Tim pencari yang dipimpin oleh pendiri Microsoft, Paul Allen menemukan bangkai kapal Induk milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang tenggelam tatkala Perang Dunia Kedua. Bangkai kapal induk pertama milik Amerika Serikat ini ditemukan di Laut Coral.
Dikutip dari laman The Guardian, penemuan itu diumukan pada hari Minggu (4/3/2018) lalu. Bangkai Kapal Induk pengangkut pesawat tempur ini ditemukan oleh Kapal Penelitian R/v Petre.
Tim ekspedisi yang dipimpin oleh pendiri Microsoft ini menemukan bangkai Kapal Perang milik Angkatan Laut Amerika Serikat ini pada kedalaman sekitar 3 ribu meter. Lokasi penemuan ini berjarak kurang lebih sekitar 800 kilometer dilepas pantai timur Australia.
Tim ekspedisi pimpinan Paul Allern ini merilis gambar dan video bawah laut tentang kondisi USS Lexington kala ditemukan. Satu kapal perang terbesar yang dimiliki oleh Amerika Serikat pada masa perang dunia kedua ini, tenggelam bersama beberapa pesawat yang digunakan pada masa-masa Perang Dunia kedua, dilansir dari News.com.au dan Cbsnews.com.
Selain itu, tim ekspedisi ini juga mengeluarkan foto dan juga video yang memuat bagian-bagian kapal termasuk bagian papan nama dan juga bagian meriam penembang pesawat.
Kapal Induk yang juga dijuluki oleh "Lady Lex" ini merupakan kapal legendaris yang terlibat langsung dalam pertempuran antar kapal induk. Kapal ini bersama dengan USS Yorktown bertempur langsung dengan tiga buah Kapal Induk milik Jepang pada 4-9 Mei 1942 di Laut Coral.
Menurut catatan, tak kurang dari 200 orang kru kapal tewas dalam pertempuran antar Kapal Induk ini.
"Sebagai bagian yang selamat dari tenggelamnya kapal USS Lexington, saya mengucapkan selamat kepada tim yang dipimpin oleh Paul Allen dan awak kapal ekspedisi Reseach Vessel (R/V) Petrel yang telah berhasil menemukan 'Lady lex' yang telah tenggelam kurang lebih 76 tahun lalu di Pertempuran Coral," kata Laksamana Harry Harris, yang merupakan Panglima Komando Pasifik Angkatan Laut Amerika Serikat.
Saat tenggelam, kapal induk besutan Amerika Serikat ini tengah mengangkut 35 pesawat tempur.
"Kami menghormati keberanian dan juga pengorbanan laut dari kapal yang kami juluki 'Lady Lex' dan juga semua orang Amerika yang bertempir dalam Perang Dunia Kedua," tambah Harris.
Tim ekspedisi mengatakan bahwa mereka telah menemukan 11 buah pesawat dari sekitar 35 yang diperkirakan tenggelam bersama kapal USS Lexington.
Beberapa pesawat yang ditemukan antara lain adalah Doughlas TBD-1 Devastators, Doughlas SBD-3 Dauntlesses dan Grumman F4F-3 Wildcats.
Menurut penjelasan dari tim ekspedisi, bangkai-bangkai pesawat yang tenggelam bersama dengan USS Lexington ini terlihat tampak begitu awet kondisinya di dasar laut.
Selain kapal induk USS Lexington, tim ekspedisi yang dipimpin oleh Paul Allen ini juga telah berhasil menemukan beberapa kapal lainnya milik Angkatan Laut Amerika Serikat, yang tenggelam dalam berbagai pertempuran di Perang Dunia Kedua.
Kapal lainnya yang telah berhasil ditemukan oleh tim ekspedisi ini adalah kapal USS Indianapolis yang tenggelam di Laut Filipina akibat ditembak dengan torpedo oleh kapal selam milik Jepang pada tahun 1945 yang lalu.