5 Ciri Khas Mamalia, Membuatnya Mudah Dibedakan dari Hewan Lain

Intinya sih...
- Mamalia memiliki rambut, bukan bulu seperti burung, dengan beragam bentuk, ukuran, dan warna yang berguna untuk beradaptasi lingkungan.
- Mamalia bereproduksi secara vivipar kecuali monotreme yang bertelur, serta memiliki dua cara melahirkan yaitu langsung dan dalam kantung.
- Mamalia mampu memproduksi susu untuk anak-anaknya, memiliki otak besar sehingga dianggap sebagai hewan paling cerdas, dan memiliki berbagai jenis gigi yang berbeda.
Di dunia ini terdapat banyak jenis hewan, mulai dari ikan, burung, serangga, reptil, amfibi, hingga mamalia. Lebih lanjut, tiap jenis hewan juga memiliki ciri khas masing-masing yang membedakan satu sama lain. Nah, salah satu hewan yang memiliki ciri khas paling menarik adalah mamalia. Pasalnya, ciri khas yang dimiliki mamalia membuatnya bisa beradaptasi dan bertahan dari segala rintangan yang ada.
Ciri khas yang ada di mamalia juga tercermin dari banyak aspek, mulai dari ciri fisik, kebiasaan, sistem reproduksi, sampai kecerdasan. Sebenarnya, semua ciri khas tersebut bisa diamati secara langsung dengan memperhatikan kehidupan mamalia. Nah, agar kamu lebih mengenal mamalia, kali ini kita akan membahas beberapa ciri khas tersebut secara rinci dan mendalam!
1. Tubuh mamalia ditumbuhi rambut
Jika kamu berpikir kalau mamalia memiliki bulu, maka kamu salah besar. Dilansir Animal Diversity Web, mamalia justru diselimuti oleh sejenis rambut yang disebut sebagai fur. Sebaliknya, bulu hanya dimiliki oleh burung dan kerabat-kerabatanya. Jika diperhatikan dengan seksama, bentuk, ukuran, dan fungsi dari rambut mamalia dan bulu yang ada di burung juga sangat berbeda.
Dalam hal ini, rambut hanya dimiliki oleh mamalia dan semua mamalia pasti memiliki rambut, entah saat masih kecil atau dewasa. Rambut bisa terlihat dimanapun, entah di seluruh tubuh atau hanya di sebagian tubuh seperti rambut manusia. Umumnya, rambut mamalia tipis, panjang, ramping, dan berguna untuk menutupi tubuh dari panas matahari dan udara yang dingin. Selain itu, rambut mamalia juga memiliki warna dan corak yang beragam dan bisa digunakan untuk berkamuflase.
2. Mamalia bereproduksi dengan cara melahirkan
Secara umum, mamalia bereproduksi dengan cara melahirkan atau vivipar. Artinya, mamalia akan mengandung anak, anaknya akan berkembang di rahim, dan kemudian akan lahir secara utuh. Uniknya, ada pengecualian karena ada beberapa spesies mamalia yang bertelur. Spesifiknya, mereka adalah monotreme atau mamalia yang berasal dari ordo Monotremata seperti platipus dan ekidna.
Dilansir Britannica, mamalia memiliki dua cara dalam melahirkan, yaitu secara langsung dan dengan cara menjaga anak-anaknya di dalam kantung. Pertama, mamalia plansetal yang berasal dari infraclass Eutheria akan melahirkan anak-anaknya secara normal. Kemudian, mamalia marsupial dari infraclass Metatheria akan mengandung, melahirkan anaknya, dan anak tersebut akan berkembang di dalam kantungnya. Setelah dirasa cukup besar, barulah ia akan keluar dari kantung dan hidup mandiri.
3. Mamalia mampu menyusui anaknya
Mamalia merupakan satu-satunya jenis hewan yang mampu memproduksi susu dan memberikan susu tersebut kepada anak-anaknya. Tak cuma sebagai minuman, susu juga memiliki segudang kandungan gizi yang bermanfaat bagi pertumbuhan anak-anaknya. Lebih lanjut, hanya mamalia betina yang bisa memproduksi susu. Nah, susu tersebut diproduksi dari kantung mamary atau mamary glands yang ada di dalam tubuh mamalia betina.
Umumnya, mamalia mampu mengeluarkan susu dari puting yang berada di dada atau di bagian bawah tubuh. Uniknya, mamalia monotreme tidak bisa melalukan hal tersebut karena mereka tidak memiliki puting. Dilansir UCL, monotreme justru mengeluarkan susunya dari kulit. Karena hal tersebut, anakan monotreme harus menghisap atau meminum susu dari sela-sela rambut induk mereka.
4. Kecerdasan mamalia jauh di atas hewan lain
Jika dibandingkan dengan hewan lain, mamalia bisa dibilang sebagai hewan yang paling cerdas. Dilansir berbagai sumber, kecerdasan tersebut disebabkan oleh ukuran otak yang besar, evolusi yang cepat, kemampuan belajar yang cepat, dan kemampuan mamalia untuk beradaptasi dan saling memahami. Kecerdasan pada mamalia tercermin dari beberapa aspek, seperti kecerdasan koginitif hingga kecerdasan emional.
Sebagai contoh, manusia bisa menciptakan barang, bahasa, sistem pendidikan, hingga bisa membaca. Kemudian, mamalia laut seperti orca mampu berkomunikasi, memiliki tren tersendiri, bisa belajar dari pengalaman dengan cepat, bahkan mereka juga memiliki kepekaan emosional yang tinggi. Tak mau kalah, anjing juga cerdas karena bisa dilatih, memahami intruksi, sangat emosional, dan mampu mengenali pemiliknya.
5. Mamalia memiliki jenis gigi yang bervariasi
Biasanya, hewan seperti reptil, amfibi, atau burung hanya memiliki satu jenis gigi. Contohnya, reptil predator seperti kadal dan ular hanya memiliki gigi sejenis taring yang panjang, runcing, dan lancip. Kemudian, gigi dari ikan hiu juga hanya memiliki satu bentuk dan jenis. Tak cuma itu, ada juga beberapa hewan seperti burung yang kehilangan giginya dan justru menggantikannya dengan paruh.
Sangat berbeda, mamalia justru memiliki banyak jenis gigi. Dalam hal ini, satu spesies mamalia punya beberapa jenis gigi dan gigi-gigi tersebut punya bentuk, ukuran, fungsi, dan penempatan yang berbeda. Dilansir U.S. National Parks Service, ada gigi incisor di rahang depan yang digunakan untuk menggigit. Kemudian, di belakangnya ada canine atau taring yang bisa mencabik dan menusuk. Terakhir, di belakang rahang ada premolar dan molar yang bertugas mengunyah, menghancurkan, dan menghaluskan makanan.
Jika teliti, kamu bisa membedakan mengidentifikasi mamalia dengan sangat mudah. Perhatikan saja kehadiran rambut, sistem reproduksinya, caranya merawat anak, kecerdasannya, dan struktur giginya. Nyatanya, mengenali dan mengidentifikasi mamalia bukanlah sesuatu yang sulit. Apalagi mamalia berada di sekitar kita, jadi mulailah keluar rumah, cari mamalia yang berkeliaran, dan mulai identifikasi mamalia berdasarkan berbagai ciri khas yang ada.