Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
duan beringin (commons.wikimedia.org/Greg Tasney)
duan beringin (commons.wikimedia.org/Greg Tasney)

Intinya sih...

  • Daun mangga memiliki kandungan antioksidan dan bisa digunakan sebagai obat tumor serta mencegah diabetes.

  • Daun rambutan dapat digunakan sebagai pewarna rambut dan buahnya kaya akan gizi seperti karbohidrat, protein, dan kalsium.

  • Daun jambu memiliki banyak zat gizi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah rambut rontok, dan memiliki zat anti kanker.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Secara umum, terdapat empat jenis daun pada tanaman, yaitu daun menyirip, menjari, sejajar, dan melengkung. Lebih lanjut, daun menyirip merupakan daun yang punya tulang daun utama yang memanjang dari pangkal hingga ujung. Kemudian, dari satu tulang daun utama tersebut tumbuh tulang daun lain yang lebih kecil. Alhasil, bentuk daunnya menyerupai bentuk sirip ikan.

Jika dibandingkan dengan jenis lain, daun menyirip merupakan salah satu jenis daun yang paling sering ditemukan. Mau itu pohon buah, pohon bunga, pohon kecil, hingga pohon besar semuanya bisa memiliki daun menyirip. Nah, kali ini kita akan membahas beberapa contoh daun menyirip di sekitar kita yang mungkin belum kamu ketahui. Maka dari itu, simak dengan baik!

1. Daun mangga

duan mangga (commons.wikimedia.org/Dijaxavier)

Mangifera Indica atau mangga merupakan tanaman yang sangat terkenal dan bisa ditemukan dimanapun. Biasanya, pohon mangga ditanam di daerah tropis yang memiliki curah hujan tinggi. Mangga sangat khas dengan buahnya yang besar, punya warna jingga, dan rasanya manis. Pohon mangga juga bisa ditanam dengan mudah, bahkan kamu bisa menanamnya di pekarangan rumah.

Dilansir Healthline, daun mangga yang menyirip punya banyak manfaat. Pertama, daun mangga memiliki kandungan antioksidan dan bisa digunakan sebagai obat tumor. Selain itu, para ahli juga berpendapat kalau daun mangga memiliki zat yang bisa mencegah pembengkakan. Tak cuma itu, bahkan daun mangga juga bisa mencegah diabetes, lho.

2. Daun rambutan

duan rambutan (commons.wikimedia.org/Forest dan Kim Starr)

Daun rambutan mungkin terlihat biasa saja dengan bentuk menyirip, warna hijau, dan ukuran yang tak terlalu besar. Uniknya, daun rambutan punya beberapa manfaat, lho. Pertama, laman Science Midwifery menjelaskan kalau daun rambutan bisa digunakan sebagai pewarna rambut. Dalam hal ini, daun rambutan mengandung senyawa tannin dan saponin yang bisa menghasilkan warna kuning, cokelat, dan emas.

Selain daunnya, buah rambutan juga tak kalah unik dengan kulit berwarna merah dan kehadiran rambut hitam di permukaannya. Nah, jika kulit tersebut dibuka maka akan nampak daging putih yang lembut, berair, dan sangat manis. Buah rambutan sendiri berasal dari Asia dan sering diperdagangkan secara bebas. Terakhir, buah rambutan punya banyak gizi seperti karbohidrat, protein, dan kalsium.

3. Daun jambu

daun jambu (commons.wikimedia.org/Jan Helebrant)

Dilansir iNaturalist, daun jambu punya bentuk menyirip, warna hijau yang pekat, dan bentuknya agak memanjang. Karena bentuk dan warna tersebut, alhasil daun jambu mudah dikenali dan dibedakan dari daun menyirip lain. Selain itu, daun jambu juga memiliki banyak manfaat bagi manusia. Contohnya, daun jambu memiliki banyak zat gizi seperti lemak, protein, dan karbohidrat. Kemudian, daun jambu juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tak cuma itu, daun jambu juga bisa mencegah rambut rontok. Terakhir, daun jambu juga memiliki zat anti kanker dan bisa mengatur kadar gula darah.

4. Daun nangka

daun nangka (commons.wikimedia.org/Rick888chen)

Biasanya, pohon nangka bisa tumbuh subur di daerah tropis seperti Indonesia. Tak cuma terkenal akan buahnya yang berduri, tanaman dengan nama ilmiah Artocarpus heterophyllus ini juga punya duan menyirip yang unik. Dilansir Britannica, daun nangka punya bentuk yang kaku, menyirip, warna hijaunya mengkilap, dan panjang maksimalnya mencapai 20 centimeter. Lebih lanjut, daun nangka memiliki properti antioksidan, mampu mencegah pembengkakan, mencegah jamur, bahkan mampu menyehatkan kulit. Karenanya, di zaman dahulu daun nangka sering digunakan sebagai obat tradisional oleh manusia.

5. Daun durian

daun durian (inaturalist.org/Moch. Fadrin A. Indo)

Sama seperti nangka, Durio zibethinus atau durian merupakan pohon yang memiliki buah berduri. Bedanya, buah durian lebih bulat dan durinya lebih keras daripada buah nangka. Pohon durian juga sangat tinggi, bahkan tinggi maksimalnya bisa mencapai 80 meter. Biasanya, pohon durian punya batang yang besar, kokoh, dan kuat. Lebih lanjut, durian merupakan tanaman asli Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Daun durian punya warna hijau terang, bentuk yang agak memanjang, dan ukuran yang besar. Saat kering, daunnya akan berubah warna menjadi cokelat. Dilansir Jungle Jewels Exotics, daun durian kering bisa dijadikan hiasan di terarium atau kandang hewan. Bagi manusia sendiri, daun durian bisa digunakan sebagai obat luka atau obat untuk menyembuhkan penyakit kulit ringan.

6. Daun beringin

daun beringin (commons.wikimedia.org/Steve Fitzgerald)

Tanaman dengan nama ilmiah Ficus benjamina ini bukan merupakan tanaman buah. Sebaliknya, ia adalah pohon raksasa dengan batang kuat, tinggi, ranting yang besar, dan daun yang lebat. Tentunya, daun beringin menyirip, agak membulat, dan punya warna hijau yang cukup pekat. Panjang daunnya cukup beragam, yaitu sekitar 6 - 13 centimeter. Soal habitat, beringin bisa ditemukan di kebun hingga hutan. Dilansir berbagai sumber, daun beringin memiliki efek antioksidan, bisa menyembuhkan luka di kulit, bahkan bisa menyembuhkan sakit kepala. Jadi, daun beringin bukan sembarang daun menyirip berwarna hijau.

Setelah menyimak dengan baik, sekarang kamu sudah tahu beberapa contoh daun menyirip yang ternyata bisa ditemukan di sekitar kita. Warna dan bentuk daun-daun tersebut memang mirip, namun mereka memiliki manfaat dan kegunaan yang berbeda. Nah, semua kegunaan dan manfaat tersebut membuktikan kalau daun sangat penting bagi manusia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team