ilustrasi gerhana matahari (unsplash.com/Jongsun Lee)
Beruntungnya, kamu yang sedang berada di beberapa wilayah Indonesia yang dapat menikmati langsung fenomena ini. Pasalnya, tidak semua daerah dapat menyaksikannya.
Gerhana matahari hibrida yang akan datang terjadi ketika matahari sedang melewati jalur sempit di antara Australia, Timor-Leste, dan bagian timur Indonesia. Gerhana matahari sebagian akan dimulai di Samudera Hindia, lalu melewati Australia dan Indonesia.
Begitu melewati area barat Indonesia, gerhana cincin atau gerhana annular dimulai. Terjadinya di sekitar Australia barat, Timor-Leste, dan Indonesia ke timur. Gerhana matahari hibrida mengalami puncaknya ketika berada di jalur sempit. Selanjutnya, kembali jadi gerhana cincin di Samudra Pasifik dekat Kepulauan Marshall, melansir EarthSky.
Bagaimana dengan kawasan yang berada tidak di titik jalur sempit? Well, Indonesia bagian barat serta beberapa kawasan di Asia Tenggara dan Selandia Baru, masih bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian.
Nah, terkait waktunya, fenomena langit ini terjadi pada 20 April 2023 dan dimulai sekitar pukul 09.25 WIB. Sumber yang sama menjelaskan, proses hingga akhir gerhana matahari berlangsung sekitar 3 jam 19 menit.
Pada prosesnya, bayangan tengah bulan akan melintasi jalur sepanjang 13.800 km. Dengan prosesnya, itu berarti mencakup 0,07 persen dari luas permukaan bumi.