Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Warna Mata Kucing Bisa Berubah?

ilustrasi kucing (pexels.com/Rodion Kutsaiev)
Intinya sih...
  • Semua anak kucing terlahir dengan mata biru, produksi melanin belum aktif sepenuhnya
  • Bisakah mata kucing berubah warna? Bisa! Melanin akan meningkat seiring bertambahnya usia
  • Kenapa warna mata kucing bisa berubah? Ditentukan oleh pigmen di bagian iris dan pupil yang melebar atau menyempit

Pernahkah kamu memerhatikan warna mata kucing peliharaanmu? Misalnya, dulu waktu kecil warnanya biru, tapi sekarang jadi kuning? Fenomena ini membuat banyak pecinta kucing penasaran: apakah kucing memang bisa mengubah warna mata seiring waktu? 

Ternyata, perubahan warna mata pada kucing bukanlah mitos, melainkan proses alami yang terjadi pada sebagian besar anak kucing. Namun, penting juga untuk tahu kapan perubahan ini normal dan kapan harus waspada. Yuk, kita bahas lebih dalam soal fakta unik ini.

1. Semua anak kucing terlahir dengan mata biru

Saat baru lahir, semua anak kucing punya mata biru. Ini karena pada saat baru lahir, produksi melanin di bagian iris mereka belum aktif sepenuhnya. Melanin adalah zat yang nantinya menentukan apakah mata mereka akan menjadi hijau, kuning, amber, atau bahkan tetap biru.

Namun, warna biru pada mata anak kucing hanya bertahan sebentar saja. Biasanya, perubahan mulai terlihat saat usia mereka menginjak 6–7 minggu dan selesai sepenuhnya sekitar usia 12–16 minggu. Meski begitu, tiap kucing bisa punya timeline yang beda, tergantung pada ras, genetik, dan karakter individunya.

2. Bisakah mata kucing berubah warna

Bisa! Meskipun saat lahir semua kucing bermata biru, tapi seiring bertambahnya usia, produksi melanin akan meningkat dan mata kucing bisa berubah ke berbagai warna, seperti:

  • Amber (kuning emas): Warna hangat ini tergolong paling umum dijumpai pada kebanyakan ras kucing. Amber bisa tampak seperti kuning terang hingga keemasan yang pekat.

  • Hijau: Warna hijau memberi kesan magis dan tajam, apalagi jika dipadukan dengan bulu berwarna gelap. 

  • Kuning: Cukup sering muncul pada kucing domestik, warna kuning bisa terlihat seperti lemon lembut hingga kuning keemasan yang terang.

  • Tembaga/oranye: Warna mata ini lebih langka dan biasanya ditemukan pada ras tertentu, seperti Persia atau Turkish Angora. Biasanya muncul pada kucing berbulu gelap atau tabby.

  • Biru: Meski semua anak kucing lahir bermata biru, beberapa kucing tetap mempertahankan warna biru ini hingga dewasa.

3. Kenapa warna mata kucing bisa berubah

ilustrasi kucing (pixabay.com/Alexa)

Warna mata kucing ditentukan oleh pigmen di bagian iris, terutama melanin. Semakin banyak melanin, semakin gelap warna matanya. Jika kadar melanin rendah, warna yang muncul cenderung terang, seperti biru, hijau, atau kuning.

Selain faktor pigmen, pupil yang melebar atau menyempit juga memengaruhi tampilan warna. Di cahaya terang, pupil mengecil dan membuat warna mata tampak lebih gelap. Di ruangan remang, pupil melebar dan membuat warna terlihat lebih terang.

Tambahan lagi, mata kucing punya lapisan reflektif bernama tapetum lucidum yang membuat matanya bisa "menyala" saat disorot cahaya di gelap. Warna lapisan ini bisa bervariasi dari hijau, biru, hingga emas, dan bisa ikut memberi efek perubahan tampilan warna mata.

4. Penyebab lain mata kucing berubah warna

Kalau kucing dewasa mengalami perubahan warna mata, itu patut diwaspadai karena bisa jadi gejala penyakit serius, seperti:

  • Uveitis: Peradangan pada bagian dalam mata, bisa disebabkan oleh infeksi, trauma, virus (seperti herpes atau FIP), tumor, diabetes, atau tekanan darah tinggi. Gejalanya termasuk mata merah, buram, sensitif cahaya, dan sering mengucek mata.

  • Glaukoma: Kondisi tekanan tinggi di dalam mata yang bisa memicu kebutaan. Salah satu cirinya adalah warna mata jadi putih susu atau keruh.

  • Portosystemic liver shunt: Meski mata tembaga bisa normal pada beberapa ras, kadang ini bisa jadi tanda kelainan hati, terutama jika disertai gejala lain.

  • Perubahan mendadak pada warna mata kucing dewasa selalu jadi alasan untuk konsultasi ke dokter hewan, apalagi jika disertai gejala lain yang mencurigakan.

5. Apakah warna bulu berkaitan dengan warna mata

Jawabannya, tidak selalu! Memang, beberapa ras seperti Siamese punya kombinasi bulu terang dan mata biru karena faktor genetik tertentu. Namun, secara umum, warna mata tidak otomatis tergantung pada warna bulu. Gen yang memunculkan bulu putih dominan bisa membuat mata kucing tetap biru, tapi sayangnya juga meningkatkan risiko gangguan pendengaran.

Kesimpulannya, kucing memang bisa mengalami perubahan warna mata, terutama saat masih kecil. Namun, jika perubahan itu terjadi di usia dewasa, apalagi mendadak, kamu wajib waspada karena bisa jadi itu sinyal gangguan kesehatan. Perhatikan juga gejala-gejala lain dan jangan ragu bawa kucingmu ke dokter hewan untuk dicek lebih lanjut!

Referensi

Catster. Diakses pada Juli 2025. Cat Eye Colors: Fascinating Facts About Feline Eyes
Noots Pets.
Diakses pada Juli 2025. When Do Cats' Eyes Change Color?
Trumann Animal Clinic.
Diakses pada Juli 2025. What Causes My Cat’s Eyes to Change Color?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us