Pengendalian Verbena brasiliensis di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (ksdae.menlhk.go.id)
Untuk mengatasi invasi Verbena brasiliensis, pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) telah melakukan berbagai upaya pengendalian. Dilansir dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, salah satu metode utama yang mereka lakukan adalah pencabutan manual tanaman ini hingga ke akar-akarnya. Kegiatan ini dilakukan secara rutin oleh petugas taman nasional serta melibatkan para relawan dan pendaki yang peduli terhadap lingkungan.
Namun, pengendalian Verbena brasiliensis bukan perkara mudah. Penyebarannya yang sangat cepat dan luas membuat upaya ini membutuhkan tenaga, waktu, dan sumber daya yang besar. Selain itu, jika tidak dilakukan secara menyeluruh, biji yang tertinggal bisa tumbuh kembali dan mempercepat regenerasi tanaman invasif ini.
Kesadaran dan keterlibatan berbagai pihak, termasuk pendaki dan masyarakat sekitar, sangat penting dalam mengendalikan penyebaran Verbena brasiliensis. Pendaki diimbau untuk membersihkan perlengkapan mereka setelah mendaki agar tidak membawa biji tanaman ini ke daerah lain. Selain itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menemukan metode pengendalian yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Meskipun Verbena brasiliensis tampak indah, dampak negatifnya terhadap ekosistem Gunung Semeru tidak bisa diabaikan. Jika tidak segera ditangani, tanaman ini dapat mengubah komposisi vegetasi alami dan mengancam kelangsungan hidup flora serta fauna endemik di kawasan tersebut. Oleh karena itu, langkah-langkah pengendalian harus terus dilakukan agar keindahan dan keseimbangan ekosistem Gunung Semeru tetap terjaga.