Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
buaya (commons.wikimedia.org/Judd Patterson)

Intinya sih...

  • Buaya merupakan hewan semi akuatik yang bisa hidup di darat dan air, tak bisa jauh dari air untuk menghindari kepanasan.

  • Buaya bukan termasuk hewan yang terlalu aktif, hanya akan berjemur, berenang santai di permukaan air, dan menunggu mangsa di dasar perairan.

  • Semua spesies buaya memiliki salt gland yang membuat mereka bisa bertahan di laut, namun tidak semua spesies buaya bisa hidup di laut.

Semua orang pasti tahu tentang reptil pemakan daging berukuran besar bernama buaya. Jika belum pernah melihat buaya secara langsung, pasti kamu pernah melihatnya di TV atau internet. Biasanya, orang-orang hanya tahu kalau buaya hidup di perairan air tawar. Sungai, danau, waduk, dan rawa merupakan habitat kesukaan buaya.

Nah, pertanyaannya, apakah buaya ada di laut? Jika ada di laut, bagaimana buaya hidup, bertahan, dan mengapa mereka ada di laut. Selain itu, spesies buaya apa saja yang sering terlihat di laut. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu harus menyimak artikel ini dengan seksama!

1. Habitat buaya

buaya (commons.wikimedia.org/Tisha Mukherjee)

Laman Britannica menjelaskan kalau buaya merupakan hewan semi akuatik yang bisa hidup di darat dan air. Di banyak kesempatan, reptil ini sering terlihat berenang, mencari makan, atau berkelana di area lembap, berlumpur, dan perairan. Gak cuma itu, terkadang buaya juga berjemur di pinggir sungai, naik ke bebatuan, dan memanjat pohon. Karena merupakan hewan semi akuatik, alhasil buaya tak bisa jauh dari air. Jika terlalu lama di daerah yang kering, maka buaya akan kepanasan dan akhirnya meregang nyawa.

2. Kebiasaan buaya

buaya (commons.wikimedia.org/Lando25)

Secara umum, buaya bukan termasuk hewan yang terlalu aktif. Di banyak kesempatan, ia hanya akan berjemur, berenang santai di permukaan air, dan menunggu mangsa di dasar perairan. Jika ia menemukan mangsa, barulah hewan ini akan begerak untuk menerkamnya. Dilansir A-Z Animals, mangsa buaya mencakup ikan, burung, reptil, babi hutan, rusa, hingga anak gajah.

Sebagai hewan semi akuatik, buaya juga memiliki kemampuan berenang dan menyelam yang baik. Tak tanggung-tanggung, bahkan beberapa spesies buaya mampu menahan nafas hingga 24 jam di dalam air. Sebenarnya, buaya tidak agresif, entah terhadap manusia atau sesamanya. Dalam hal ini, ia hanya akan menyerang saat merasa terancam, terganggu, atau marah.

3. Buaya bisa bertahan hidup di laut

buaya (commons.wikimedia.org/Christian Yakubu)

Secara umum, semua spesies buaya memiliki salt gland, yaitu kantung khusus yang membuat mereka bisa berenang dan bertahan di laut. Uniknya, tiap spesies buaya memiliki toleransi yang berbeda terhadap perubahan salinitas di air laut. Dalam hal ini, ada buaya yang sering berada di air laut, namun ada juga buaya yang tak pernah pergi ke laut.

Dilansir iNaturalist, beberapa spesies buaya seperti Crocodylus porosus atau buaya muara sering terlihat di laut. Terkadang, ia hanya terlihat berjemur di pinggir pantai. Tak hanya itu, bahkan buaya tersebut pernah tercatat berenang sejauh 590 kilometer di laut lepas. Jadi, dari fakta tersebut maka bisa disimpulkan kalau buaya bisa hidup dan bertahan di laut.

4. Buaya berenang di laut untuk berburu dan berpindah tempat

buaya (commons.wikimedia.org/Pacocreat)

Sebenarnya, kehadiran buaya di laut bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Sebab, laut memang merupakan habitat alami dari hewan ini. Berbagai sumber juga menjelaskan kalau buaya sering berada di laut untuk melakukan dua hal, yaitu berpindah tempat dan mencari mangsa.

Pertama, lautan yang luas memberikan pasokan makanan yang berlimpah bagi buaya. Mau itu ikan, penyu, belut, paus, hingga burung semuanya tersedia di laut. Tak jarang, buaya juga akan berpindah dan berkelana lewat jalur laut. Perpindahan lewat jalur laut lebih efisien karena bisa mempersingkat perjalanan. Saat sedang berenang di laut tak jarang buaya juga berjumpa dengan penyelam dan nelayan.

5. Tidak semua buaya hidup di laut

buaya (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Seperti yang sudah dijelaskan, tidak semua buaya bisa hidup di laut. Dilansir Animalia, beberapa buaya yang bisa hidup di laut adalah C. porosus (buaya muara), Crocodylus acutus (buaya amerika), dan Crocodylus palustris (buaya rawa). Di sisi lain, beberapa buaya yang tidak bisa hidup di laut adalah Crocodylus siamensis (buaya siam) dan Crocodylus intermedius (buaya orinoko). Bagi buaya yang tak bisa hidup di laut, habitat mereka terbatas pada perairan air tawar dan air payau.

Jika ditanya, "Apakah buaya ada di laut?", maka jawabannya ada. Hanya saja, tidak semua spesies buaya bisa hidup di laut. Karena buaya bisa hidup di laut, jadi kamu harus hati-hati saat pergi memancing atau menyelam. Perhatikan sekitar, tetap tenang, selalu waspada, dan jangan ganggu buaya yang berenang. Jika tidak diganggu, maka kamu akan akan dari serangan buaya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team