Bellbird adalah sebutan untuk sejenis burung yang unik karena suaranya seperti suara bel. Ada banyak jenis bellbird, tapi di artikel ini kita akan membahas bellbird putih (Procnias albus). Burung ini sangat unik karena memiliki suara yang sangat keras, bahkan sampai dinobatkan sebagai buruk paling berisik di dunia!
Memangnya seberapa keras, sih suaranya? Hal itu dan beberapa fakta lain akan dibahas dalam ulasan 5 fakta berikut ini.
Bellbird putih hidup di hutan Amazon di Guyana, sebuah negara kecil di Amerika Selatan. Ada pula sedikit populasi mereka yang tersebar di Brasil dan Venezuela. Menurut laman cornell.edu, sebenarnya ada 4 spesies burung dari genus Procnias, tapi bellbird putih memiliki suara yang dianggap paling mirip dengan suara bel.
Sesuai namanya, bulu burung ini tentu putih, tapi hanya untuk jantannya saja. Selain itu bellbird putih jantan juga tampak mencolok karena memiliki pial berwarna hitam di bawah paruhnya. Sedangkan betina dan anak-anak burung ini berwarna hijau atau kuning, seperti spesies bellbird lain.
Mungkin kamu penasaran, sebenarnya seberapa keras sih suara burung bellbird putih itu sampai bisa disebut burung paling berisik di dunia? Jawabannya adalah suara mereka bisa mencapai kekuatan 125,4 desibel!
Laman Science Alert menyebut bahwa suara gergaji listrik (110 desibel) dan suara bor pneumatic (120 desibel) yang sangat berisik saja masih kalah keras. Sementara batas aman untuk pendengaran manusia hanya sekitar 85 desibel. Tapi tenang, kalau kamu penasaran dengan suara mereka yang konon seperti bel itu, video di atas aman untuk kamu dengarkan, kok.
Sebelum ilmuwan mencatat rekor suara paling keras yang dimiliki bellbird putih, predikat burung paling berisik di dunia dipegang oleh burung piha menjerit (Lupaugus vociferans) yang juga hidup di Hutan Amazon. Suara piha menjerit bisa mencapai 116 desibel, alias selisih 9 desibel dari suara bellbird putih.
Kamu mungkin mengira 9 desibel itu selisih yang kecil. Tapi National Geographic menjelaskan bahwa selisih itu berarti suara bellbird putih dua kali lebih keras dari suara piha menjerit. Kebayang gak sekeras apa suaranya?
Memiliki ukuran hanya sekitar 30 cm dan berat 250 gram, sangat menakjubkan kemampuan bellbird putih jantan untuk membuat suara sekeras itu. Maka mereka tentu butuh adaptasi untuk membuat tubuhnya sendiri tahan dengan suaranya. Salah satunya adalah perut mereka.
Dilansir New York Times, ilmuwan menemukan bahwa dinding perut bellbird putih sangat tebal dan kuat. Bahkan ilmuwan memperkirakan bahwa jika perut si jantan tidak sekuat itu, mungkin suara kerasnya bisa membuat perutnya meledak. Waduh!
Maka sekarang pertanyaannya, buat apa sih burung bellbird jantan punya suara sekeras itu? Bersuara keras sebenarnya bukan bentuk adaptasi yang menguntungkan, karena itu justru membuat burung ini lebih mudah ditemukan predator. Kalau begitu untuk apa?
Jawabannya adalah untuk memikat betina. Saat berkomunikasi normal bellbird jantan 'hanya' mengeluarkan suara berkekuatan 116 desibel. Tapi saat mencari pasangan, barulah mereka akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Memangnya pasangannya berada sejauh apa sampai bellbird jantan harus berteriak kencang-kencang? Nah, di sinilah letak keunikannya. Ternyata bellbird jantan justru akan memamerkan suara kerasnya saat berada sangat dekat dengan si betina!
Wajar kalau kamu menganggap itu aneh, karena bahkan ilmuwan pun sampai dibuat heran dengan fakta itu. Dilansir laman Audubon, seorang ilmuwan bahkan berkata bahwa si betina seperti sedang "menempelkan telinganya di speaker saat konser rock". Luar biasa!
Itulah 5 fakta tentang buruh bellbird putih, si burung paling berisik di dunia. Kalau suatu saat kamu berkesempatan jalan-jalan ke Hutan Amazon, harus siap-siap tutup kuping kalau melihat burung ini ya!