7 Laba-laba Tertua di Dunia, Bisa Lebih dari Manusia

Melansir Oldest, spesies laba-laba ini terkenal dengan penampilan fisiknya yang mempunyai rambut berwarna merah mawar. Jika ingin menemukan Chilean Rose Tarantula, kamu bisa mencarinya di negara seperti Chili, Bolivia, dan Argentina.

Khusus Chilean Rose Tarantula betina, dia memiliki umur antara 15 hingga 20 tahun. Sementara yang jantan, mereka hanya bisa bertahan hidup sampai 10 tahun saja. Karena punya umur yang cukup panjang, maka banyak orang yang memilih laba-laba ini sebagai hewan peliharaan mereka.

Chaco Golden Knee Tarantula adalah salah satu spesies laba-laba yang tidak ribet untuk dirawat dan sangat kalem, demikian dikutip dari Animals Mom. Tubuhnya pun cukup besar, spesies ini bisa tumbuh hingga 20-22 cm saat dewasa. Adapun mereka dapat dengan mudah ditemukan di Argentina dan Paraguay, meskipun banyak orang yang memeliharanya di Amerika Serikat.

Walaupun sifatnya tenang, tapi Chaco Golden Knee Tarantula sangat agresif ketika memakan mangsanya. Umur spesies laba-laba betina ini berkisar di antara 20-25 tahun, sementara yang jantan hanya 5-10 tahun.

Spesies laba-laba ini dinamakan Brazilian Black Tarantula karena punya bulu hitam pekat beludru. Ini juga jadi salah satu laba-laba favorit yang banyak orang pelihara. Akan tetapi, pemiliknya harus bersabar kalau ingin menyaksikan Brazilian Black Tarantula tumbuh dewasa, karena mereka butuh waktu 4-8 tahun.

Hebatnya, mereka bisa memakan mangsanya yang punya ukuran lebih besar darinya, seperti tikus dan kadal. Umur spesies betinanya berkisar di antara 20-30 tahun, sedangkan yang jantan hanya bisa hidup sampai 6 tahun.

Berbekal perawakannya yang enak dilihat, Mexican Red Knee Tarantula menjadi hewan populer yang jinak untuk dipelihara. Ukuran mereka pun cukup besar, bisa tumbuh mulai dari 12,7 cm sampai 14 cm. Kalau kamu bisa merawatnya, dengan baik, Mexican Red Knee Tarantula bisa hidup hingga setengah abad.

Namun, normalnya spesies laba-laba asal Meksiko ini punya umur hingga 30 tahun untuk betina, sedangkan yang jantan tidak sampai 10 tahun.

Seperti namanya, spesies laba-laba ini berasal dari Texas dan juga Meksiko Utara. Walaupun terlihat menyeramkan, tapi Texas Tan Tarantula ini sebenarnya jinak loh, banyak yang menginginkan mereka sebagai hewan peliharaan pula.

Bagaimanapun juga, jangan sampai membuatnya merasa terancam. Sebab, dia akan bertahan dari ancaman tersebut sehingga bisa membuat kulit manusia jadi iritasi. Texas Tan Tarantula betina punya kehidupan yang sangat panjang, mencapai 40 tahun. Sama halnya dengan spesies lain, yang jantan punya umur jauh lebih singkat.

Sama seperti Texas Tan Tarantula, Oklahoma Brown Tarantula juga punya umur yang sama panjangnya, hingga 40 tahun. Meskipun bisa berumur segitu tuanya, tapi Oklahoma Brown Tarantula hanya bisa tumbuh sampai 10 cm saja. Adapun tubuh dan kaki dari laba-laba ini berwarna coklat gelap dengan rambut coklat kemerahan yang terang.

Nah, ini dia laba-laba tertua di dunia yang sayangnya sudah mati. Pada 2016 lalu, ketika usianya mencapai 43 tahun, dia mati dibunuh oleh tawon laba-laba parasit. Menariknya, laba-laba itu diberi nama "Number 16" atau Nomor 16.

Habitat asli dari Armored Trapdoor Spider berada di Australia bagian barat. Khusus betina, umurnya berada di kisaran 20-43 tahun, sedangkan yang jantan tidak sampai 7 tahun.

Itu dia beberapa laba-laba tertua di dunia ini yang pernah hidup. Hebat banget ya, ada laba-laba yang bisa hidup sampai 43 tahun!