Berapa Lama Kucing Perlu Diajak Main dalam Sehari?
Apakah kamu rutin mengajak kucing bermain? Bahkan jika kucingmu biasa berjalan-jalan di luar ruangan alias outdoor, anabul tetap perlu diajak bermain, lho. Ada banyak manfaat yang didapat dengan mengajak anabul bermain, mulai dari meningkatkan bonding hingga memenuhi kebutuhan fisik dan emosional si kucing.
Kalau memang bermain dengan anabul sepenting itu, berapa lama kucing perlu diajak main dalam sehari? Apakah perlu seharian full atau hanya bisa dalam hitungan menit? Berikut panduannya untuk pawrents.
Berapa lama kucing perlu diajak main dalam sehari?
Kamu mungkin bertanya-tanya, seberapa lama kita perlu mengajak anabul bermain? Tentu tidak mungkin seharian, bukan? Sebab, pawrents juga perlu beraktivitas, misalnya untuk beli makanan anabul, hehe.
Untungnya, mengajak kucing bermain tidak perlu selama itu, kok. Dr. Carol Osborne, DVM., dari Chagrin Falls Veterinary Center & Per Clinic di Ohio dalam PetMD menjelaskan terkait durasi yang pas untuk mengajak anabul bermain.
Dr. Osborne mangatakan bahwa 10 menit yang dilakukan dalam empat sesi adalah waktu yang cukup ideal. Nah, kamu bisa membagi sesinya sesuai dengan waktu aktif si anabul. Namun, tentu saja durasi tersebut bisa berbeda tergantung pada karakteristik dan kesukaan anabul. Di sisi lain, dalam Diamond Pet, Pam Johnson-Benett, konsultan perilaku kucing bersertifikat dan penulis buku menjelaskan bahwa kamu bisa menjadwalkan waktu interaktif sekali atau dua kali sehari dengan masing-masing sesi berdurasi 15 menit.
Dari kedua pendapat tersebut, lantas berapa lama kucing perlu diajak main dalam sehari? Well, secara umum bisa 20-60 menit per hari yang dibagi dalam beberapa sesi. Akan tetapi, kamu perlu menyesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan kucing, ya.
Mainkan permainan interaktif bagi kucing
Selain memperhatikan berapa lama kucing perlu diajak main dalam sehari, kamu juga perlu mempertimbangkan jenis permainan. Meski ujung-ujungnya tetap kembali pada kesukaan anabul, sebisa mungkin memberikan tetap berikan mainan interaktif, ya. Contohnya, tongkat bulu kucing atau penggoda alat pancing.
Mainan jenis tersebut dapat mengajak kucing untuk bergerak. Bahkan, kucing bisa mengejar tongkat dan bulu yang seolah-olah adalah mangsa. Dr. Taylor Truitt, DVM. dari The Vet Set, Brooklyn, Newyork dalam PetMD menyarankan untuk tidak menggunakan mainan seperti laser karena tidak memungkinkan kucing memegang atau mengambil apa pun.
Selain itu, pertimbangkan juga untuk bermain dengan kucing dalam waktu yang terjadwal. Kucing sangat menyukai keteraturan, mengajak anabul untuk bermain pada waktu yang sama setiap hari dapat membantunya tahu apa yang harus dilakukan dalam sehari.
Kamu juga tetap bisa menyesuaikan berapa lama kucing perlu diajak main sesuai dengan karakter anabul, ya. Lebih singkat atau lebih lama tidak masalah yang penting anabul diajak main dan senang akan hal tersebut.
