6 Bau yang Tidak Disukai Nyamuk, Lavender hingga Peppermint!

Meski berukuran kecil, keberadaan nyamuk tak bisa diremehkan. Jenis nyamuk seperti aedes atau anopheles bisa menjadi vektor penyakit berbahaya seperti demam berdarah dan malaria. Oleh sebab itu, berbagai upaya pencegahan dan pengendalian harus dilakukan.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menaruh tanaman yang menghasilkan bau yang dihindari nyamuk. Bau-bau tersebut bisa mengacaukan kemampuan nyamuk dalam mencium bau tubuh manusia, sehingga membuat nyamuk kesulitan menemukan kita. Penasaran apa saja bau lain yang bisa bikin nyamuk ogah mendekat? Yuk, simak enam aroma pengusir nyamuk yang bisa kamu coba di rumah!
1. Lavender
Selain cocok sebagai tanaman hias yang mempercantik kebun dan rumah, lavender juga punya banyak manfaat. Tanaman berbunga dari keluarga mint ini dapat diolah menjadi berbagai macam produk, salah satunya adalah esensial lavender. Aroma harum mungkin menarik untuk manusia, tetapi nyamuk tidak menyukainya.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wangi lavender bisa mengusir nyamuk selama 8 jam. Lavender dalam bentuk minyak esensial bisa dioleskan langsung ke kulit, atau digunakan dalam diffuser untuk menyebarkan aromanya di dalam ruangan. Sementara tanaman bunga lavender bisa kamu letakkan di sekitar rumah atau area duduk.
2. Serai
Serai adalah salah satu pengusir nyamuk berbasis tanaman yang paling terkenal dan banyak digunakan. Aroma herbal dan lemon dari serai akan dijauhi nyamuk. Ada beberapa cara ampuh untuk mengusir nyamuk dengan serai.
Pertama, kamu bisa membakar batang serai dan meletakkannya di pojok ruangan, tapi jangan lupa pastikan apinya tidak menyambar benda yang gampang terbakar, ya. Selain dibakar, serai juga bisa dipakai dalam bentuk lilin atau minyak. Kamu tinggal oleskan ke tubuh, disemprotkan, atau campurkan ke diffuser agar wanginya menyebar ke seluruh ruangan.
3. Eucalyptus atau minyak lemon eucalyptus
Eucalyptus atau kayu putih punya wangi yang cukup menyengat dan memberikan efek menenangkan bagi manusia. Namun, hal initidak berlaku bagi nyamuk karena aroma eucalyptus dapat mengganggu indra penciuman dan membuatnya kesulitan mencium bau manusia.
Cara menggunakannya pun gampang. Minyak eucalyptus bisa kamu campurkan dengan sedikit air, lalu semprotkan ke sudut-sudut rumah yang sering dihinggapi nyamuk. Bisa juga dioleskan ke kulit dalam bentuk lotion, atau digunakan dalam diffuser, terutama kalau kamu lagi nongkrong di luar rumah.
4. Catnip
Tanaman herbal lain yang juga memiliki aroma sejuk dan segar namun efektif untuk mengusir nyamuk adalah catnip. Sejumlah penelitian menemukan bahwa tanaman catnip bisa bekerja lebih efektif dibandingkan dengan zat kimia yang biasanya digunakan untuk mengusir serangga, seperti DWET. Catnip disarankan untuk ditanam di kebun atau pekarangan karena tanaman ini dapat tumbuh tinggi.
5. Rosemary
Rosemary punya aroma khas yang mirip dengan minyak kayu putih. Senyawa cineole, kamper, dan limonene, efektif untuk mengusir nyamuk. Dengan menghancurkan atau membakar rosemary, asap yang dihasilkan akan menghalangi nyamuk. Cara lainnya bisa dengan dengan mengambil sedikit rosemary, meletakkannya dalam vas atau wadah lain, lalu menaruhnya di area yang sering menjadi tempat nyamuk berkumpul.
6. Peppermint
Daun peppermint yang sering digunakan untuk perasa minuman ternyata dapat digunakan untuk mengusir nyamuk di rumah, lho. Aroma menyengat yang kuat dari peppermint bisa mengganggu kemampuan nyamuk untuk mendeteksi bau tubuh manusia. Peppermint dapat digunakan dengan cara diremas, lalu dioleskan di tubuh. Sementara minyak esensial peppermint dimasukkan ke dalam diffuser.
Menanam enam tanaman di atas tidak hanya efektif mengusir nyamuk, tapi juga lebih ramah lingkungan serta mampu mempercantik serta menyegarkan suasana di sekitar rumah. Pastikan kamu menempatkannya di area yang rentan terhadap aktivitas nyamuk sehingga hasilnya maksimal.