Bukan hanya dari dalam, bumi juga bisa terancam dari luar. Tak terhitung berapa banyak asteroid yang terdeteksi mengancam bumi sebelum akhirnya terbakar habis di atmosfer. Terakhir, asteroid kecil memasuki bumi di atas Laut Karibia dan meledak di selatan Puerto Rico pada 22 Juni lalu pukul 21:25 waktu setempat.
Apakah asteroid itu dan apa bahayanya bagi bumi? Temukan jawabannya di bawah ini!
Asteroid adalah benda yang berukuran lebih kecil dari planet namun berukuran lebih besar dari meteroid. Komposisi asteroid terdiri dari mineral dan bebatuan, sementara komet terdiri dari debu dan es. Ada jutaan asteroid yang konon berasal dari sisa-sisa planetesimal yang hancur dan umumnya mengorbit di antara Mars dan Jupiter.
PBB menyatakan 30 Juni sebagai hari asteroid internasional dan diperingati sebagai peringatan dampak asteroid Tunguska terhadap Siberia, Federasi Rusia, pada 30 Juni 1908 silam. Hari asteroid ditetapkan untuk meningkatkan kesadaran publik akan asteroid.
Mengapa ledakan asteroid di Tungsuka dipilih untuk menjadi dasar peringatan hari asteroid sedunia? Rupanya, efek ledakan asteroid di Tunguska tergolong yang cukup masif kerusakannya. Ledakan ini terjadi di atas hutan Taiga Siberia Timur dan meratakan area seluas 2000 km2. Untungnya, karena terjadi di area hutan, tidak ada manusia yang menjadi korban.
Ledakan asteroid di Tunguska memiliki kekuatan setara dengan 10-15 megaton TNT dan terjadi pada 30 Juni 1908. Asteroid ini meluluhlantakkan hutan, menghanguskan tanaman dan membunuh hewan-hewan yang tinggal di dalamnya.
Peristiwa tabrakan asteroid lain yang cukup menggemparkan terjadi pada 15 Februari 2013. Sebuah asteroid memasuki bumi sebagai bola api dan meledak di atas kota Chelyabinsk, Rusia.
Efek dari ledakan asteroid ini cukup fatal, sekitar 1.500 orang terluka akibat kaca jendela yang pecah dan 3.000 bangunan di enam kota dilaporkan rusak. Diperkirakan, kerusakan menimbulkan kerugian hingga US$30 juta.
Selain dua ledakan tadi, tercatat beberapa kali asteroid memasuki dan meledak di bumi. Seperti 1 Januari 2014, ledakan asteroid terjadi di antara Panama, Gambia, Ethiopia dan Samudra Atlantik tengah.
Begitu juga asteroid yang terjadi di sebelah barat Samudra Pasifik pada 22 Januari 2018 dan 2 Juni 2018 di Afrika Selatan. Namun, rata-rata asteroid sudah terbakar di atmosfer, jadi tidak menimbulkan efek fatal bagi manusia.
Nah, itulah penjelasan mengenai bahaya asteroid di bumi. Semoga ini bisa menambah pengetahuanmu, ya!