8 Cerita Rakyat tentang Putri Duyung dari Berbagai Tempat di Dunia

Finfolk sebenarnya adalah makhluk yang memiliki kemampuan untuk berubah bentuk. Kemampuannya inilah yang membuat mereka dapat tinggal di dua alam. Pada musim dingin yang panjang mereka akan tinggal di Finfolkkaheem sebagai duyung. Finfolkkaheem ini adalah sebuah kota megah yang terletak di dasar laut.  Namun ketika musim panas tiba mereka akan berubah menjadi manusia dan tinggal di Orkney.

Finfolk memiliki kebiasaan menculik manusia untuk dijadikan pasangan. Ini mereka lakukan untuk mempertahankan kekuatan sekaligus penampilan mereka. Karena, jika mereka menikah dengan sesama finfolk, perlahan mereka akan kehilangan kekuatan sihir dan lebih cepat menua.

Iara  awalnya adalah seorang wanita cantik dengan kemampuan perang yang mengagumkan. Namun hal ini membuat saudara-saudaranya iri dan berusaha membunuh Tiara. Namun berkat ketangguhannya, Tiara berhasil menyelamatkan diri dengan membunuh saudara-saudaranya. Hal ini membuat sang ayah marah hingga menenggelamkan Iara ke dalam sungai. 

Di sanalah dia berubah menjadi duyung dan menyimpan dendam kepada laki-laki. Hal inilah yang membuat Iara merayu pria-pria yang dia temukan untuk ditenggelamkan ke sungai. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa pria itu dijadikan pasangan dan tinggal bersamanya di dasar sungai.

Mami Wata adalah roh air yang digambarkan seperti putri duyung  yang memiliki kemampuan berubah bentuk. Meski kebanyakan mengatakan dia memiliki badan separuh ikan, ada juga mitos yang mengatakan kalau tubuhnya separuh ular. Dia sering membawa pernak-pernik mahal berupa perhiasan ataupun cermin. Selain itu mami Wata juga memiliki seekor ular besar yang menemaninya.

Terkadang dia berubah wujud menjadi manusia dan berjalan di sekitar pasar yang ramai. Selain kekuatan berubah wujud ini, dia juga memiliki kekuatan yang berkaitan dengan penyembuhan dan kesuburan.

Marakihau adalah penjaga laut (taniwha) dalam cerita rakyat Maori di Selandia Baru. Selain memiliki penampilan ala putri duyung, dia juga memiliki lidah panjang dan berlubang. Lidah ini berfungsi untuk menyedot ikan, kadang juga digunakan untuk menelan kano beserta orang-orang yang ada di dalamnya.

Itulah mengapa selain sebagai penjaga laut dia juga dikenal sebagai monster laut. Marakihau juga memiliki kemampuan untuk berubah bentuk menjadi manusia.

Melusine sebenarnya adalah anak dari Elynas, raja Albani dengan roh air bernama Pressyne. Sebelum menikah Pressyne meminta Elynas untuk berjanji agar tidak melihatnya mandi atau memandikan anak-anak mereka. Namun ternyata  Elynas melanggar janji tersebut hingga Pressyne membawa ketiga putri kembar mereka untuk tinggal jauh dari istana.

Saat usianya sudah 15 tahun, Melusine mengetahui cerita ini dan mengajak ke dua saudaranya untuk memberi pelajaran pada Elynas. Hal ini membuat Pressyne marah. Dia lalu mengutuk Melusine untuk berubah menjadi manusia setengah ikan tiap hari Sabtu tiba. Namun, ada juga beberapa riwayat yang mengatakan kalau Melusine  berubah jadi manusia setengah ular dan memiliki sepasang sayap.

Merrows  merupakan ras makhluk laut yang digambarkan memiliki kulit hijau atau putih dengan jari-jari yang berselaput. Merrows  betina memiliki bentuk yang mirip dengan putri duyung di dalam film sementara merrows jantan  memiliki rupa ikan yang lebih banyak. 

Dalam cerita rakyat, merrow  ini memiliki benda khusus seperti jubah atau sabuk yang memungkinkan mereka untuk kembali menyelam ke dalam air. Namun, terkadang manusia mencuri benda ini agar bisa menikah dengan merrows. 

Sayangnya, ketika merrows menemukan benda itu lagi,  mereka akan kembali ke air dengan atau tanpa keluarga manusia mereka. Terkadang mereka juga digambarkan sebagai duyung yang agresif dan kejam, memiliki kecerdasan taktis serta menggunakan peralatan canggih.

Ningyo memiliki tampilan yang berbeda bila dibandingkan dengan putri duyung dalam dongeng Barat. Penampilannya lebih mirip ikan dibanding manusia. Mereka memiliki jari-jari yang panjang bertulang serta cakar yang tajam. Ukuran ningyo ini beragam, mulai dari seukuran anak manusia hingga anjing laut yang besar. Banyak yang percaya dengan memakan Ningyo maka mereka akan awet muda. 

Namun, ningyo dapat memberi kutukan kepada orang yang melukai mereka. Bahkan ada beberapa legenda yang menceritakan tentang sebuah kota yang ditelan gempa bumi atau gelombang pasang setelah seorang nelayan membawa pulang seekor ningyo sebagai salah satu hasil tangkapannya.

Suphannamatcha memiliki kaitan yang erat dengan cerita Ramayana versi Thailand.  Dia adalah putri dari Rahwana yang berwujud manusia separuh ikan. Ketika Hanuman membangun jalan lintas menuju Pulau Lanka,  pasukannya terhalang oleh sekelompok duyung yang mencuri batu-batu  pondasi jembatan. Hanuman pun turun ke dalam air dan mencari pemimpin mereka.  Disanalah dia bertemu dengan Suphannamatcha.

Melihat kecantikan wanita ini Hanoman pun jadi jatuh hati. Dia merubah taktiknya dan berusaha meluluhkan hati Suphannamatcha. Suphannamatcha akhirnya jatuh cinta dan membiarkan Hanuman untuk melanjutkan pekerjaannya.  Mereka akhirnya menjadi sepasang kekasih dan memiliki seorang putra bernama Macchanu.

Nah, sekarang kamu bisa melihat beragam cerita tentang putri duyung. Mereka tidak selalu tampil seperti wanita cantik berekor ikan, namun ada juga yang memiliki penampilan dan tabiat yang menyeramkan.