Apa yang Terjadi pada Anak Kucing dalam 6 Minggu Pertama Kehidupannya?

Dilansir The Spruces Pet, seekor anak kucing yang baru lahir memiliki berat beberapa ons saja. Pada fase ini anak kucing sangat rentan, namun secara naluri, induk kucing dapat memahami kebutuhan anak mereka. Induk kucing memberi mereka makan, menjaga agar tetap dekat untuk memberikan kehangatan, dan memandikan mereka dengan menjilati anaknya.

Hal tersebut dapat merangsang pencernaan anak kucing serta membantu mereka buang air kecil dan besar. Jika induk kucing telah divaksin atau memiliki kekebalan alami, anak kucing akan mendapatkan kekebalan yang sama dengan induknya selama 24 hingga 48 jam pertama melalui kolostrum induk kucing. Kekebalan ini aktif hingga anak kucing mencapai usia yang memungkinkan untuk menerima vaksin pertamanya.

Dilansir WebMD, perkembangan anak kucing terus berlangsung dengan cepat. Berat badan anak kucing akan bertambah minimal sekitar 10 gr setiap harinya. Pawrents sebaiknya memberikan induk kucing makanan yang berkualitas baik untuk menggantikan nutrisi yang hilang akibat menyusui.

Pada minggu ini, mata anak kucing akan mulai terbuka dan akan sepenuhnya terbuka pada usia 9 hingga 14 hari. Semua anak kucing memiliki mata berwarna biru yang akan bertahan selama beberapa minggu sebelum warna mata asli mereka muncul pada minggu ketiga. Penglihatan mereka masih buram dan pupil mereka belum bisa membesar atau menyusut dengan mudah sehingga sebaiknya pawrents menghindarkan mereka dari cahaya yang menyilaukan.

Dilansir PetMD, daun telinga anak kucing akan sepenuhnya berdiri dan kemampuan pendengaran mereka mulai berkembang. Meski pun begitu, anak kucing tetap bisa terkejut jika mendengar suara yang keras. Warna mata mereka juga akan mengalami perubahan dari biru menjadi warna asli mata mereka yang akan bertahan hingga dewasa dan kemampuan indra penciuman mereka mulai berkembang dengan baik.

Walaupun induk kucing masih memandikan mereka hingga mereka memiliki kemampuan untuk menjilati diri sendiri, anak kucing sudah mulai buang air besar dan kecil sendiri tanpa harus dirangsang oleh induknya. Gigi susu mereka juga akan mulai tumbuh dan induk kucing akan mulai mempertimbangkan proses penyapihan. Jangan kaget jika pawrents juga mulai mendengar anak kucing mendengkur saat tertidur.

Dilansir Wag Walking, anak kucing akan mulai berdiri pada minggu ketiga sampai keempat dan mereka akan mencoba untuk berjalan. Meski pun pada fase ini gerakan awal mereka masih belum stabil. Hal itu dikarenakan ekor anak kucing masih sangat pendek dan kepala mereka terlalu besar jika dibandingkan dengan tubuh dan kaki mereka.

Namun, semuanya akan membaik seiring mereka menemukan keseimbangan dan mulai bergerak lebih lancar. Anak kucing juga akan mulai tertarik untuk keluar dari tempat persembunyian mereka karena ingin menjelajahi lingkungan sekitarnya. Mereka akan berinteraksi lebih banyak dengan saudara mereka di kandang yang sama. 

Dilansir The Spruce Pets, anak kucing akan berjalan-jalan dengan bebas dan mulai bermain dengan saudara-saudaranya pada minggu kelima. Mereka juga mulai memiliki rasa ingin melakukan semuanya sendiri, meski pun mereka tidak akan menjauh dari induknya atau saudara mereka. Pawrents bisa mulai berinteraksi dengan mereka pada usia ini

Pawrents juga bisa memulai mengenalkan makanan yang sama dengan induknya pada anak kucing. Hal tersebut dilakukan supaya anak kucing lebih mudah beradaptasi. Walaupun sudah mulai bisa makan makanan induknya dan mereka mulai masuk fase menyapih, anak kucing tetap membutuhkan pengalaman menyusui untuk memenuhi kebutuhan mengisap mereka.

Pada saat ini, anak kucing juga bisa mempelajari dasar-dasar penggunaan kotak pasir. Pawrents bisa menyiapkan kotak pasir yang lebih kecil dan terpisah dari kucing dewasa lainnya serta mudah diakses oleh anak kucing.

Dilansir Angels of Assisi, dalam proses sosialisasi, anak kucing akan mengikuti cara induk kucing mereka dalam berinteraksi dengan manusia. Jika induknya memiliki hubungan yang nyaman dengan manusia di sekitarnya, anak kucing juga akan cenderung seperti itu.

Selain keterampilan sosialisasi yang terus berkembang, anak kucing sudah mampu berlari, melompat, dan dapat menghibur diri mereka sendiri serta pawrents mereka tanpa henti. Setelah mereka aktif seperti itu, mereka bisa dengan mudah tertidur kelelahan. Jadi pawrents perlu memastikan supaya anak kucing tidak terlalu lelah.

Melihat perkembangan anak kucing yang penuh energi dan rasa penasaran, tentu membawa cerita dan kebahagiaan tersendiri ke dalam rumah. Sebagai pawrents, kamu dapat menggunakan informasi ini untuk mengenali setiap tahap perkembangan anak kucing kamu supaya dapat melakukan tindakan pemeliharaan yang tepat.