Benarkah Gajah Bisa Mendengar Melalui Kaki? Ini Penjelasannya

Intinya sih...
- Gajah mampu mendengar suara hingga 32 km jauhnya melalui kakinya
- Kaki gajah memiliki reseptor yang disebut sel-sel Pacinian untuk merasakan getaran frekuensi rendah
- Gajah bertukar informasi dengan memproduksi gelombang suara frekuensi rendah yang menyebar puluhan kilometer di bawah tanah
Jika bicara soal gajah, selain badannya tentu ukuran telinganya yang lebar jadi salah satu poin yang paling menarik perhatian. Selain bikin tampilannya unik dan menggemaskan, ternyata telinga itu punya fungsi penting banget yaitu membantu mereka menangkap suara dari lingkungan sekitar. Nah yang gak kalah mengejutkan, gajah gak cuma mengandalkan telinga untuk mendengar. Mereka juga bisa menangkap suara lewat... kaki mereka!
Bayangin aja, kaki gajah bisa merasakan getaran suara berfrekuensi rendah dari jarak puluhan kilometer, bahkan sampai 32 km jauhnya. Getaran itu bisa berasal dari langkah kawanan lain, panggilan peringatan, atau suara alami dari lingkungan. Buat hewan sebesar itu, kemampuan ini benar-benar luar biasa. Rasanya kayak mereka punya sistem radar pribadi yang bikin mereka selalu terhubung dengan dunia sekitar, meskipun dari kejauhan.
1. Struktur unik kaki gajah
Gajah memiliki lima jari kaki, tetapi kuku kaki bervariasi tergantung pada spesies gajah. Gajah hutan Afrika dan gajah Asia memiliki kaki depan dengan lima jari kaki dan lima kuku, sedangkan kaki belakangnya hanya memiliki empat kuku kaki. Sementara, gajah semak Afrika memiliki empat kuku kaki di depan dan tiga di belakang. Struktur unik ini jelas memiliki fungsi,
Ada juga ahli yang berpendapat bahwa gajah mungkin memiliki jari kaki keenam berdasarkan struktur di dalam bantalan lemak di permukaannya. Mengingat jari-jari kaki gajah cukup vertikal ke lantai, susunan tulang-tulang kaki menunjukkan bahwa gajah sebenarnya berjalan jinjit dengan pergelangan atau tumit tidak menyentuh tanah. Jari kaki keenam mirip dengan jari kaki, tetapi sebenarnya merupakan gumpalan besar tulang rawan yang membantu menopang berat gajah.
Ada dugaan bahwa gajah dapat mendengar melalui kakinya. Telinga besar gajah digunakan untuk menangkap suara dari jarak jauh, sementara getaran frekuensi rendah yang disebabkan oleh hewan lain dapat ditangkap di bantalan kaki gajah dan ditransmisikan ke otak mereka melalui konduksi tulang.
2. Mendeteksi getaran
Suara bergerak melalui udara dan berbagai permukaan sebagai getaran. Ternyata, gajah menggunakan kakinya untuk merasakan beberapa getaran frekuensi rendah dari jarak sejauh 32 km.
Ketika getaran ini melewati tanah di dekat kaki gajah, getaran tersebut bergerak melalui tubuh mamalia ini dalam suatu proses yang dikenal sebagai konduksi tulang.
Suara frekuensi rendah sangat mudah ditangkap oleh gajah. Beberapa suara frekuensi rendah termasuk suara beberapa gelombang dan badai.
3. Reseptor
Kaki gajah penuh dengan reseptor yang disebut sel-sel Pacinian. Sel-sel ini terhubung ke bagian otak yang memproses sentuhan. Secara teknis, ketika gajah 'mendengar' melalui kaki, sebenarnya indra perabalah yang digunakan. Kombinasi tangkapan getaran dan pendengaran tradisional dapat membantu gajah membuat keputusan berdasarkan suara.
4. Komunikasi jarak jauh
Gajah memiliki banyak cara berkomunikasi satu sama lain yang sangat unik. Misalnya, seekor gajah dapat menggunakan indra ini untuk berlindung dan memperingatkan kawanannya jika mereka merasakan gemuruh gempa bumi di kejauhan.
Getaran infrasonik ini ditangkap oleh tulang-tulang kaki gajah dan diteruskan ke telinga bagian dalam. Sinyal bahaya ini kemudian diteruskan ke gajah lain, bahkan yang jaraknya beberapa kilometer.
5. Peringatan
Gajah bertukar informasi dengan memproduksi gelombang suara frekuensi rendah yang menyebar puluhan kilometer di bawah tanah. Gelombang suara berasal dari pita suara hewan yang besar, dan gajah yang berada di kejauhan mendengar sinyal tersebut dengan kaki mereka yang sangat sensitif.
Saat seekor gajah bersuara, itu seperti ledakan kecil di sumbernya. Terdapat pesan seismik yang dikirim secara pasif, seperti saat gajah menguping langkah kaki satu sama lain. Pengumuman yang lebih aktif meliputi teriakan tanda bahaya, panggilan kawin, dan instruksi navigasi kepada kawanan.
Ternyata, kaki gajah yang besar tidak hanya berguna untuk menopang tubuh mamalia raksasa ini, tapi juga bisa mendengar dan membantu gajah berkomunikasi satu sama lain. Semoga, fakta menarik ini bisa membuatmu makin cinta dan tertarik memahami dunia fauna.
Referensi
Business Insider. Diakses pada Juli 2024. How elephants 'hear' with their feet, and how you can do it, too
Elephant Nature Park. Diakses pada Juli 2024. Interesting and fascinating facts about elephants’ feet and legs
Ifl Science. Diakses pada Juli 2024. Elephants Don’t Just Hear With Their Ears, They Get Their Toes Involved Too