Mengapa Banyak Candi di Indonesia Tak Menggunakan Semen?

Intinya sih...
Arsitek leluhur memilih sistem kunci antarbatu untuk kestabilan struktur dalam jangka panjang.
Tukang batu memahami sifat material dengan sangat baik dan memilih batu berdasarkan karakteristiknya.
Struktur bangunan disesuaikan dengan iklim tropis, menghindari penggunaan semen yang bisa kontraproduktif.
Keberadaan candi di Indonesia tak hanya memperkaya lanskap budaya, tapi juga mengungkap banyak sisi teknis yang sering terabaikan. Salah satunya adalah metode konstruksi yang tak lazim dibanding bangunan modern yakni tanpa penggunaan semen. Meski dibangun ratusan tahun lalu, banyak candi tetap kokoh berdiri, bahkan setelah dilanda gempa atau hujan bertahun-tahun.
Untuk memahami alasan di balik teknik tanpa semen ini, penting melihat lebih dalam sejarah bangunan, bahan yang digunakan, hingga filosofi pembangunan masa lampau. Berikut lima penjelasan yang dapat memberi gambaran lebih utuh tentang alasan banyak candi di Indonesia tak menggunakan semen.