Pada tanggal 17-18 September 2024, fenomena astronomi menarik akan terjadi di langit, yaitu gerhana bulan sebagian. Fenomena ini selalu ditunggu-tunggu oleh para pengamat langit karena memungkinkan kita menyaksikan salah satu keindahan alam semesta.
Namun, muncul pertanyaan bagi masyarakat Indonesia: apakah gerhana bulan sebagian ini bisa terlihat dari wilayah Indonesia?
Menurut informasi dari EarthSky, gerhana bulan sebagian pada 17-18 September 2024 akan terlihat di beberapa wilayah dunia. Ini termasuk wilayah barat Afrika dan Eropa, Amerika Utara bagian selatan dan timur, seluruh Amerika Selatan, serta sebagian Antartika.
Gerhana ini akan dimulai pada pukul 20.41 Eastern Daylight Time (EDT) pada 17 September, atau pukul 01.41 Greenwich Mean Time (GMT) pada 18 September. Sayangnya, gerhana ini tidak akan terlihat dari wilayah Indonesia karena posisinya di luar jangkauan waktu dan lintasan gerhana.
Gerhana bulan terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, dan bayangan Bumi jatuh pada permukaan Bulan. Namun, agar gerhana bisa terlihat dari suatu wilayah, posisi geografis wilayah tersebut harus sesuai dengan jalur bayangan gerhana.
Dalam kasus gerhana bulan sebagian kali ini, lintasan bayangan umbra Bumi tidak melewati wilayah Asia, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia tidak akan bisa menyaksikan fenomena ini secara langsung.