Karakteristik Fauna Oriental di Indonesia
ilustrasi garis Wallace dan Weber (Wikimedia Commons/Ariefrahman)
Intinya Sih...
- Garist Wallace memisahkan fauna oriental dan Australia
- Fauna oriental di Indonesia bagian barat memiliki karakteristik khas
- Beragam spesies hewan, burung, amfibi, reptil, dan ikan termasuk dalam fauna oriental
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada tahun 1863, penjelajah Inggris bernama Alfred Russel Wallace membuat Garis Wallace, merupakan garis khayal yang memisahkan antara hewan-hewan yang berasal dari Asia (fauna oriental) dengan perbatasan Australia yang berisi hewan campuran keturunan Asia dan Australia.
Melansir dari laman Britannica, jalur ini memanjang dari Samudera Hindia melalui Selat Lombok (antara Pulau Bali dan Lombok), ke utara melalui Selat Makasar (antara Kalimantan dan Sulawesi ) dan ke arah timur, selatan Mindanao hingga Laut Filipina.
Garis ini digunakan untuk menandai perbedaan antara spesies yang ditemukan di Australia, Papua Nugini dan Asia Tenggara. Di artikel ini kita akan membahas fauna oriental yang tersebar di Indonesia bagian barat.
Ciri-cirinya
Seekor gajah sumatra di Suaka Margasatwa Padang Sugihan, Sumatra Selatan, Kamis (13/7/2023). (IDN Times/Prayugo Utomo)Karakteristik hewan di wilayah oriental adalah sebagai berikut:
- Banyak burung punya suara merdu, namun hanya sedikit yang punya warna cantik
- Tinggal di daerah tropis
- Langka amfibi berekor
- Banyak spesies kera
- Banyak hewan endemik
- Mamalia berukuran besar
- Langka mamalia berkantung
Mamalia
potret kera di Taman Nasional Madidi (instagram.com/ tanguytantan)Secara keseluruhan ini mencakup 30 famili, beberapa yang tersebar di Indonesia adalah:
- Kera
- Owa
- Orangutan
- Harimau sumatra
- Macan tutul
- Musang
- Luwak
- Banteng
- Tupai
- Kancil
- Badak bercula dua sumatra
- Badak jawa bercula satu
- Tapir
- Gajah india
- Kerbau
- Tikus
- Kelinci
- Anjing
- Kucing
Burung
Terbang bebas Elang endemik Sumatra yang berhasil di habituasi kembali ke sifat alamiahnya (IDN Times/Rangga Erfizal)Burung di wilayah ini mempunyai 66 famili, di bawah ini adalah daftar untuk Indonesia.
Editor’s picks
- Burung merak
- Burung pegar
- Ayam hutan
- Burung merpati
- Burung beo
- Burung cekakak air dan kayu
- Burung enggang
- Burung elang
- Burung elang tiram
- Burung alap-alap kawah
- Burung rajawali
- Burung layang-layang
- Burung elang buteo
- Burung pelatuk
- Burung drongo
- Bangau
- Burung camar
Baca Juga: 7 Hewan Baru Paling Menarik yang Ditemukan di 2023, Ada Katak Pendiam?
Reptil dan amfibi
ilustrasi penyu (unsplash.com/Anna Wangler)Sangat jarang ada amfibi berekor, tapi ada satu genus yang mewakili, Tylptotritron verrucosus. Sedangkan amfibi Anura dan Apoda, ada lebih banyak. Untuk fauna, yang mendominasi adalah kadal, ular, penyu dan buaya.
Adapun yang tersebar di Tanah Air di antaranya:
- Buaya
- Penyu
- Kura-kura
- Kadal
- Bunglon
- Ular
- Katak
- Kodok
Ikan dan invertebrata
Ilustrasi ikan lele (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)Ikan di fauna oriental mirip dengan hewan di kawasan Etiopia yang didominasi oleh ikan karper dan ikan kucing. Tapi untuk di Indonesia sendiri, beberapa di antaranya adalah:
- Ikan mas
- Ikan lele
- Ikan labirin
- Ikan gurami
- Belut berduri
Sedangkan dari kelompok invertebrata, seperti:
- Kalajengking
- Laba-laba
- Kutu
- Tungau
- Moluska
- Kupu-kupu
- Hemiplecta
- Moluska darat
Itu tadi beberapa ciri-ciri dan contoh fauna oriental. Semoga bisa membantu, ya!
Baca Juga: 5 Hewan Unik yang Hidup di Gurun Sahara, Ada Hewan Berbahaya!
Berita Terkini Lainnya
