Setara Ular, 10 Laba-laba Berbisa Paling Berbahaya di Dunia

Ular memang berbisa, namun jangan lupakan ada satu hewan lagi yang juga memiliki kekuatan setara: laba-laba. Banyak spesies arachnid ini yang memiliki gigitan setara atau bahkan lebih berbahaya dari ular.
Berikut ini adalah laba-laba berbisa paling berbahaya di dunia. FYI, mereka berbisa, bukan beracun. Beracun itu adalah kondisi berbahaya ketika dimakan, sedangkan berbisa itu kondisi memasukkan suatu kandungan yang fatal lewat gigitan.
1. Tarantula bersiul - Selenocosmia Crassipes

Dengan taringnya yang berukuran satu centi, racunnya bisa membuat kamu muntah-muntah hingga delapan jam. Memang tidak membunuh manusia, namun bisa membunuh anjing besar.
2. Laba-laba Yellow Sac - Cheiracanthium Inclusum

Racunnya yang mengandung cytotoxin membuat gigitannya akan terasa menyakitkan bukan main. Kamu tidak akan mati, tetapi kamu akan merasa lebih baik mati daripada kesakitan.
3. Laba-laba Brown Recluse - Loxosceles Reclusa

Gigitannya dapat disetarakan dengan bisa ular derik. Tidak membunuh, namun racunnya akan merusak jaringanmu dan membuatmu merasakan sakit yang luar biasa.
4. Laba-laba berpunggung merah - Latrodectus Hasseltii

Disebut juga Black Widow Australia, gigitan laba-laba ini mampu membunuhmu. Sebelum penemuan antivenom pada 1956, banyak korban yang meninggal akibat racunnya. Gejalanya adalah otot yang lemas, muntah-muntah dan berkeringat di area gigitan.
5. Laba-laba Brown Widow - Latrodectus Geometricus

Racunnya mengandung neurotoxin dan dikatakan gigitannya sangat menyakitkan, dapat disetarakan dengan satu pukulan palu. Ada kemungkinan yang tergigit akan mengalami kelumpuhan di area otak atau sistem saraf.
6. Laba-laba pasir bermata enam - Sicarius Hahni

Hanya ditemukan di Afrika, laba-laba ini pintar bersembunyi namun jarang menggigit manusia. Tetap saja racunnya yang mengandung cryotoxin bisa membuatmu mengalami pendarahan hingga rusaknya ginjal dan hati.
7. Laba-laba Black Widow - Latrodectus Mactans

National Geographic mengakui gigitannya memiliki kekuatan 15 kali lebih beracun daripada ular derik. Walaupun gigitan kecil, racunnya sudah cukup untuk membuatmu kesusahan bernapas.
8. Laba-laba Chilean Recluse - Loxosceles Laeta

Racunnya memiliki kandungan dermonecrotic yang sangat merusak jaringan. Dalam dosis besar, racun tersebut akan merusak jaringan tubuh hingga ke level paling fatal. Hanya empat persen kasus gigitan menghasilkan kematian bagi penderitanya.
9. Laba-laba Sydney Funnel Web - Atrax Robustus

Gigitannya fatal untuk mamalia. Alasannya adalah karena di dalamnya mengandung komponen δ-atracotoxin. Banyak yang menganggap laba-laba ini jauh lebih berbahaya daripada ular.
10. Laba-laba petualang Brazil - Phoneutria Fera

Jika kamu tergigit oleh laba-laba ini, dipastikan kematian akan didapat jika dalam waktu satu jam tidak ditangani. Ada satu efek lucu dari gigitan ini: pria akan mengalami ereksi kurang lebih selama satu jam lamanya. Jadi kamu bisa mati keracunan atau mati dipermalukan.
Beruntunglah rata-rata laba-laba ini hidup di Australia serta Afrika dan jarang ditemui di Indonesia. Karena kalau di Indonesia, pasti kamu akan jadi paranoid. Dengan ukurannya yang kecil, dia bisa menyusup ke rumahmu tanpa pernah kamu ketahui.