5 Fakta Dilophosaurus, Dinosaurus Karnivora yang Dianggap Beracun

Muncul dalam film Jurassic Park

Dinosaurus merupakan salah satu binatang purba raksasa paling menarik untuk dibahas sampai saat ini. Bagaimana tidak, reptil satu ini kerap menimbulkan perdebatan lantaran tidak ada yang tahu secara pasti keberadaannya. 

Salah satu dinosaurus paling menarik untuk dibahas adalah Dilophosaurus. Pasalnya, reptil purba karnivora ini cukup populer setelah masuk dalam film Jurassic Park (1993). Spesies dinosaurus ini kerap dianggap memiliki racun yang mematikan untuk alat pertahanan diri.

1. Fosil Dilophosaurus ditemukan warga pribumi di Arizona, Amerika Serikat

5 Fakta Dilophosaurus, Dinosaurus Karnivora yang Dianggap Beracuntengkorak Dilophosaurus (twitter.com/AMNH)

Fosil Dilophosaurus sudah ditemukan pada 1940 di Tuba City Arizona yang berada di dalam Taman Reservasi Navajo Nation. Sedangkan, penemunya adalah seorang seorang warga Suku Navajo bernama Jesse Williams. 

Pada 1942, Williams menunjukkan fosil temuannya kepada sekelompok paleontologis asal University of California, Berkeley. Salah seorang dalam tim ilmuwan itu adalah Samuel Welles, yang kemudian memberikan nama spesies baru itu Dilophosaurus wetherilli pada 1954. 

Welles sempat melakukan kesalahan dengan melakukan klasifikasi spesies tersebut sebagai fosil Megalosaurus wetherilli lantaran keterbatasan fosil. Menurut laporan Smithsonian, hingga 1970-an, nama Dilophosaurus belum banyak dikenal, meski menjadi simbol dari predator pada zaman Jurassic Awal atau sekitar 190 juta tahun lalu. 

Salah satu keunikan fisik dari Dilophosaurus adalah adanya kantong udara di bagian atas kepalanya yang mirip tanduk. Diperkirakan kantong udara tersebut akan membantunya untuk bernapas sekaligus menjadi daya tarik dalam mencari pasangan.

2. Mempunyai ukuran yang cukup besar dari yang digambarkan

5 Fakta Dilophosaurus, Dinosaurus Karnivora yang Dianggap Beracunfosil Dilophosaurus (twitter.com/PaleoMike716)

Dalam film Jurassic Park (1993), Dilophosaurus digambarkan memiliki ukuran kecil. Lebih kecil dibandingkan manusia dewasa. Hal ini membuat banyak orang menganggap dinosaurus ini memang berukuran kecil. 

Pada kenyataannya, Dilophosaurus bisa dibilang sebagai dinosaurus pemakan daging besar berukuran sedang. Ukurannya lebih besar dibandingkan manusia dewasa. Reptil purba ini memiliki panjang tubuh mencapai 6 meter dan berbobot hingga 300 kg. 

Beratnya yang ringan disebabkan bentuk tubuhnya yang cenderung kurus. Itu membuatnya dapat berlari cepat. Selain itu, dinosaurus ini disebut memiliki kelincahan untuk menangkap mangsa, meski memiliki ukuran tubuh yang besar. 

Dilansir Scientific American, pada awal penelitian, ilmuwan menduga bahwa rahang dan moncong Dilophosaurus tidak terlalu kuat. Namun, menurut penelitian terbaru menunjukkan bahwa reptil ini memiliki rahang dan moncong yang kuat untuk dapat mencabik daging mangsanya.

Baca Juga: 10 Dinosaurus Karnivora Terkenal selain Tyrannosaurus Rex

3. Dilophosaurus rupanya tidak memiliki bisa seperti dalam film Jurassic Park

Di samping ukuran, pada kenyataannya, Dilophosaurus juga memiliki sejumlah perbedaan dari yang digambarkan dalam film Jurassic Park. Pada film blockbuster tersebut, dinosaurus ini memiliki kipas yang mirip dengan kadal keluarga agamid yang hidup di Australia. 

Tak berhenti di situ saja, reptil purba ini juga digambarkan seperti halnya ular kobra yang dapat menyemburkan cairan beracun atau bisa. Pada cuplikan film, dinosaurus ini menyempotkan bisa yang membuat salah seorang ilmuwan tidak dapat melihat dan dimangsa olehnya.

Pada kenyataannya, fosil Dilophosaurus tidak menunjukkan bukti adanya kipas di bawah lehernya. Selain itu, tidak terdapat pula bisa beracun seperti yang dikira oleh banyak orang di dalam film garapan Stephen Spielberg tersebut.

4. Terdapat kebingungan terhadap kekerabatan Dilophosaurus

5 Fakta Dilophosaurus, Dinosaurus Karnivora yang Dianggap BeracunDilophosaurus (twitter.com/ChrisLikesDinos)

Dilansir Thoughtco, para ilmuwan yang meneliti Dilophosaurus mengalami kebingungan dalam mengklasifikasikannya. Hal ini juga berlaku bagi beberapa dinosaurus pemakan daging yang hidup pada zaman Jurassic Awal. 

Beberapa paleontologis menyebut bila Dilophosaurus merupakan keluarga dari ceratosaur. Mereka menyebutnya mirip dengan Ceratosaurus. Sedangkan, ilmuwan lainnya menyebut bahwa dinosaurus ini memiliki hubungan dengan coelophysis. Ada juga yang memasukkan sebagai keluarga Cryolophosaurus yang hidup di Antarktika.

Kendati demikian, penelitian terakhir menyebut jika Dilophosaurus merupakan spesies dinosaurus teropoda tersendiri. Maka, terdapat kemungkinan keluarga terdekat dari Dilophosaurus bisa ditemukan pada kemudian hari.

5. Dinosaurus karnivora terbesar di Amerika Utara pada zaman Jurassic Awal

5 Fakta Dilophosaurus, Dinosaurus Karnivora yang Dianggap BeracunDilophosaurus (twitter.com/ChrisLikesDinos)

Dilophosaurus dikenal sebagai dinosaurus predator terbesar di Amerika Utara pada zaman Jurassic Awal. Hal ini mengingat ukuran dinosaurus pemangsa pada zaman tersebut terbilang tidak terlalu besar. Bahkan, pada zaman Trias Akhir, hanya ada binatang dengan ukuran sebesar elang dan kalkun. 

Di samping Dilophosaurus, pada zaman itu, di Amerika Utara, hanya ditemui dinosaurus pemangsa lain, seperti Megapnosaurus dan Scutellosaurus. Reptil karnivora ini diperkirakan dapat dengan mudah memangsa dinosaurus herbivora berleher panjang seperti halnya Sarahsaurus. 

Pada area penemuan fosil Dilophosaurus juga ditemukan beberapa fosil kerabat mamalia modern, seperti tritylodontids yang mirip dengan berang-berang. Ada juga morganucodontids yang menyerupai tikus modern. Keduanya diperkirakan menjadi mangsa potensial bagi Dilophosaurus.

Sementara itu, para ilmuwan menduga bahwa habitat asli dari Dilophosaurus berada di wilayah antara Kosta Rika hingga bagian utara Meksiko saat ini. Fosilnya berada di Amerika Serikat setelah mengalami pergerakan. Menurut laporan Scientific American, binatang purba ini memiliki habitat di area kering dan menetap tak jauh dari sungai oasis dan pohon cemara. 

Setelah membaca artikel tentang Dilophosaurus ini, pasti kamu sudah mempunyai pandangan dan informasi lebih terkait reptil purba satu ini. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuanmu soal binatang purba, ya. 

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Fisher Cat, Si Karnivora yang Suka Makan Landak

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya