Flamingo Chili, Warna Bulu Berubah karena Makanan!
Flamingo chili (commons.wikimedia.org/Bernard Spragg. NZ)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Flamingo Chili adalah salah satu spesies flamingo yang hidup di Amerika Selatan, terutama di daerah berawa, danau asin, dan laguna. Flamingo chili memiliki warna merah muda yang lebih terang daripada flamingo besar, tetapi lebih gelap daripada flamingo Karibia. Flamingo Chili juga dapat dibedakan dari spesies flamingo lainnya dengan kaki abu-abu dengan sendi merah muda dan paruh hitam yang lebih besar. Flamingo Chili adalah burung yang menarik dan memiliki banyak fakta unik yang mungkin belum kamu ketahui.
1. Flamingo Chili adalah burung sosial yang hidup dalam kelompok besar
Kelompok flamingo chili (flickr.com/Pedro Szekely)Flamingo Chili adalah burung yang sangat sosial dan hidup dalam kelompok besar yang bisa mencapai puluhan ribu individu. Flamingo Chili bersarang dan mencari makan bersama-sama, dan sering berkomunikasi dengan suara-suara khas yang mirip dengan trompet. Flamingo Chili juga melakukan berbagai perilaku kawin untuk menarik pasangan, seperti mengibaskan kepala, membuka dan menutup sayap, dan berjalan beriringan.
Flamingo Chili bersifat monogami dan biasanya tetap bersama pasangannya seumur hidup. Burung ini membangun sarang berbentuk gundukan lumpur, dan menetaskan satu butir telur yang berwarna putih kapur. Dilansir Animalia, baik jantan maupun betina bergantian mengerami telur dan memberi makan anaknya dengan cairan bergizi yang dihasilkan dari kelenjar di kerongkongan mereka.
2. Flamingo Chili berwarna merah muda dari makanannya
Flamingo chili (flickr.com/Steve Higgins)Flamingo Chili memiliki warna merah muda yang indah yang berasal dari pigmen karotenoid yang dikonsumsi melalui makanannya. Flamingo Chili memakan berbagai jenis plankton, alga, krill, dan serangga air yang kaya akan karotenoid seperti udang air asin. Karotenoid adalah zat yang memberi warna merah, oranye, atau kuning pada beberapa tumbuhan dan hewan.
Flamingo Chili memiliki paruh yang dilengkapi dengan struktur sisir yang memungkinkan mereka menyaring makanan dari air dengan cara membalikkan kepalanya ke bawah dan menggerakkan lidahnya. Flamingo Chili juga dapat mengubah warna bulunya sesuai dengan makanan, musim, dan kondisi lingkungan. The Animal Facts menginformasikan bahwa spesies yang hidup di daerah yang lebih kering dan lebih panas cenderung memiliki warna merah muda yang lebih gelap daripada yang hidup di daerah yang lebih basah dan lebih dingin.
3. Flamingo Chili dapat hidup di berbagai ketinggian dan iklim
Flamingo chili (flickr.com/Gerald Hoekstra)Editor’s picks
Flamingo Chili adalah burung yang sangat beradaptasi dan dapat hidup di berbagai ketinggian dan iklim. Flamingo Chili dapat ditemukan dari ketinggian permukaan laut hingga pegunungan Andes, hingga 4.500 meter di atas permukaan laut. Flamingo Chili juga dapat hidup di daerah tropis, subtropis, dan temperat, selama ada sumber air yang cocok untuk mereka.
Burung ini lebih menyukai danau dan laguna yang ber-air asin atau basa, karena di sana mereka dapat menemukan makanan yang melimpah dan terhindar dari pemangsa. Flamingo Chili dapat bertahan dari suhu yang ekstrem, baik panas maupun dingin, dengan cara mengatur aliran darah ke kaki dan sayap mereka. Dilansir Southern Explorations, Flamingo Chili juga dapat menghemat panas tubuh dengan cara menempelkan leher dan kepala mereka ke bulu-bulu mereka, dan berdiri dengan satu kaki.
4. Flamingo Chili adalah burung yang bermigrasi dan berpindah-pindah tempat
Flamingo chili (flickr.com/Peter Stubbs)Flamingo Chili adalah burung yang bermigrasi dan berpindah-pindah tempat tergantung pada musim dan ketersediaan makanan dan tempat bersarang. Flamingo Chili biasanya bermigrasi secara regional di dalam Amerika Selatan, tetapi kadang-kadang juga dapat mencapai Kepulauan Falkland atau bahkan Eropa.
Burung ini dapat terbang dengan kecepatan hingga 59 km/jam, dan biasanya terbang dalam formasi V, dengan leher dan kaki mereka direntangkan lurus. Flamingo Chili juga dapat berpindah-pindah tempat di dalam suatu daerah, terutama jika ada perubahan kondisi air, seperti penurunan kadar garam, peningkatan polusi, atau penurunan tingkat air. Flamingo Chili sangat sensitif terhadap gangguan lingkungan, dan dapat meninggalkan tempat yang tidak cocok untuk mereka.
5. Flamingo Chili adalah burung yang terancam punah
Flamingo chili (flickr.com/Joan and George)Flamingo Chili adalah burung yang terancam punah karena berbagai faktor, seperti kehilangan habitat, perburuan, pencemaran, dan perubahan iklim. Flamingo Chili sangat bergantung pada danau dan laguna yang ber-air asin atau basa, tetapi daerah-daerah ini sangat rentan terhadap kerusakan dan pencemaran oleh aktivitas manusia, seperti pertambangan, pertanian, dan pembangunan. Burung ini sering diburu untuk daging, bulu, dan telurnya, atau ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau atraksi wisata.
Flamingo Chili mengalami kesulitan dalam berkembang biak, karena mereka membutuhkan kondisi lingkungan yang stabil dan sesuai untuk bersarang dan menetaskan telur. Flamingo Chili juga dapat terpengaruh oleh perubahan iklim, yang dapat mengubah pola curah hujan, suhu, dan ketersediaan makanan. Flamingo Chili saat ini dikategorikan sebagai hewan yang hampir terancam punah oleh IUCN, dan membutuhkan perlindungan dan konservasi yang lebih baik untuk kelangsungan hidupnya.
Demikianlah artikel tentang Flamingo Chili yang aku buat untukmu. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasanmu tentang burung yang cantik dan unik ini
Baca Juga: Disebut Burung Pemalu, Simak! 5 Fakta Burung Tragopan
Agam Praminsya
Tidak ingin menjadi penulis maupun pembaca, aku hanya ingin menjadi pemilik hatimu selama-lamanya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
