5 Fakta Penguin Galapagos, Spesies Penguin yang Hidup di Iklim Tropis

Beda dari jenis penguin lainnya

Penguin merupakan spesies burung laut yang umumnya hidup di perairan dingin di belahan Bumi selatan. Namun ternyata ada pula jenis penguin yang hidup di area tropis, yaitu Penguin Galapagos. Sesuai dengan namanya penguin ini hanya dapat ditemui di Kepulauan Galapagos yang masuk dalam wilayah negara Ekuador. 

Tentunya burung bernama latin Spheniscus mendiculus ini juga menghadirkan berbagai macam fakta menarik di balik keberadaannya. Mau tahu apa saja faktanya?, simak ulasannya di bawah ini. 

1. Penguin endemik dari Kepulauan Galapagos

5 Fakta Penguin Galapagos, Spesies Penguin yang Hidup di Iklim Tropisyachtisabela.com

Penguin galapagos merupakan burung laut endemik di Kepulauan Galapagos yang masuk dalam wilayah Ekuador. Keberadaannya terutama di sebelah barat kepulauan ini, serta 90 persen di antaranya berada di Pulau Fernandina dan pesisir barat Pulau Isabela. Sisanya dapat ditemui di Pulau Bartolome and Floreana, serta berbagai pulau kecil yang ada di kepulauan ini. 

Selain itu, penguin ini menjadi satu-satunya jenis penguin yang hidup di sebelah utara garis ekuator, tepatnya di Kepulauan Galapagos. Umumnya penguin hanya dapat ditemui di belahan Bumi selatan, baik di Benua Amerika, Antartika, Afrika maupun Australia dan Selandia Baru. 

2. Dapat menyesuaikan diri dengan iklim tropis

5 Fakta Penguin Galapagos, Spesies Penguin yang Hidup di Iklim Tropisabcbirds.org

Penguin galapagos memiliki keunikan dibandingkan dengan spesies penguin lainnya, karena ia dapat beradaptasi di iklim tropis. Namun penguin ini bisa menyesuaikan kondisi yang ada lantaran terdapatnya arus Humbolt dan Cromwell yang ada di perairan barat Amerika Selatan. 

Berdasarkan Discovering Galapagos, arus Humboldt membawa air dingin yang berasal dari Antartika dan melewati pesisir barat Chili dan Peru, yang kemudian berbelok ketika berada di selatan kepulauan ini. Sedangkan arus Cromwell juga membawa air dingin yang berasal dari Lautan Pasifik sebelah selatan dan bergerak ke utara saat sampat di Galapagos. 

Di samping itu, arus tersebut tak hanya membawa hawa dingin tapi juga membawa nutrisi-nutrisi yang ada di bawah laut. Sehingga membuat Kepulauan Galapagos menjadi tempat istimewa dengan keunikan dan keanekaragaman hayatinya. 

Baca Juga: 5 Fakta Unik Penguin Afrika, Penguin yang Hidup di Daerah Tropis

3. Termasuk jenis penguin berukuran kecil

5 Fakta Penguin Galapagos, Spesies Penguin yang Hidup di Iklim Tropisoceanoculus.com

Penguin galapagos termasuk spesies penguin berukuran kecil yang mana hanya dapat tumbuh maksimal mencapai panjang 49 cm dan beratnya mencapai 2,5 kg. Sehingga menjadi penguin terkecil kedua setelah little penguin yang berasal dari Australia dan Selandia Baru. 

Sedangkan penguin ini memiliki warna hitam dan putih, di mana tubuhnya mempunyai garis putih di bawah matanya hingga kakinya. Serta punggungnya berwarna hitam dan perutnya berwarna putih. 

4. Jenis binatang monogamous dan bergantian dalam mengasuh anaknya

5 Fakta Penguin Galapagos, Spesies Penguin yang Hidup di Iklim Tropisworldwildlife.org

Salah satu yang menarik dari penguin galapagos adalah sifatnya yang cenderung monogamous atau hanya kawin dengan satu pasangan seumur hidupnya. Ketika akan bertelur pinguin ini akan membuat sarang di pesisir pantai berkarang, serta baik pejantan maupun betinanya akan mengasuh dan memberi makan anak-anaknya secara bergantian, sesuai dalam laman Galapagos

Sementara itu, berdasarkan laman Natural Habitat burung ini akan kawin dan bertelur ketika tersedia banyak makanan baik ikan hingga berbagai jenis crustacea. Sehingga saat terjadinya El Nino membuatnya enggan untuk kawin dan bertelur karena ketersediaan makanan yang kurang. 

5. Termasuk dalam bahaya dan dilindungi

5 Fakta Penguin Galapagos, Spesies Penguin yang Hidup di Iklim Tropisbirdguides.com

Akan tetapi burung ini termasuk langka dan dilindungi oleh pemerintah setempat, bahkan ia masuk dalam kategori endangered menurut IUCN Red List. Populasi penguin ini juga semakin menurun dari tahun ke tahun disebabkan banyaknya predatornya, yang berupa anjing laut, hiu, ditambah adanya pemangsa telurnya seperti jenis anjing dan kucing.

Tak hanya itu saja, dampak perubahan iklim dan adanya El Nino yang terjadi di perairan barat Benua Amerika juga kerap membuat burung ini tak mampu bertahan dengan kondisi yang ada hingga sebagian di antaranya mati. Berkurangnya jumlah ikan yang ada di perairan Galapagos juga berdampak pada keberadaan penguin ini. 

Itu tadi beberapa fakta ilmiah menarik dari penguin galapagos yang pastinya menarik untuk diketahui. Semoga bisa menambah pengetahuan kalian mengenai jenis binatang langka. 

Baca Juga: 6 Fakta Tentang Emperor Penguin, Jenis Penguin Terbesar di Dunia

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya