One Shot One Kill, 8 Penembak Jitu Legendaris yang Tercatat Sejarah

Hidup di awal abad 19, Thomas adalah prajurit Inggris yang masuk dalam batalion senapan ke-95. Namanya dikenal ketika dia berhasil menembak jenderal Prancis berjarak 600 meter. Padahal di kala itu, umumnya senapan hanya bisa menembak hingga 50 meter saja.

Digadang berhasil menembak hingga 900 meter, prajurit yang masuk marinir Amerika pada 1967 ini juga berhasil menghabisi nyawa musuh hingga 103 jiwa. Semua rekor itu dia peroleh hanya dalam waktu 16 bulan saja. Nama Charles jadi satu yang terus digaungkan di Perang Vietnam.

Vasily adalah penembak jitu legendaris yang sosoknya sampai dijadikan film berjudul Enemy At The Gates. Dia dikonfirmasi berhasil menghabisi nyawa musuh hingga 242 jiwa dari Oktober 1942 sampai Januari 1943. Namun orang-orang melihat kemungkinan angkanya bisa jauh lebih besar, yaitu mencapai 500 orang.

Sebagai penembak jitu berusia muda, yaitu 24 tahun, Lyudmila banyak menewaskan prajurit lawan. Selama Perang Dunia II, sekitar 300 orang menjadi sasaran tembaknya. Tepatnya 309 orang yang tewas dan 36 lainnya merupakan sniper dari pihak lawan.

Menuju Perang Dunia I, Francis disegani sebagai penembak jitu paling efektif di masanya. Dia sendiri berhasil membunuh 378  prajurit Jerman dan menangkap lebih dari 300 orang. Lewat jasanya tersebut, Francis mendapatkan banyak medali penghargaan.

Pernah dalam sejarah penembak jitu Amerika, Adelbert menyandang rekor terbanyak dalam menghabisi orang. Kisahnya yang cukup ternama adalah bagaimana Adelbert memberikan tembakan jitu dengan kondisi di atas kapal bergerak yang mana itu sangat susah.

Dirinya mendapat julukan The White Death gegara dia membunuh 705 orang (505 menggunakan laras panjang, 200 menggunakan senapan mesin) dalam satu area. Banyak yang berkata lokasi bertarung Simo mempunyai bau menyengat yang datang dari bertumpuknya mayat.

Tidak adil jika tidak menyebutkan penembak jitu dari Indonesia. Tatang sempat masuk dalam jejeran 100 besar penembak jitu dunia. Kisahnya yang terkenal adalah bagaimana dia melumpuhkan 50 lawannya dengan sisa 49 peluru kala melawan Fretilin, kelompok Timor Timur dulu.

Bahkan di film-film pun, sniper digambarkan sebagai musuh yang mengerikan. Anggaplah kamu berada di medan perang, berharaplah saja kamu tidak berhadapan dengan penembak jitu yang sangat akurat.