungan yang gak terlihat di permukaan alias dataran?

Bukan hoaks, bumi kita terdiri dari banyak relief sehingga memungkinkan adanya gunung dan pegunungan di bawah laut. Lantas, kenapa ada gunung di bawah laut? Ini penjelasan lengkapnya.

Apa itu gunung laut dan pegunungan bawah laut?

gunung laut
ilustrasi gunung laut (twitter.com/NatGeoMaps)

Dari namanya, kamu tentu memahami bahwa gunung laut ialah deretan gunung yang berada di bawah permukaan air laut. Lebih spesifik, ini merupakan gunung berapi mati yang menjulang ribuan meter dari dasar laut, melansir Edu Auraa. Ingat, bukan di atas permukaan, ya!

Sementara itu, International Hydrographic Organization mendefinisikan gunung laut sebagai relief bumi dengan ketinggian lebih dari 1.000 m di atas dasar laut. Nah, yang membedakannya dari pegunungan biasa yakni bentuk puncaknya. Umumnya, gunung laut lebih kerucut.

Gunung laut terbagi atas beberapa jenis yang didasarkan pada sesuai proses pembentukan dan wujudnya. Misalnya, guyot yang merupakan gunung laut dengan puncak datar. Awesome Ocean menyebutkan, terbentuk gunung laut bisa mencapai jutaan tahun. Awalnya gunung ini mungkin memiliki puncak yang mencuat layaknya kerucut, tapi karena terkikis maka  menjadi alasan mengapa gunung bawah laut datar. 

Saat ini, ada sekitar 9.950 gunung laut yang telah dipetakan. Jangan kaget dulu, karena jumlah tersebut dianggap hanya sebagian kecil dari perkiraan yang ada. Terkait letaknya, sebagian besar gunung laut ada di Samudera Pasifik dengan kemungkinan aktivitas geologis sebagai penyebabnya. 

National Ocean Service menjelaskan terkait perkiraan ahli terbaru. Menurut uraiannya, seluruh pegunungan bawah laut yang digabungkan membentuk sekitar 28,8 juta kilometer persegi permukaan bumi. Luas ini bisa lebih besar dari gurun, tundra, dan habitat lainnya di daratan.

Kenapa bisa ada gunung di bawah laut?

kenapa ada gunung bawah laut
ilustrasi kenapa ada gunung bawah laut (pixabay.com/librtybeth)

Kemunculan gunung bawah laut dikaitkan dengan zona subduksi atau batas lempeng konvergen dan seafloor spreading centers alias batas lempeng divergen, melansir factsheet Ocean Exploration. Adanya tumbukan lempeng tektonik ini akhirnya menimbulkan relief gunung baru. 

Di sisi lain, Greenpeace menjelaskan bahwa pegunungan laut dulunya merupakan gunung vulkanik bawah laut yang besar. Pegunungan laut terbentuk akibat aktivitas vulkanik yang terendam di perairan.

Meski terbentuk di dasar laut, ada kalanya pegunungan ini juga bisa terlihat dari permukaan, yang kemudian disebut puncak gunung laut. Di samping itu, gunung laut menjadi pusat kehidupan bagi makhluk di lautan. 

Selain menjadi penyeimbang bumi, gunung bawah laut turut jadi rumah untuk berbagai spesies hewan. Sisi curam gunung bawah air mengarahkan arus laut dalam pola kompleks. Hal ini dapat membuat nutrisi, seperti nitrat dan fosfat naik, sehingga membantu pertumbuhan fitoplankton dan jadi bahan makanan banyak makhluk hidup, melansir Pew Trusts.

Masih dari sumber yang sama, arus yang mengenai lereng gunung laut dapat menghilangkan limbah dan mengurangi penumpukan sedimen. Alhasil, tercipta habitat ideal bagi komunitas koral dan karang. Keduanya, merupakan rumah bagi berbagai kehidupan, khususnya di lautan.

Peneliti bahkan menyatakan bahwa gunung laut dapat menampung 15-35 persen dari semua spesies endemik. Gak heran, jika keberadaan gunung laut amat penting bagi flora dan fauna di laut dalam. 

Contoh gunung bawah laut

Salah satu contoh gunung bawah laut yakni Mauna Kea di Hawaii. Ini menjadi gunung laut tertinggi di dunia, lho! Ketinggiannya sekitar 30 ribu kaki dari dasar laut dan yang terlihat di atas permukaan setinggi 13 ribu. Bagian dasar gunung ini jauh lebih tinggi dari Gunung Everest yang diketahui sebagai gunung tertinggi di dunia. 

Selain itu, ada juga Gunung Laut Pasifik Timur Laut yang termasuk dalam pegunungan bawah air di lepas pantai British Columbia. Tak sekadar gunung, relief bumi ini menjadi rumah bagi berbagai jenis hewan laut, mulai dari karang dan spons hingga burung laut dan paus. Wah!

Nah, Indonesia juga punya gunung di bawah laut, lho! Salah satunya yang ditemukan di Bengkulu. Gunung tersebut termasuk seamount dan bukan gunung berapi sehingga tidak bisa meletus, melansir situs Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Selain itu, tim survei Pusat Pemetaan Kawasan Pesisir dan Laut (PKLP) dari Badan Informasi Geospasial (BIG) juga baru saja menemukan gunung laut di perairan selatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Dilansir Antara, gunung laut tersebut berada di kedalaman sekitar 6 ribu meter dengan tinggi 2.200 meter. 

Melihat fungsinya, jadi jelas kenapa ada gunung di bawah laut. Relief bumi ini dapat menjadi rumah bagi makhluk hidup yang tinggal lautan. Selain itu, bisa pula menjadi penyeimbang bumi kita. Tertarik menjelajahinya lebih lanjut?

FAQ – Kenapa Ada Gunung di Bawah Laut

1. Bagaimana gunung bisa terbentuk di bawah laut?

Gunung di bawah laut terbentuk akibat aktivitas tektonik dan vulkanik di dasar samudra. Ketika lempeng bumi bergerak dan bertabrakan, sebagian material dari dalam bumi terdorong ke atas, menciptakan gunung atau gunung berapi bawah laut. Beberapa di antaranya bahkan bisa muncul ke permukaan dan menjadi pulau baru.

2. Di mana lokasi gunung bawah laut terbesar di dunia?

Gunung bawah laut terbesar di dunia adalah Gunung Mauna Kea di Hawaii. Meskipun puncaknya berada di daratan, sebagian besar tubuh gunung ini sebenarnya berada di bawah laut. Jika diukur dari dasar laut, Mauna Kea memiliki tinggi lebih dari 10.000 meter, melebihi Gunung Everest.

3. Apakah gunung bawah laut bisa meletus seperti gunung berapi di darat?

Ya, gunung bawah laut bisa meletus. Letusan ini disebut erupsi vulkanik bawah laut, dan biasanya terjadi di zona pertemuan lempeng bumi. Meskipun tidak selalu terlihat, letusan bawah

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Aria Hamzah
3+
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us

Latest in Science

See More

4 Hewan dengan Waktu Kehamilan Paling Panjang di Dunia

08 Okt 2025, 14:18 WIBScience