Pulau Tasmania terletak di sebelah tenggara dataran utama Australia yang memiliki luas wilayah seluas 68,401 km². Selain itu pulau ini juga menyimpan berbagai macam keanekaragaman hayati yang sangat menarik, salah satunya beragam jenis burung endemik dengan bentuk unik. Di samping unik, burung-burung tersebut juga termasuk langka dan termasuk dalam bahaya.
Pastinya menarik untuk melihat berbagai macam burung endemik asal Pulau Tasmania ini, maka simak, deh ulasannya berikut ini.
Tasmanian nativehen termasuk burung yang tidak dapat terbang yang endemik dari Pulau Tasmania, yang mana sudah ditemukan tahun 1840. Spesies burung ini memiliki ukuran panjang antara 43-51 cm, serta warna antara cokelat olive dan terdapat garis putih di bagian bawah sayapnya. Habitatnya berada pada area padang rumput terbuka yang tidak jauh dari aliran sungai, serta umumnya ditemukan di bagian timur Tasmania.
Sedangkan makanan dari burung ini berupa rumput, serta terkadang memakan serangga, buah dan biji-bijian. Selain itu burung ini juga tidak dilindungi dan masuk dalam kategori Least Concern menurut IUCN Red List.
Tasmanian masked owl atau yang memiliki nama latin Tyto novaehollandiae castanops yang juga termasuk burung hantu endemik dari Tasmania. Ukuran burung hantu ini yang terbesar diantara subspesies Australian Owl, yang mana panjangnya mencapai 43-57 cm dengan rentang sayap mencapai 129 cm. Sementara habitatnya berada pada hutan hujan dan kering yang ada di Pulau Tasmania.
Burung nokturnal ini berburu pada malam hari dan memakan berbagai binatang mamalia, meliputi bandicoot, kelinci, dan possum. Burung ini termasuk ketegori endangered menurut IUCN Red List yang mana disebabkan adanya kerusakan lingkungan dan habitat alaminya.
Kemudian ada Forty-spotted pardalote yang termasuk salah satu burung terlangka yang ada di Australia, serta hanya dapat ditemui di tenggara ujung Tasmania. Burung kecil ini hanya berukuran panjang 9-10 cm, dengan perpaduan warna hijau pudar dan cokelat muda serta ujung sayap berwarna hitam. Sementara habitat alami burung ini ada pada hutan eucaliptus kering yang ada di Tasmania.
Sedangkan makanan utama burung ini adalah berbagai macam serangga serta memiliki sarang dengan membuat lubang di tengah pohon. Serta burung kecil ini juga masuk dalam kategori endangered menurut IUCN Red List.
Berikutnya ada lagi burung Orange-bellied parrot yang merupakan salah satu dari tiga burung parrot yang bermigrasi, yang mana habitatnya ada di selatan Australia dan bertelur di Pulau Tasmania. Burung ini memiliki warna oranye bulat di perutnya serta memiliki perpaduan warna hijau kekuningan dan biru pada bagian sayap. Ukuran burung ini hanya mencapai panjang 20 cm serta memiliki makanan berupa biji-bijian.
Sayangnya burung ini termasuk kategori critically endangered berdasarkan IUCN Red List yang mana pada penangkaran jumlah totalnya hanya sekitar 300 ekor dan di alam liar yang berjumlah 21 ekor.
Tasmanian wedge-tailed eagle termasuk burung predator yang wedge-tailed eagle di Australia yang memiliki habitat alami di Tasmania. Ukuran burung ini mencapai panjang antara 100-110 cm, dengan rentang sayap yang mencapai 1.0-2.3 meter dengan berat 3.5-5.5 kg, serta betinanya lebih besar dibandingkan pejantannya. Warna burung ini memiliki perpaduan antara cokelat tua, cokelat muda dan hitam.
Sedangkan burung ini memangsa berbagai binatang termasuk nativehen, possum, kelinci, burung kecil dan wallabi, serta juga memakan bangkai apabila ada. Status konservasi burung predator ini masuk dalam kategori endangered, berdasarkan IUCN Red List.
Sudah tahu kan beberapa burung endemik asal Pulau Tasmania yang unik dan masuk dalam bahaya. Jangan lupa kita harus jaga terus ya kelestarian hewan-hewan tersebut.