Ayo, Berburu Fosil di 7 Situs Penggalian yang Resmi Diakui UNESCO Ini!

Burgess Shale adalah taman nasional di Kanada yang telah membuat banyak peneliti terbantu karena banyaknya penemuan organisme kuno di sana. Di sana bahkan ada Burgess Shale Geoscience Foundation yang membuatmu bisa melihat fosil-fosil yang telah digali karena dibuka untuk publik. Jika kamu terlalu malas untuk berburu, melihat-lihat saja lah.

Calvert Cliffs diperkirakan telah mengumpulkan banyak fosil dari 20 miliar tahun lalu. Area yang dekat dengan laut membuatmu menemukan banyak fosil gigi hiu serta fauna air lainnya, termasuk buaya, paus, hingga penyu. Jika beruntung, kamu malahan bisa menemukan fosil bagian dari mastodon atau peccary yang menjadi nenek moyang gajah.

Sudah jelas lewat nama Jurassic Coast tempat ini akan dipenuhi banyak fosil. Di tengah-tengah area ini adalah sumber penemuan fosil yang banyak fosil ditemukan adalah moluska dan spesies hewan air lainnya yang sudah punah. Dikatakan fosil-fosil yang kebanyakan ditemukan tersebut merupakan versi kuno dari cumi-cumi, kerang, gurita dan ikan lainnya.

Ada bukti dari meteorit Chicxulub jika dulunya area ini dipenuhi dinosaurus pada zaman dahulu, namun punah dikarenakan jatuhnya meteor tersebut. Kebanyakan fosil yang kamu temukan akan berupa bulu babi dan sotong kuno.

Tempat ini masuk dalam daftar UNESCO sebagai warisan budaya dikarenakan ditemukannya fosil langka di sana. Sudah ditemukan lebih dari 100 spesies fosil yang berbeda di sana yang diperkirakan hidup dalam kurun waktu 300 juta tahun yang lalu.

Fosil terlangka yang pernah ditemukan adalah Hylonomus lyelli, reptil kuno yang menyerupai kadal. Karena hutan, banyak fosil flora pula yang ditemukan di sini.

Tempat ini masuk dalam 10 besar situs fosil terbaik di dunia oleh UNESCO. Mulai dari marsupi raksasa, kadal monitor, hingga kangguru, semua fosil itu bisa ditemukan di sini dan membantu peneliti menjelaskan proses terjadinya evolusi. Banyak dari fosil makhluk kuno ini sudah digali dan dipajang di dinding-dinding goa.

Jika mencari fosil dinosaurus, maka baiknya datang ke area ini. Zigong adalah area kuno yang diperkirakan merupakan habitat banyak dinosaurus di pertengahan hingga akhir jurasik. Sejauh ini dinosaurus yang telah ditemukan di sana adalah sauropod dan stegosaurus. Diperkirakan Dashanpu dulunya adalah hutan rimbun lewat adanya fosil kayu yang ikut ditemukan dalam fosil dinosaurus tersebut.

Kalau tidak salah di Indonesia juga. Tempatnya ada di Liang Bua, di area Flores sana tetapi fosilnya lebih mengarah kepada fosil manusia kuno. Ketimbang jauh-jauh ke luar negeri, coba saja kunjungi tempat tersebut. Siapa yang tahu kamu bakal menemukan sesuatu.