7 Burung yang Mirip dengan Penguin, Apakah Mereka Berkerabat?

Puffin Atlantik ditemukan di Samudra Atlantik utara, dan mereka berkembang biak di pantai dan pulau berbatu. Jika dilihat dari kejauhan, mereka sering disalahartikan sebagai Penguin.

Puffin Atlantik memiliki tubuh berwarna hitam dan putih, dengan paruh oranye dan kaki berselaput. Panjangnya sekitar 30 cm dan beratnya kurang dari 500 gram.

Unggas ini sangat ahli dalam berenang dan mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di laut. Diterangkan Fauna Facts, Puffin Atlantik hanya datang ke darat untuk berkembang biak, dan mereka membangun sarangnya di liang atau celah. Puffin Atlantik memakan ikan kecil, dan mereka menangkap mangsanya dengan berenang di bawah air.

Great Auk memiliki tinggi sekitar 75 hingga 85 cm dan beratnya sekitar 5 kg, dikutip dari Wild Bird Scoop. Ia memiliki paruh yang bengkok dan berat, bagian depan berwarna putih, serta kepala dan punggung berwarna hitam.

Menariknya, spesies ini justru memberi kita nama Penguin. Karena nama latin Great Auk adalah Pinguinus impennis. Saat para pelaut Eropa Utara menemukan Penguin untuk pertama kali, mereka awalnya mengira itu adalah Great Auk karena kemiripannya. Sayangnya, saat ini Great Auk sudah punah.

Common murre ditemukan di perairan laut utara, New Jersey selatan, Kanada, dan Eropa. Selain itu, mereka juga mendiami tebing batu dan tanjung di tepi lautan. Sehari-hari, unggas ini mencari makan di laut.

Secara penampilan, Common murre dan Penguin cukup mirip. Mereka adalah burung laut yang senang menyelam di laut dalam dan memakan krustasea dan ikan, dijelaskan Birds Advice. Common murre dan Penguin sama-sama memiliki bulu gelap di punggung dan bulu putih di bagian depan.

Razorbill atau Alca torda, kadang-kadang juga disebut sebagai Auk berparuh silet. Unggas ini adalah kerabat terdekat dari Great Auk yang telah punah, diterangkan Wildbird Scoop. Mereka hidup di perairan subarktik Samudra Atlantik.

Tubuh mereka ditutupi bulu berwarna hitam di bagian punggung dan putih di perut. Razorbill  jantan sedikit lebih besar dari betina.

Diterangkan Birdwatching Buzz, Spectacled Guillemot atau yang juga dikenal sebagai Sooty Guillemot, ditemukan di pantai Atlantik Utara dan Pasifik Utara dalam kawanan besar di dekat garis pantai. Bulu Spectacled Guillemot menyerupai Penguin kaisar yang terkenal.

Spectacled Guillemot dapat dikenali dari bulu hitamnya yang unik, bintik-bintik putih yang khas di wajahnya, dan mata merah jingga cerah yang besar. Makanan utama burung ini berupa ikan kecil dan krustasea, yang mereka dapatkan saat menyelami perairan dangkal.

Guadalupe Murrelet berkembang biak di Pulau Guadalupe di lepas pantai California. Mereka sering disalahartikan sebagai Penguin karena bulunya yang hitam dan dadanya yang putih.

Menurut Fauna Facts, Murrelet Guadalupe sebenarnya adalah anggota keluarga Auk. Burung ini juga jauh lebih kecil dari Penguin, dengan panjang hanya sekitar 25 cm.

Diterangkan Birds Advice, Blue-Footed Booby utamanya dapat ditemukan di pulau tropis dan subtropis di Samudra Pasifik, Teluk California, Peru, dan pantai barat Amerika Tengah dan Selatan. Pasangan burung ini membangun sarang di Kepulauan Galápagos.

Blue-Footed Booby memiliki kaki besar yang hampir sama dengan kaki penguin. Mirip dengan kebanyakan spesies Penguin, Blue-Footed Booby memiliki bulu putih yang menutupi seluruh bagian dada.

Secara umum, hal yang membuat burung ini mirip Penguin adalah warna bulu yang menutupi tubuhnya dan kebiasannya berenang. Kendati sekilas burung-burung ini terlihat seperti Penguin, tapi jika dilihat dari dekat, kamu akan langsung sadar bahwa mereka bukanlah Penguin.