Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bagaimana Penyu Bisa Hidup Hingga Lebih dari 100 Tahun? 

ilustrasi penyu (pexels.com/Tanguy Sauvin)

Penyu adalah hewan yang dikenal memiliki umur sangat panjang, bahkan mereka mampu hidup lebih dari 100 tahun. Keunikan ini membuat penyu menjadi objek penelitian yang menarik bagi para ilmuwan. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana penyu bisa bertahan hidup selama itu?

Dalam ekosistem laut yang penuh tantangan, penyu telah mengembangkan berbagai kemampuan bertahan hidup yang luar biasa. Faktor-faktor seperti genetik, metabolisme yang lambat, dan gaya hidup yang tenang dianggap sebagai penyebab utama umur panjang penyu. Yuk, kita pelajari lihat lebih dalam bagaimana penyu bisa memilki umur yang sangat panjang!

1. Faktor biologis

ilustrasi penyu (pexels.com/Tom Fisk)

Penyu memiliki metabolisme yang lambat. Adaptasi ini memungkinkan mereka menghemat energi dan bertahan hidup dengan lebih sedikit makanan. Di dunia hewan, metabolisme yang lebih lambat juga mengurangi kerusakan sel dari waktu ke waktu.

Selain itu, genetika juga memainkan peran penting dalam umur panjang penyu. Gen tertentu yang terkait dengan perbaikan DNA dan respons stres oksidatif membantu menjaga integritas sel, mengurangi efek penuaan. Jadi, penyu memiliki mekanisme unik untuk memperbaiki kerusakan DNA, yang sangat penting untuk kesehatan jangka panjang mereka. Varian genetik ini juga meningkatkan penekanan kanker dan respons imun, yang selanjutnya berkontribusi pada rentang hidup panjang mereka.

Telomer, lapisan pelindung di ujung kromosom, merupakan faktor lain dalam umur panjang penyu. Pada penyu dan kura-kura, struktur ini berfungsi lebih efektif daripada pada hewan lain. Ini selanjutnya memungkinkan pembelahan sel yang lebih lama tanpa tanda-tanda penuaan yang biasanya terkait dengan pemendekan telomer.

2. Pengaruh lingkungan

ilustrasi penyu (pexels.com/Tanguy Sauvin)

Lingkungan memiliki pengaruh yang signifikan dalam rentang hidup penyu. Penyu dan kura-kura yang hidup di habitat yang dilindungi dengan sumber makanan yang melimpah cenderung hidup lebih lama daripada yang hidup di lingkungan yang tercemar atau rusak. Polusi dapat membahayakan reptil ini secara langsung dan mengganggu perilaku alami mereka, sementara perusakan habitat membatasi akses ke sumber daya penting.

Penyu juga telah mengembangkan pertahanan fisik, seperti cangkang keras, yang melindungi mereka dari predator. Sifat evolusi ini tidak hanya meningkatkan kelangsungan hidup individu, tetapi juga memungkinkan periode reproduksi yang lebih lama. Artinya, ini meningkatkan peluang untuk mewariskan sifat umur panjang kepada keturunannya.

3. Adaptasi perilaku

ilustrasi penyu (pexels.com/Belle Co)

Pada kondisi yang berat, penyu akan memasuki kondisi dormansi atau brumasi selama beberapa saat. Ini mirip dengan hibernasi pada spesies lain. Pada saat brumasi, penyu akan menghemat energi dan mengurangi stres metabolik, yang berkontribusi pada rentang hidup mereka yang lebih panjang.

Selain itu, perilaku ini juga membantu penyu melindungi diri dari ancaman predator dan kondisi cuaca ekstrem. Dengan bersembunyi di tempat yang aman dan mengurangi aktivitas tubuhnya, mereka mampu bertahan hingga lingkungan menjadi lebih stabil dan mendukung. Kombinasi antara adaptasi fisik dan perilaku ini menjadi salah satu kunci mengapa penyu dapat hidup sangat lama.

Singkatnya, umur panjang penyu merupakan kombinasi kompleks dari metabolisme yang lambat, ketahanan genetik, adaptasi lingkungan yang efektif, dan perilaku protektif. Semoga, informasi ini dapat menambah minatmu dalam memperlajari dunia fauna, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us