Tanaman kratom masih membutuhkan banyak penelitian dan pengujian ilmiah untuk diketahui manfaatnya bagi manusia. Apalagi konsumsi kratom pun tidak bisa dilakukan sembarangan karena dapat memicu beberapa efek samping.
Dampak penggunaan tanaman kratom ini umumnya muncul setelah mengonsumsinya dalam dosis besar atau sekitar 10—25 gram daun kering. Adapun efek yang muncul meliputi tubuh berkeringat, pusing, mual, dan disforia. Akan tetapi, efek tersebut akan segera tergantikan dengan perasaan tenang, euforia, dan keadaan seolah seperti mimpi. Hal itu konon dapat berlangsung hingga 6 jam.
Lebih jauh, penggunaan kratom secara konsisten juga dapat menyebabkan ketergantungan. Seseorang mungkin mengalami rasa ngidam, lemas, lesu, cemas, mual, nyeri otot, bahkan tremor, gangguan tidur, dan halusinasi.
Konsumsi kratom bersamaan dengan obat lain juga dapat menimbulkan efek samping serius. Interaksi obat bisa berakibat fatal, bahkan walau dengan beberapa bahan.
Apa itu tanaman kratom memang potensial untuk menjadi bahan yang diperlukan dalam bidang kesehatan. Akan tetapi, penggunaannya masih perlu ditelaah lebih jauh untuk memastikan keamanan bagi manusia.
Referensi:
"Kratom drug profile". EMCDDA. Diakses Juni 2024
"Kratom - Uses, Side Effects, and More". WebMD. Diakses Juni 2024