Apa yang Harus Dilakukan jika Bertemu Buaya? Begini Caranya!

Buaya adalah salah satu hewan predator terganas di muka Bumi. Dalam menyergap mangsanya, buaya dikenal sebagai silent killer lantaran sangat piawai menyerang secara senyap atau diam-diam. Tak hanya kepada sesama hewan, buaya juga terkadang menyerang manusia secara agresif.
Kasus buaya menyerang manusia kerap terjadi di Indonesia dan mancanegara. Terkadang, manusia diserang oleh buaya-buaya liar yang mendiami sungai, rawa, danau, atau bahkan daratan. Berkaca dari beberapa kasus, sebenarnya apa yang harus dilakukan jika bertemu buaya secara tidak sengaja? Sebagai antisipasi, yuk, simak cara-caranya berikut ini!
1. Jika bertemu buaya dalam jarak beberapa meter, mundurlah secara perlahan

Hal pertama yang harus kamu lakukan ketika bertemu buaya di tengah jalan atau di pinggir perairan, mundurlah secara perlahan. Usahakan untuk tidak melakukan secara tiba-tiba. Pastikan langkah dan tubuhmu tenang tanpa melakukan gerakan-gerakan yang menarik perhatian sang predator.
Pasalnya, mengutip dari Texas Parks & Wildlife, buaya sejatinya juga memiliki ketakutan alami terhadap manusia. Hewan predator itu biasanya juga mundur dengan cepat ketika didekati oleh manusia. Jadi, jika kamu bertemu dengan buaya dalam jarak beberapa meter, mundurlah secara perlahan.
2. Saat mundur, jangan melakukan gerakan secara tiba-tiba

Saat mundur menjauhi buaya, usahakan jangan melakukan gerakan secara tiba-tiba. Misalnya, melempar batu atau benda-benda lain yang ada di sekitarmu dengan tujuan menakuti buaya. Bukannya membuat buaya takut, hal itu bisa menarik perhatian sang predator untuk mendekatimu. Sebab, sama seperti kebanyakan hewan buas, buaya dapat menyerang apabila mendapat perlakuan tak terduga dari manusia.
3. Jika buaya menghampiri, larilah secara lurus

Jika buaya mulai menghampiri, maka kamu harus segera berlari. Larilah secara lurus, jangan berkelok-kelok atau membentuk garis zig-zag. Dilansir Discover Wildlife, kebanyakan buaya dapat bergerak dengan kecepatan 12–14 kilometer per jam dalam waktu singkat. Jadi, apabila kamu berlari secara cepat dan benar, maka kamu akan selamat dari jangkauan buaya.
4. Apabila bertemu buaya di perairan, segera menghindar ke daratan atau zona aman

Apabila kamu bertemu buaya di perairan, segeralah menghindar ke daratan atau zona aman. Misal, ketika kamu berada di atas perahu lalu ada buaya mendekat, segeralah berpindah ke tempat yang lebih aman atau safe zone. Selama di perahu, jangan memasukkan kaki atau anggota badan lainnya ke dalam air.
Sementara, apabila kamu bertemu buaya dalam keadaan sedang berenang, segeralah menjauh ke daratan. Usahakan untuk terus berenang dan jangan menengok ke arah buaya. Pasalnya, mengutip dari US States Portal, kecepatan buaya di air bisa mencapai 32 kilometer per jam, yang mana lebih cepat daripada kecepatan berenang manusia.
5. Jika sudah tak bisa menghindar, serang buaya di bagian matanya

Jika sudah buntu atau tak bisa menghindar, tak ada cara lain selain menyerang buaya untuk keselamatan diri sendiri. Dilansir History, mata adalah salah satu bagian terpenting dari buaya. Hewan predator tersebut bisa melihat apapun yang ada di air saat malam hari.
Dengan ketajaman retinanya, buaya bisa melihat sekeliling tanpa harus menggerakkan kepalanya. Oleh sebab itu, menyerang buaya di bagian mata menjadi pilihan yang tepat jika keadaan sudah mendesak. Kamu bisa menyerangnya dengan benda-benda tajam yang ada di sekitarmu. Setelah buaya dipastikan lumpuh, segeralah menghindar sejauh mungkin.
Seperti diketahui, buaya adalah salah satu predator terganas yang ada di muka bumi. Tak hanya buaya liar, buaya-buaya di penangkaran terkadang juga menyerang pawangnya sendiri karena beberapa alasan. Oleh sebab itu, kamu harus hati-hati apabila berada di kawasan yang rawan buaya. Demikian ulasan artikel mengenai apa yang harus dilakukan jika bertemu buaya? Semoga bermanfaat!