5 Ciri-ciri Uranus, Ternyata Memiliki Banyak Cincin dan Satelit!

Salah satu ciri-ciri Uranus yang paling mencolok adalah jumlah cincin dan satelit yang ia miliki. Dilansir NASA dan NASA Science, planet berwarna biru tersebut memiliki 11 cincin dan 28 salelit. Tentunya, hal tersebut sangat berbeda seperti Bumi yang hanya memiliki satu satelit dan tidak memiliki cincin. Selain jumlahnya yang banyak, cincin dan satelit-satelit tersebut juga memiliki keunikan.

Pertama, beberapa cincin Uranus sangat terang, bahkan terkadang bisa terlihat menyatu membentuk cincin raksasa. Kemudian, satelit Uranus memiliki beberapa nama, seperti Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Penamaan tersebut juga tak sembarangan. Pasalnya, satelit yang dimiliki Uranus dinamakan berdasarkan karakter yang diciptakan oleh Alexander Pope dan Shakespeare.

Dilansir National Geographic Kids, Uranus merupakan gas giant atau planet gas raksasa. Jika kamu belum tahu, planet gas raksasa merupakan penyebutan bagi planet berukuran besar yang diselimuti oleh gas yang sangat tebal. Biasanya, kandungan gas yang menyelimuti planet gas terdiri atas hydrogen, helium, metana, dan sebagainya.

Tak seperti Bumi yang permukaannya keras, di bawah atmosfer dan gas yang tebalnya Uranus memiliki inti planet yang terdiri atas air, cairan panas, dan ammonia. Diameter Uranus sendiri sekitar 51,118 kilometer. Artinya, ukuran Uranus empat kali lebih besar dari Bumi. Terakhir, Uranus juga disebut ice giant atau planet es raksasa karena ada banyak es yang menyelimuti atmosfernya.

Uranus merupakan planet yang jaraknya sangat jauh dari matahari. Tak tanggung-tanggung, jarak Uranus dari matahari sekitar 2.9 miliar kilometer. Karena hal tersebut, maka tak mengherankan jika Uranus memiliki suhu yang sangat dingin. Dilansir BBC Sky at Night Magazine dan Space, suhu terdingin di Uranus bisa mencapai –224°C dan suhu rata-ratanya ada di angka -195°C. Oleh sebab itu, planet ketujuh di tata surya ini juga menyandang gelar sebagai planet paling dingin. Nah, jika manusia masuk ke Uranus, manusia tak akan bisa bernafas, membeku, menjadi es, dan akhirnya mati.

Biasanya, planet lain memiliki putaran yang vertikal dan lurus. Uniknya, hal tersebut tidak terjadi pada Uranus. Sebaliknya, Uranus berputar pada sudut hampir 90 derajat dari orbitnya. Karena hal tersebut, putaran Uranus terlihat menyamping dan hal tersebut menjadi salah satu ciri khas dari planet ini. Lebih lanjut, para ahli berpendapat kalau kemiringan tersebut disebabkan oleh tabrakan yang terjadi di masa lalu. Spesifiknya, kemungkinan dahulu ada benda langit seukuran bumi yang pernah menabrak Uranus dan mengakibatkan orbit dan putaran Uranus menjadi berubah.

Tentunya, siklus rotasi dan revolusi Uranus sangat berbeda dari Bumi. Dilansir Cool Cosmos, Uranus berevolusi dengan kecepatan sekitar 24,000 km/jam. Kemudian, satu masa revolusi Uranus setara dengan 84 tahun di bumi. Uniknya, rotasi Uranus justru lebih cepat daripada rotasi Bumi. Dalam hal ini, rotasi Bumi berlangsung selama 24 jam sementara rotasi Uranus hanya berlangsung selama 17 jam. Jadi, bisa disimpulkan kalau Uranus memiliki rotasi yang cepat namun ia memiliki revolusi yang lambat.

Setelah diulik, ternyata ciri-ciri Uranus sangat berbeda dengan planet lain, khususnya Bumi. Oleh karena itu, Uranus menyandang gelar sebagai salah satu planet paling unik, menarik, dan ekostis. Lebih lanjut, dengan mengenali dan memahami ciri-ciri Uranus, maka kamu akan dengan mudah mengidentifikasi dan mengenali planet tersebut. Terakhir, kehadiran Uranus juga membuktikan bahwa tata surya menyimpan banyak kejutan bagi manusia.