Penggunaan jet pribadi sebagai sarana transportasi kerap mendapat kecaman. Selain karena biayanya yang mahal, hal itu juga karena dampak negatif pada lingkungan. Apalagi jika penggunaan kendaraan ini hanya berdasar gengsi, bukan karena kebutuhan mendesak.
Lantas, berapa banyak polusi udara jet pribadi? Ini penjelasan terkait 'harga' yang harus dibayar karena penggunaan jet pribadi.
Tak bisa dimungkiri, kendaraan bermotor yang kita gunakan sehari-hari memang memproduksi emisi karbon. Akan tetapi, pesawat jet pribadi disebut sebagai salah satu moda transportasi dengan jejak emisi karbon tinggi, melansir Transport Environment. Namun, seberapa banyak?
Greenpeace menyebutkan bahwa jet pribadi memproduksi emisi karbon dioksida (CO2) 10 kali lebih banyak daripada penerbangan komersial biasa. Hal tersebut diukur dalam sekali penerbangan dan dihitung per penumpang. Sementara itu, Transport Environment menjelaskan bahwa jet pribadi menyumbang polusi 5—14 lebih besar daripada pesawat komersial.
Lantas, bagaimana jika dibandingkan dengan moda transportasi lainnya? Sumber yang sama menyebut bahwa emisi jet pribadi 50 kali lebih besar dibanding kereta api.
Hanya dalam waktu 1 jam, satu jet pribadi dapat menghasilkan 2 ton karbon dioksida (CO2). Padahal, rata-rata jejak karbon terkait energi global sekitar 4,7 ton karbon dioksida per orang per tahun. Perbandingan yang sangat jauh, bukan?
Dengan jumlah emisi karbon yang dihasilkan, dikatakan hanya 1 persen dari populasi global yang bertanggung jawab atas setengah dari emisi penerbangan di dunia. Sumber yang sama bahkan menyebut bahwa jet pribadi sebagai lambang ketidakadilan sosial dan iklim.
Sebentar, tapi sebenarnya apa itu emisi karbon? Mari mulai memahami dari pengertian karbon. Karbon merupakan unsur keempat terbanyak yang bisa dijumpai di alam semesta setelah hidrogen, helium, dan oksigen. Karbon ini ada bermacam-macam, salah satunya karbon dioksida alias CO2.
Karbon dioksida adalah molekul yang terbentuk ketika atom karbon bergabung dengan dua atom oksigen. Kombinasi tersebut adalah hasil reaksi kimia yang terjadi ketika bahan bakar karbon seperti bensin dibakar.
Ketika karbon dioksida dihasilkan dengan membakar bahan bakar karbon akan menciptakan senyawa pencemaran yang disebut emisi karbon. Karbon dioksida yang diproduksi tersebut menyerap radiasi inframerah yang berdampak pada pemanasan global.
Polusi udara jet pribadi tidak lantas hilang begitu saja. Bayangkan jika dalam sehari terdapat ratusan jet pribadi yang diterbangkan, akan ada berapa banyak emisi karbon yang dilepaskan?
Tidak hanya itu, dampaknya pada Bumi juga tak main-main. Pada bagian sebelumnya dijelaskan bahwa emisi karbon yang tercipta bisa menyerap panas dalam bentuk radiasi inframerah. Nah, polusi karbon akibat transportasi pribadi yang kebanyakan digunakan demi gengsi itu dapat meningkatkan suhu Bumi.
Ketika suhu Bumi meningkat, hal itu tidak hanya membuatmu kepanasan. Jumlah emisi karbon yang terus meningkat akan menciptakan perubahan iklim. Dalam jangka panjang, itu dapat menimbulkan efek badai yang lebih dahsyat, kekeringan, hingga meningkatkan permukaan air laut, melansir Constellation.
Setelah mengetahui berapa banyak polusi udara jet pribadi, apakah kamu masih tertarik menggunakannya? Ada baiknya tetap menggunakan penerbangan komersial, ya. Jika mencari kenyamanan, bisa ambil layanan luxury. Yuk, lebih peka dengan lingkungan demi menyelamatkan Bumi!